HomeInfo SehatTHTHati-Hati, Ini Daftar Bahaya Polip Hidung Bila Tak Diobati
THT

Hati-Hati, Ini Daftar Bahaya Polip Hidung Bila Tak Diobati

Fatin NurJauhara, 23 Nov 2022

Ditinjau Oleh dr. Adeline Jaclyn

Icon ShareBagikan
Icon Like

Polip hidung dapat menjadi bahaya apabila tidak diobati. Selain bisa tumbuh semakin besar, terdapat beberapa risiko penyakit yang lebih serius. Apa saja?

Hati-Hati, Ini Daftar Bahaya Polip Hidung Bila Tak Diobati

Polip hidung adalah kondisi ketika jaringan lunak tumbuh di dalam hidung atau sinus (rongga kecil di dalam hidung). Kondisi ini cenderung terjadi ketika hidung mengalami peradangan dan pembengkakan yang cukup lama akibat alergi, asma, atau infeksi. 

Ukuran polip hidung dapat memengaruhi keparahan gejala. Umumnya, polip hidung berukuran kecil tidak menimbulkan gejala. Namun, ukuran polip yang besar dapat menyebabkan gangguan fungsi hidung, seperti bernapas dan mencium aroma.

Meski bukan termasuk kanker, polip hidung yang tidak dirawat mungkin akan menimbulkan bahaya. 

Polip Hidung Apakah Berbahaya?

Secara umum, polip hidung yang membengkak atau ukurannya membesar akan menyebabkan bahaya. Kondisi tersebut akan menghambat masuknya oksigen ke dalam tubuh, sehingga kamu kesulitan bernapas.

Menurut penjelasan dr. Adeline Jaclyn, bahaya atau tidaknya polip hidung tergantung dari penyebabnya.

“Polip hidung yang dibiarkan dapat menyebabkan gejala hidung tersumbat, hilang penciuman, gangguan tidur, kelelahan menahun, dan gangguan mata,” kata dr. Adeline.

Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin terjadi bila polip hidung tidak dirawat dan diobati:

1. Sleep Apnea

Polip yang membesar hingga memenuhi rongga hidung sebanyak 75-90 persen akan membuatmu kesulitan bernapas lewat hidung. Sebagai gantinya, kamu akan bernapas lewat mulut pada siang hari, bahkan saat tidur.

Kondisi ini dapat menyebabkan tidur mendengkur hingga gangguan tidur sleep apneaSleep apnea terjadi ketika napas berhenti dan berlanjut berulang kali selama tidur.

Hal ini bisa menurunkan kualitas tidur, sehingga kamu akan merasa lelah dan mengantuk pada keesokan harinya.

Sleep apnea berkelanjutan bisa meningkatkan risiko kesehatan yang lebih serius, seperti hipertensi, diabetes, stroke, dan serangan jantung.

2. Asma Bertambah Parah

Bila kamu memiliki riwayat asma, polip hidung mungkin akan menjadi lebih bahaya. Pasalnya, dua kondisi ini akan lebih sulit untuk diobati.

Berdasarkan studi yang berjudul Chronic Rhinosinusitis with Nasal Polyps and Asthma, asma pada penderita polip hidung akan lebih susah untuk dikendalikan. Gejala pun cenderung memburuk, penyumbatan jalan pernapasan meningkat, dan peradangan yang lebih parah.

3. Infeksi Sinus

Infeksi sinus (sinusitis) adalah komplikasi paling umum terjadi pada penderita polip hidung. Infeksi ini sering berulang dan bertahan lama (kronis).

Bila gejala bertahan lebih dari 12 minggu, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.

4. Meningitis

Berdasarkan sebuah studi dalam Journal of the Korean Neurological Association, ditemukan satu kasus peradangan polip hidung yang berkaitan dengan timbulnya bakteri meningitis. 

Meningitis merupakan infeksi pada meninges, jaringan yang melindungi sumsum tulang belakang dan otak. Infeksi ini akan menyebabkan jaringan menjadi bengkak serta menekan sumsum tulang belakang dan otak. Infeksi meningitis yang disebabkan oleh bakteri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti stroke.

5. Selulitis Orbitalis

Selulitis orbitalis biasanya dipicu oleh kondisi sinusitis. Selulitis orbitalis adalah infeksi pada lemak dan otot di sekitar mata, yang menyerang kelopak mata, alis, dan pipi.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan di area mata, penurunan penglihatan, dan sakit saat menggerakan mata. Bila kondisi ini terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Sayangnya, kondisi polip hidung masih dapat kembali bahkan setelah kamu menjalani operasi.

Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam jurnal The Laryngoscope, kejadian polip hidung memiliki potensi 60-70 persen untuk kembali setelah 18 bulan operasi atau lebih. 

Oleh sebab itu, penting untuk menghindari pemicu polip hidung. Beberapa yang bisa kamu lakukan, yaitu:

  • Mengikuti saran dokter dalam mengobati alergi dan asma
  • Menghindari menghirup alergen yang bisa mengiritasi dan menyebabkan peradangan di dalam hidung, misalnya asap rokok
  • Menerapkan pola hidup bersih
  • Menggunakan humidifier untuk melembapkan saluran pernapasan

Artikel Lainnya: Cara Mengobati Polip Hidung Tanpa Operasi

Yuk, #JagaSehatmu dengan menjauhi sumber iritan sehingga bahaya polip hidung dapat dihindari.

Bila ada pertanyaan seputar kesehatanmu, jangan ragu untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Lewat fitur ini, dokter akan memberikan solusi dari masalah kesehatan yang dialami. 

(DA/NM)

Hidung SehatObat Hidung MampetCara Alami Atasi Hidung Tersumbat