Tulang

Tulang Belakang: Fungsi, Anatomi, dan Penyakitnya

Fatin NurJauhara, 15 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Tulang belakang membentang dari leher hingga tulang ekor. Ketahui fungsi dan risiko gangguan yang mungkin dialami tulang belakang di sini.

Tulang Belakang: Fungsi, Anatomi, dan Penyakitnya

Tulang belakang berperan penting untuk tubuh. Tanpa tulang belakang, tubuhmu sulit untuk tegap, baik ketika duduk maupun berdiri.

Tulang belakang menopang tubuhmu sehingga kamu bisa bergerak bebas dan membungkuk secara fleksibel. Lebih dari itu, tulang belakang berperan penting untuk kelangsungan hidupmu.

Ketika tulang belakang bermasalah, kamu berisiko mengalami cacat hingga masalah psikologis. Karena itu, kesehatan tulang belakang harus kamu jaga dengan baik.

Menjaga kesehatan tulang belakang bisa dimulai dengan mengenali fungsi dan anatominya. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi risiko masalah yang mungkin dialami tulang belakang.

Fungsi Tulang Belakang

Tulang belakang terdapat di bagian belakang tubuh kamu. Tulang ini membentang mulai dari bawah tengkorak kepala hingga tulang ekor.

Disampaikan dr. Devia Irine Putri, tulang belakang berperan penting untuk menopang tubuh serta melindungi sumsum tulang belakang. Nah, di sepanjang ruas tulang belakang kamu, terdapat sejumlah komponen yang turut mendukung fungsi tulang belakang. Berikut fungsi tulang belakang yang perlu kamu tahu.

1. Menopang Tubuh

Jika dilihat dari samping, bentuk tulang belakang yang normal memiliki garis lengkung seperti huruf S. Lengkungan berfungsi untuk menopang tubuh maupun segala tekanan yang membebani tubuhmu.

Untuk menopang tubuh, tulang belakang terhubung dengan jaringan lunak bernama ligamen. Ligamen membantu menahan tulang belakang agar tetap berada di posisinya.

Selain itu, fungsi tulang belakang didukung oleh otot yang membantu menopang punggung kamu.  

2. Mendukung Gerak Tubuh

Fungsi tulang belakang berikutnya, yaitu mendukung gerak tubuh.

“Adanya tulang ini memungkinkan kamu untuk melakukan beberapa aktivitas, seperti duduk, berdiri, berjalan, dan bergerak dengan fleksibel,” kata dr. Devia.

Untuk mendukung gerak tubuh, tulang belakang memiliki sendi facet yang terbuat dari tulang rawan. Sendi facet memungkinkan tulang belakang bergerak secara fleksibel. Sendi ini juga memberikan stabilitas pada tubuh.

Fungsi tulang belakang dalam mendukung gerak tubuh juga dibantu oleh keberadaan otot.

Nah, agar tulang belakang kamu tidak saling bergesekan satu sama lain, terdapat diskus intervertebralis. Bantalan empuk seperti jeli ini terletak di antara ruas tulang belakang kamu.

3. Melindungi Sumsum Tulang Belakang

Tulang belakang berfungsi menjaga salah satu bagian sistem saraf pusat, yaitu sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang adalah jaringan saraf yang menghubungkan otak dengan seluruh tubuh kamu. Sumsum tulang belakang memungkinkanmu untuk mengontrol gerak tubuh.

Tanpa sumsum tulang belakang, kamu tidak dapat menggerakkan bagian tubuh mana pun. Organ tubuhmu juga tidak bisa berfungsi.

Anatomi Tulang Belakang

Dokter Devia mengatakan bahwa anatomi tulang belakang dibagi menjadi lima bagian, yaitu tulang belakang leher (servikal), tulang punggung tengah (torakal), dan tulang punggung bawah (lumbal), sakrum, dan tulang ekor.

Jika bagian-bagian tersebut digabungkan, tulang belakang memiliki 33 ruas tumpukan tulang, berikut penjelasannya:

● Tulang Belakang Leher

Tujuh ruas tulang belakang pertama disebut servikal. Tulang ini dimulai dari bawah tengkorak kepala hingga di bagian atas tulang belakang dada.

Fungsi utama tulang servikal, yaitu untuk menopang dan memberikan stabilitas pada kepala. Tulang belakang leher memungkinkanmu untuk melakukan gerakan memutar, memiringkan, dan menganggukkan kepala.

● Tulang Punggung Tengah

Tulang punggung tengah alias torakal terdiri dari 12 ruas tulang. Toraks dimulai setelah tulang belakang leher hingga bagian tengah tulang belakang.

Tulang punggung tengah berfungsi sebagai tempat perlekatan tulang rusuk. Bagian tulang belakang ini memiliki bentuk yang lebih menyempit dan diskus yang tipis. Karena itu, torakal tidak bisa banyak bergerak.

● Tulang Punggung Bawah

Lumbal alias tulang punggung bawah terdiri dari lima ruas. Tulang punggung bawah berfungsi menopang sebagian besar bobot tubuh. Lumbal juga terhubung dengan panggul.

Saat kamu membawa barang atau mengangkat barang, kamu akan memberikan tekanan pada tulang ini. Oleh sebab itu, sebagian masalah tulang belakang terjadi di tulang punggung bawah.

● Sakrum

Bagian tulang belakang ini terdiri dari lima ruas tulang yang menyatu dan menyerupai bentuk segitiga. Sakrum terhubung dengan pinggul dan membentuk cincin yang disebut gelang panggul.

● Tulang Ekor

Empat ruas terakhir menyatu dan membuat tulang kecil di bawah sakrum yang disebut sebagai tulang ekor. Tulang ekor dan dua tulang lain di bawah panggul berfungsi untuk menahan beban saat kamu duduk.

Risiko Penyakit yang Menyerang Tulang Belakang

Risiko Penyakit yang Menyerang Tulang Belakang

Berdasarkan buku Anatomy, Back, Vertebral Column, terdapat beberapa kondisi yang bisa memengaruhi kesehatan dan fungsi tulang belakang, di antaranya:

1. Osteoartritis

Osteoartritis adalah kondisi peradangan akibat tulang rawan terkikis secara progresif. Osteoartritis bisa menekan saraf yang ada di tulang belakang kamu dan menimbulkan nyeri.

2. Osteoporosis

Kondisi menurunnya kepadatan tulang alias osteoporosis bisa menyebabkan tulang belakang kamu keropos dan rentan patah.

3. Cedera Sumsum Tulang Belakang

Spinal cord injury alias cedera sumsum tulang belakang bisa terjadi akibat hantaman benda maupun kecelakaan. Kondisi yang dikenal pula sebagai cedera saraf tulang belakang ini sangat berbahaya.

Pasalnya, cedera sumsum tulang belakang bisa membuat kamu kehilangan kemampuan gerak dan merasakan sesuatu (paraplegia). Tidak hanya itu, spinal cord injury juga memengaruhi kondisi kesehatan mentalmu, lho!

4. Hernia Nukleus Pulposus

Hernia nukleus pulposus (HNP) adalah kondisi ketika diskus (bantalan ruas tulang belakang) bergeser maupun robek karena cedera. Akibatnya, diskus menekan saraf di sekitarnya dan menimbulkan nyeri di area tulang belakang yang terdampak.

5. Stenosis Spinal

Stenosis spinal adalah penyempitan ruas tulang belakang. Kondisi ini menimbulkan kebas, kelemahan, dan nyeri tubuh bagian atas maupun bawah.

6. Spondylolisthesis

Ketika salah satu ruas tulang belakang keluar atau bergeser dari tempat seharusnya, artinya kamu mengalami spondylolisthesis. Ruas tulang belakang bisa bergeser ke arah luar maupun ke dalam dan menimbulkan gejala berupa nyeri dan kebas.

7. Kelainan Bentuk Tulang Belakang

Skoliosis adalah salah satu jenis kelainan bentuk tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan tulang belakang melengkung ke samping, bisa ke sisi kiri, kanan, ataupun keduanya.

Skoliosis bisa menyebabkan kamu memiliki pinggang tidak sejajar dan sulit berdiri tegak.

Selain skoliosis, kelainan bentuk tulang belakang lain yang bisa dialami, yaitu kifosis dan lordosis.

Artikel Lainnya: Pentingnya Menjaga Kesehatan Tulang, Otot, dan Jantung Sejak Dini

Nah, sudah tahu ya fungsi, anatomi, dan risiko gangguan pada tulang belakang. Agar terhindar dari masalah tulang belakang, #JagaSehatmu dengan menjaga berat badan ideal melalui olahraga rutin yang bisa menguatkan punggung. Lakukan olahraga minimal dua kali seminggu.

Pastikan pula untuk selalu menjaga postur tubuh yang baik ketika beraktivitas. Tak lupa, konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang, ya!

Segera konsultasi kepada dokter apabila kamu mengalami nyeri di area tulang belakang disertai demam dan kelemahan pada kaki. Lebih praktis, pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter aja!

(ADT/JKT)

OsteoartritisCedera Saraf Tulang Belakang

Konsultasi Dokter Terkait