Madu Disebut Bisa Menyuburkan Kandungan, Apa Benar?

Sejak dahulu, madu sering digunakan oleh para leluhur sebagai makanan maupun terapi pengobatan. 

Madu mengandung mineral dan vitamin seperti magnesium, potasium, kalsium, zat besi, zink, fosfat, vitamin B, vitamin C, dan memiliki efek antibakterial, antiradang, dan antioksidan. 

Telah lama madu digunakan untuk meredakan batuk akibat infeksi saluran pernapasan, menurunkan kadar lemak dalam darah, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan luka iritasi ringan, serta meredakan peradangan kulit. 

Bahkan, tak sedikit orang yang percaya bahwa madu dapat meningkatkan kesuburan. Benarkah kita bisa mengandalkan madu untuk menyuburkan kandungan?

Madu untuk Tingkatkan Kesuburan 

Menurut penjelasan dr. Gia Pratama, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengonsumsi madu dapat meningkatkan kesuburan, baik untuk pria maupun wanita.

“Saat ini diketahui madu tidak memiliki efek langsung meningkatkan atau menurunkan kesuburan manusia. Walaupun mengandung antioksidan dan vitamin yang mendukung kesehatan secara keseluruhan, tetapi belum ada uji klinis bahwa mengonsumsi madu secara langsung dapat meningkatkan kesuburan,” jelasnya. 

Meski demikian, ada beberapa penelitian yang menyebutkan berbagai manfaat madu untuk kesuburan. Berikut beberapa di antaranya: 

1. Alternatif Terapi Hormon 

Madu memiliki komposisi kimia dan biologi yang sangat kompleks. Di dalamnya terdiri dari berbagai senyawa bioaktif esensial, enzim, asam amino dan organik, fitokimia, vitamin, dan mineral.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di Molecules, disebutkan bahwa madu untuk program hamil berperan sebagai terapi penggantian hormon dalam menjaga kesehatan reproduksi, meningkatkan kesuburan, dan mengobati masalah ketidaksuburan. 

Madu dapat melindungi melindungi vagina dan rahim dari atrofi, melindungi dari efek toksik pada fungsi reproduksi wanita, serta membantu pengobatan infeksi kandidiasis vulvovaginal. 

Artikel Lainnya  : Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Wanita Agar Cepat Hamil

2. Meningkatkan Peluang Hamil

Seperti dilansir Science Direct, eksperimen pada hewan pengerat membuktikan mekanisme royal jelly pada kesuburan dan hormon seks. 

Pada hewan ternak seperti ayam dan domba, royal jelly berkontribusi untuk meningkatkan tingkat kehamilan dan tingkat keberhasilan metode IVF. 

Penelitian pada manusia membuktikan bahwa royal jelly memiliki efek menguntungkan pada jumlah dan motilitas sperma (pergerakan sperma secara efisien), serta meningkatkan kemampuan pembuahan sperma. 

Namun, tidak ada data klinis yang mendukung manfaat madu untuk kesuburan wanita. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat madu untuk kesuburan wanita. 

Artikel Lainnya: Daftar Perawatan Kesuburan untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan

3. Meningkatkan Vitalitas Pria

Sejak zaman dahulu, orang-orang telah mengonsumsi madu untuk kesuburan dan meningkatkan vitalitas pria. 

Dengan kandungan vitamin, zat besi, kalsium, asam amino, dan mineral lainnya, madu dianggap dapat meningkatkan kualitas sel telur hingga mengatasi masalah impotensi. 

Untuk pria, minum madu dengan tambahan susu dipercaya dapat meningkatkan jumlah sperma yang cukup banyak. Selain itu, madu juga kaya vitamin B yang penting untuk produksi testosteron.

Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Rahim yang Sehat dan Subur, Wajib Diketahui Wanita

Pada akhirnya, efektivitas madu dalam meningkatkan kesuburan masih belum dapat dibuktikan. Manfaatnya untuk membantu program hamil pun masih membutuhkan penelitian yang lebih lanjut dan mendalam. 

Menurut dokter Gia, ada beberapa cara yang bisa membantu meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita. Ini termasuk olahraga teratur, hindari tembakau dan alkohol, mengelola tingkat stres, dan makan makanan bergizi seimbang. 

Jika kamu ataupun pasangan mengalami gangguan kesuburan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk dicari tahu penyebab dan cara mengatasinya.

Untuk lebih praktis, yuk pakai layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter sebagai cara mudah #JagaSehatmu. 

(NM)