Reproduksi

10 Tanda yang Muncul Akibat Pria Kekurangan Testosteron

Siti Putri Nurmayani, 20 Des 2022

Ditinjau Oleh dr. Theresia Yunita

Kekurangan hormon testosteron bisa menimbulkan sejumlah tanda. Berikut tanda yang muncul akibat kekurangan hormon testosteron pada pria.

10 Tanda yang Muncul Akibat Pria Kekurangan Testosteron

Testosteron adalah hormon yang diproduksi oleh testis. Hormon ini berperan penting dalam kehidupan pria.

Testosteron memengaruhi penampilan fisik dan perkembangan organ seksual pria. Hormon ini juga berperan merangsang produksi sperma maupun dorongan seks. Selain itu, testosteron membantu pembentukan massa otot dan tulang.

Berdasarkan American Urological Association, produksi testosteron akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Kadar testosteron dianggap rendah jika kurang dari 300 nanogram per desiliter (ng/dL) untuk orang dewasa. Diperkirakan sekitar 40 persen pria berusia 45 tahun ke atas memiliki testosteron rendah.

Akibat kekurangan testosteron ternyata bisa menimbulkan sejumlah gejala. Berikut ciri-ciri pria kekurangan hormon testosteron yang bisa kamu kenali.

1. Berkurangnya Gairah Seksual

Berkurangnya Gairah Seksual

Testosteron memengaruhi dorongan seks alias libido pria. Dampak kekurangan testosteron bisa mengurangi gairah seks pria.

Tanda ini biasanya muncul seiring bertambahnya usia. Orang yang produksi testosteronnya rendah mengalami penurunan libido yang lebih drastis.

2. Disfungsi Ereksi

Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, kekurangan hormon testosteron dapat memengaruhi fungsi seksual pria. Kondisi ini dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi, yaitu ketidakmampuan untuk mencapai maupun mempertahankan ereksi saat berhubungan seks.

Pasalnya, testosteron berperan dalam proses menuju maupun mempertahankan ereksi. Akibat kekurangan testosteron bahkan bisa membuat kamu tidak sanggup ereksi spontan ketika sedang tidur.

Artikel Lainnya: Tak Kalah Penting, Ini Peran Hormon Testosteron pada Wanita

3. Hot Flashes

Apakah kamu mendadak sering merasa kepanasan, berkeringat, dan tidak nyaman? Bisa jadi kamu mengalami hot flashes.

Hot flashes bisa menjadi tanda kekurangan hormon testosteron. Pasalnya, berkurangnya kadar testosteron bisa membingungkan hipotalamus (pusat kendali panas di otak).

Hipotalamus mengira bahwa tubuh terlalu panas sehingga mengirimkan sinyal kepada kulit untuk membuang kelebihan panas dari tubuh. Akibatnya, gejala hot flashes muncul. 

4. Kerontokan Rambut

Selain dipengaruhi oleh faktor usia, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh rendahnya produksi testosteron. Pasalnya, testosteron berperan dalam produksi rambut.

Kamu mungkin akan melihat kebotakan atau penipisan rambut terjadi di beberapa area tubuh, seperti wajah, rambut kemaluan, dan rambut di lengan atau kaki bagian bawah.

5. Kelelahan

Ciri-ciri pria kekurangan hormon testosteron biasanya gampang merasa lelah. Kelelahan yang dirasakan bahkan bisa sangat ekstrem. Kamu bisa merasa kekurangan energi meski memiliki tidur yang cukup.

Pasalnya, testosteron berfungsi untuk mempertahankan metabolisme dan meningkatkan kinerja fisik. Ketika kamu tidak memiliki testosteron yang cukup, tubuh tidak bisa bekerja dengan baik sehingga energi kamu terkuras.

Artikel Lainnya: Pilihan Suplemen untuk Tingkatkan Hormon Testosteron Pria

6. Penurunan Massa Otot

Testosteron berfungsi untuk membantu pembangunan massa otot. Penurunan kadar testosteron bisa membuat massa otot kamu berkurang.

Hal ini ditandai dengan berkurangnya kekuatan otot. Kamu mungkin mudah merasa lelah ketika melakukan gerakan olahraga tertentu. Namun, beberapa peneliti meyakini berkurangnya massa otot akibat penurunan testosteron tidak memengaruhi kekuatan otot.

7. Perubahan Suasana Hati

Efek kekurangan hormon testosteron bisa membuat kamu mudah merasa sedih. Soalnya, hormon ini berperan dalam peningkatan suasana hati.

Beberapa pria yang kekurangan testosteron bahkan bisa merasa tidak lagi bahagia melakukan hal menyenangkan yang biasa mereka lakukan.

8. Bertambahnya Lemak Tubuh

Peningkatan lemak tubuh bisa dialami pria yang kekurangan kadar testosteron. Kondisi ini bahkan dapat memicu berkembangnya ginekomastia, yaitu pembesaran jaringan payudara akibat ketidakseimbangan kadar testosteron dan estrogen di dalam tubuh.

9. Kehilangan Massa Tulang

Kadar testosteron juga berfungsi untuk membantu pembentukan tulang dan menjaga kekuatan tulang. Ketika kadar testosteron berkurang, volume tulang kamu jadi lebih rendah. Akibatnya, kamu rentan mengalami osteoporosis dan patah tulang.

10. Sulit Konsentrasi

Selain menyebabkan penurunan kadar testosteron, bertambahnya usia juga menyebabkan berkurangnya fungsi kognitif, terutama ingatan. Karena itu, beberapa ahli mengaitkan kecenderungan mudah lupa dengan berkurangnya kadar testosteron.

Artikel Lainnya: Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Hormon Testosteron Pria

Apabila akibat kekurangan testosteron mengurangi kualitas hidup kamu, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi. Apalagi jika ciri-ciri di atas kamu alami di usia produktif.

Konsultasi lebih praktis, gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Untuk membantu menjaga kadar testosteron agar tetap normal, #JagaSehatmu dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, olahraga rutin, dan menjaga berat badan ideal.

(ADT/JKT)

Disfungsi Ereksi

Konsultasi Dokter Terkait