HomeInfo SehatTHTPenyebab Telinga Sakit saat Hamil dan Cara Mengatasinya
THT

Penyebab Telinga Sakit saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Siti Putri Nurmayani, 26 Sep 2022

Ditinjau Oleh dr. Arina Heidyana

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sakit telinga ketika hamil akan terasa mengganggu dan tidak nyaman. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Telinga Sakit saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Selama kehamilan, Mama akan merasakan berbagai perubahan pada bentuk tubuh. Tak jarang, kondisi ini membuat Mama rentan terhadap penyakit, salah satunya sakit telinga. 

Munculnya rasa sakit telinga saat hamil dapat disebabkan berbagai alasan. Namun, Mama tak perlu khawatir karena biasanya kondisi ini tidak berbahaya dan bisa diobati dengan mudah.

Pada artikel berikut ini, akan dijelaskan apa saja yang menyebabkan ibu hamil mengalami sakit telinga serta cara mengobatinya. 

Penyebab Telinga Sakit Pada Ibu Hamil

Selama hamil, memang ada perubahan pada telinga, hidung, dan tenggorokan yang dapat meningkatkan risiko infeksi telinga dan menimbulkan rasa sakit.

Berikut sejumlah penyebab telinga sakit saat hamil:

1. Bakteri atau Virus

Bakteri atau virus di telinga bagian tengah dapat menyebabkan tabung eustachius membengkak, kemudian mengakibatkan penumpukan cairan di telinga tengah. Dilansir dari Cleveland Clinic, cairan yang menumpuk ini selanjutnya akan terinfeksi bakteri atau virus sehingga menyebabkan rasa sakit.

2. Perubahan Hormonal

Perubahan Hormonal

Selama kehamilan, Mama akan mengalami peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Menurut penjelasan dr. Arina Heidyana, perubahan hormon saat hamil bisa memengaruhi sistem imun yang membuat ibu hamil rentan terkena infeksi, termasuk infeksi telinga.

3. Banyak Menghasilkan Cairan

Peningkatan aliran darah selama kehamilan juga dapat menyebabkan cairan di dalam tubuh ikut meningkat. Jika terjadi penumpukan cairan di dalam telinga, kondisi ini dapat memicu timbulnya infeksi.

Bahkan, gejala hidung tersumbat selama kehamilan juga bisa menyebabkan infeksi telinga yang membuatnya terasa sakit.

4. Kotoran Telinga yang Menumpuk

Ada kemungkinan penyebab sakit telinga saat hamil adalah kurang terjaganya kebersihan telinga. Kotoran telinga yang menumpuk dapat menyebabkan penyumbatan. Tak jarang, gejala dari penyumbatan tersebut menyebabkan rasa sakit dan gangguan pendengaran. 

Selama hamil, pendengaran dan keseimbangan tubuh mungkin akan terganggu. Infeksi telinga selama kehamilan pun bisa menyebabkan vertigo dan telinga berdenging.

Selain rasa sakit, biasanya telinga akan terasa bengkak, kemerahan, atau terasa gatal. Bahkan, terkadang muncul cairan berwarna kuning atau hijau dari telinga.

Artikel Lainnya: Terasa Seperti ada Sesuatu di Telinga, Apa Penyebabnya?

Cara Mengobati Telinga Sakit pada Ibu Hamil

Meski tidak berbahaya, penting untuk mengetahui cara mengobati telinga sakit saat hamil. Sebab, tanpa pengobatan, infeksi dapat merusak telinga bagian dalam dan menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran.

Berikut beberapa cara mengatasi sakit telinga saat hamil: 

1. Obat Pereda Nyeri

Jika mengalami sakit telinga, sebaiknya Mama segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran pengobatan. Salah satu obat telinga untuk ibu hamil yang bisa diberikan dokter adalah pereda nyeri.

Meski obat pereda nyeri mudah didapatkan tanpa resep dokter, Mama tetap harus memperhatikan obat-obatan yang dikonsumsi. Ingatlah bahwa ada beberapa obat yang memang dilarang untuk ibu hamil. Ketika mengunjungi dokter, pemberian obat tentunya akan sesuai dengan penyebab dan jenis yang aman untuk ibu hamil.

“Obat antinyeri seperti paracetamol aman dikonsumsi saat hamil. Beberapa antibiotik juga cukup aman untuk dikonsumsi saat hamil. Jangan khawatir, pastinya dokter akan memberikan pengobatan yang aman untuk kehamilan,” ungkap dr. Arina. 

2. Obat Tetes Telinga

Jika Mama mengalami infeksi telinga serius yang disebabkan bakteri, mungkin dokter akan meresepkan obat tetes telinga antibiotik yang perlu digunakan selama dua minggu. Selain itu, dokter mungkin akan menambahkan perawatan lain seperti mencuci telinga dan penggunaan salep.

3. Kompres Hangat

Untuk melawan infeksi, ibu hamil juga bisa menggunakan kompres hangat untuk membuka pembuluh darah dan memperlancar sel darah putih.

Akan tetapi, Mama perlu berhati-hati menentukan suhu air untuk kompres. Soalnya, penggunaan air kompres yang terlalu panas dapat menyebabkan luka bakar.

4. Sesuaikan Posisi Tidur

Menghindari tidur dengan posisi telinga yang sakit menempel pada bantal bisa membuatmu lebih nyaman. Jika sakit telinga terjadi di sebelah kanan, maka kamu bisa mencoba tidur di sisi kiri, dan sebaliknya. Dengan begitu, rasa sakit pun akan berkurang karena tidak banyak tekanan pada telinga yang infeksi.

Artikel Lainnya: Jangan Dikorek, Ini Cara Ampuh Atasi Telinga Gatal

Mengalami telinga sakit saat hamil pasti terasa sangat mengganggu. Sebaiknya, Mama berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Perhatikan juga penggunaan obat yang akan digunakan, mengingat Mama tidak bisa menggunakan sembarang obat selama hamil. Jika memiliki pertanyaan lain seputar gangguan selama hamil, jangan sungkan untuk menggunakan fitur Tanya Dokter.

Dapatkan informasi terkait kesehatan selama hamil dengan mengunduh aplikasi KlikDokter sebagai solusi #JagaSehatmu.

(DA/JKT)

Infeksi Telinga