Reproduksi

Ragam Pertanyaan Penting Seputar Celana Dalam

dr. Nabila Viera Yovita, 21 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berapa kali harus mengganti celana dalam? Kapan perlu membeli celana dalam yang baru? Semua dijawab di sini!

Ragam Pertanyaan Penting Seputar Celana Dalam

Pernahkah Anda mempertanyakan apakah celana dalam yang Anda gunakan salah? Atau adakah batas waktu untuk mengganti pakaian dalam Anda? Beberapa peraturan yang tidak tertulis ini dapat memengaruhi kesehatan kelamin sehingga Anda patut mencermatinya.

Pertanyaan Seputar Celana Dalam yang Perlu Anda Tahu

Di luar dari harga celana dalam dan jenis yang dibeli, ada beberapa pertanyaan seputar celana dalam dari aspek kesehatan yang mungkin belum Anda temukan jawabannya. Berikut di antaranya:

1. Apakah Bahan Celana Dalam Benar-Benar Penting?  

Jawabannya, tentu saja, terutama penggunaan celana dalam wanita. Vulva yang merupakan daerah kelamin wanita amatlah sensitif dan halus, mirip dengan bibir pada wajah. Untuk itu, pemilihan bahan pakaian dalam sangat penting untuk diperhatikan.

Bahan yang paling lembut untuk kulit Anda adalah katun karena paling dapat menyerap serta memudahkan kulit untuk bernapas. Hal ini dapat mencegah infeksi pada vagina.

Bahan sintetis seperti nilon dan spandeks tidak membiarkan kulit Anda bernapas, bahkan memerangkap panas dan kelembapan. Kondisi ini menjadi pemicu berkembangnya infeksi pada vagina.

Artikel Lainnya: Apa Akibatnya Jika Anda Malas Ganti Celana Dalam?

2. Berapa Kali Harus Mengganti Celana Dalam Sehari-hari?

Sebenarnya, tidak ada batasan untuk mengganti celana dalam dalam sehari karena hal ini bergantung pada tiap individu. Terkesan normal apabila Anda hanya menggunakan 1 celana dalam selama 1 hari.

Akan tetapi, apabila pakaian dalam Anda telah basah akibat keringat atau cairan yang keluar dari vagina maupun penis, Anda harus mengganti celana dalam untuk menghindari terjadinya infeksi.

3. Perlukah Menggunakan Celana Dalam Saat Tidur di Malam Hari?

Apabila Anda memiliki vagina maupun penis yang sehat, menggunakan maupun tidak menggunakan celana dalam saat tidur di malam hari tidaklah masalah. Namun, apabila Anda mengalami keputihan abnormal secara rutin, tidak menggunakan pakaian dalam di malam hari tentu membawa perubahan yang berarti.

Hal ini dapat membantu kulit sekitar kelamin Anda bernapas sepanjang malam, menghindari kelembapan, dan menghindari bakteri untuk berkembang.

Apabila terasa aneh, Anda dapat menggunakan celana dalam yang tidak ketat. Namun, pastikan celana tersebut juga dicuci di kemudian hari.

Artikel Lainnya: 4 Kesalahan Saat Memakai Celana Dalam

4. Dapatkah Celana Dalam Memengaruhi Kepercayaan Diri?

Jawabannya, betul. Sebuah survei menyebutkan sebesar 25 persen wanita menyatakan bahwa celana dalam ikut memengaruhi suasana hati mereka. Sebanyak 47 persen wanita juga menyatakan bahwa mereka merasa lebih seksi dan lebih percaya diri ketika menggunakan model celana dalam tertentu.

Meskipun tak terlihat di luar, jangan menganggap remeh suatu pakaian yang dikenakan di dalam. Hanya karena tidak dilihat orang lain, tidak berarti bahwa penampilan pakaian dalam tidak perlu diperhatikan.

5. Lebih Baik Menggunakan Bokser atau Briefs untuk Pria?

Jika Anda masih bingung mengenai model celana dalam untuk pria, bokser yang longgar ternyata memberi dampak lebih baik terhadap jumlah dan kesehatan sperma dibandingkan dengan mereka yang menggunakan briefs.

Hal ini karena celana yang lebih ketat dapat meningkatkan suhu di sekitar skrotum sehingga tidak baik untuk kesehatan sperma yang diproduksi. Sperma membutuhkan keadaan yang optimal agar gerak, kualitas, dan bentuknya mampu membuahi sel telur wanita.

Artikel Lainnya: Pilihan Celana Dalam Juga Pengaruhi Kesuburan Pria

6. Apakah Menjaga Kualitas Sperma Berkaitan dengan Pemilihan Celana Dalam yang Baik?

Kualitas cairan mani yang buruk dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit kronis, sehingga menjaga kualitas sperma lebih penting dari sekadar kesuburan dan reproduksi semata. Salah satu cara menjaganya adalah dengan memperhatikan pemilihan celana dalam.

Mungkin mengganti model celana dalam bagi pria menjadi faktor yang kurang penting. Namun, hal ini sebenarnya penting dan perlu diimbangi dengan perubahan gaya hidup, seperti olahraga rutin, mengurangi konsumsi alkohol, berhenti merokok, serta konsumsi obat yang dapat berdampak pada kualitas sperma.

Lakukan beberapa langkah ini guna menjaga buah zakar tetap pada suhu yang optimal:

  • Hindari menggunakan celana dalam yang ketat, apalagi saat melakukan olahraga. Gunakan bahan yang menyerap keringat dan longgar, terutama apabila Anda akan duduk dalam jangka waktu yang panjang.
  • Gunakan bokser saat memungkinkan.
  • Hindari sauna dan bak mandi yang diisi dengan air panas. Apabila sering dilakukan, hal ini dapat menurunkan kualitas sperma.

7. Seberapa Sering Perlu Mengganti dan Membeli Celana Dalam Baru?

Mungkin terdengar berlebihan, tetapi ditemukan bukti bahwa celana dalam yang bersih saja dapat menjadi rumah bagi 10.000 bakteri hidup.

Mengapa? Di dalam mesin cuci terdapat bakteri yang berasal dari mana saja akibat pakaian yang dicuci secara bersamaan, serta adanya kemungkinan feses yang ikut tercuci.

Karena itu, setelah mengetahui berbagai jawaban dari pertanyaan penting seputar celana dalam, Anda perlu lebih memperhatikan mengenai penggunaannya sehari-hari. Sebab, perkara pakaian dalam pun ternyata berpengaruh terhadap kesehatan Anda. Semoga bermanfaat!

[WA]

Kesehatan Reproduksi

Konsultasi Dokter Terkait