HomeInfo SehatReproduksiPengaruh Antibiotik terhadap Kesuburan
Reproduksi

Pengaruh Antibiotik terhadap Kesuburan

Endah Murniaseh, 25 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dapat memengaruhi kesuburan, apakah penggunaan antibiotik untuk program hamil aman dan tepat? Simak penjelasan medisnya lewat ulasan ini.

Pengaruh Antibiotik terhadap Kesuburan

Kesuburan wanita akan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti usia, berat badan, hingga pola hidup. Di samping itu, konsumsi beberapa obat juga dianggap bisa memengaruhi peluang kehamilan.

Salah satu obat yang dianggap bisa memengaruhi kesuburan dan peluang kehamilan adalah antibiotik. Obat jenis ini bermanfaat untuk mengatasi serta mencegah infeksi bakteri. 

Antibiotik bekerja dengan cara membunuh bakteri dan mencegahnya menyebar ke bagian tubuh lainnya. Lantas, bagaimana antibiotik bisa memengaruhi kesuburan wanita? Ketahui lewat ulasan berikut ini.

Antibiotik untuk Kesuburan

 

Pengaruh antibiotik untuk kesuburan berkaitan dengan kemampuannya mengatasi infeksi bakteri, salah satu penyebab masalah infertilitas pada wanita. Infeksi yang memengaruhi infertilitas adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia dan gonore

Ketika tidak diobati dengan benar, IMS bisa membuat rahim, ovarium, dan saluran tuba rusak. Kondisi ini kemudian menyebabkan penyakit baru, seperti penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul akan meninggalkan bekas luka pada saluran tuba. Bekas luka itu pun akhirnya menghalangi saluran tuba dan membuat sel telur tidak bisa turun ke tuba falopi untuk dibuahi.

Untuk mengatasinya, dokter biasanya meresepkan antibiotik agar infeksi tidak menyebar, sehingga kerusakan pada saluran reproduksi bisa dicegah. Dengan begitu, peluang kehamilan pun akan meningkat.

Meski begitu, penggunaan antibiotik selain untuk IMS mungkin tidak akan memengaruhi kesuburan atau mendukung program hamil Anda. 

Artikel lainnya: Penyebab Pergerakan Sperma Lambat yang Ganggu Kesuburan Pria

Penggunaan Antibiotik di Tengah Program Hamil

 

Antibiotik memang efektif untuk mengatasi infeksi bakteri. Penggunaannya di tengah program kehamilan juga relatif aman. Meski begitu, pemakaiannya harus sesuai kondisi pasien dan anjuran dokter agar tidak berdampak buruk bagi kesuburan maupun kehamilan kelak. 

Melansir WebMD, terdapat penelitian yang menemukan bahwa beberapa jenis antibiotik meningkatkan risiko keguguran. Jenis yang dimaksud adalah azitromisin (zitromaks), klaritromisin, metronidazol, kuinolon, sulfonamida, dan tetrasiklin. Meski begitu, efek tersebut masih terus diteliti. 

Pastikan saja Anda menginformasikan kepada dokter seputar program kehamilan yang dijalani. Dengan begitu, dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai dan tidak akan mengganggu kesuburan Anda. 

Lantas, bagaimana pengaruhnya pada kesuburan pria? Apakah antibiotik mempengaruhi sperma? Beberapa jenis antibiotik memang dinyatakan akan memberikan efek samping pada kualitas sperma. 

Artikel Lainnya: Bantu Cepat Hamil, Ini Manfaat Stroberi untuk Kesuburan

Namun, hal tersebut terjadi ketika pemakaiannya melebihi resep dokter atau dalam jangka waktu lama. Jenis antibiotik yang dimaksud adalah eritromisin, gentamisin, neomisin, nitrofurantoin, dan tetrasiklin. 

Selain kelima jenis tersebut, dr. Dyah Novita Anggraini juga menambahkan bahwa konsumsi jenis sulfasalazine lebih dari 2 bulan dapat merusak sperma. Kondisi inilah yang kemudian dapat menurunkan peluang kehamilan.

Penting untuk berkonsultasi kepada dokter secara menyeluruh ketika Anda harus menggunakan antibiotik di tengah program hamil. Meski efektif mengatasi masalah kesuburan terkait IMS, pemakaian antibiotik untuk tujuan lain mungkin akan berpengaruh buruk pada kesuburan.

Gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi lebih jauh menyangkut hal ini atau masalah kesuburan lainnya. Hitung juga masa subur dan tentukan program kehamilan Anda dengan menggunakan Health Tools Kalkulator Masa Subur.

(PUT/JKT)

 

Referensi:

WebMD. Diakses 2022. Do Antibiotics Affect Fertility?

St. Luke’s Health. Diakses 2022. The Do’s and Don’ts of Taking Antibiotics

Ditinjau oleh dr. Dyah Novita Anggraini

AntibiotikKesuburan

Konsultasi Dokter Terkait