HomeInfo SehatTHTInilah Gejala Papiloma Laring yang Perlu Diwaspadai
THT

Inilah Gejala Papiloma Laring yang Perlu Diwaspadai

Zahra Aminati, 21 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Banyak dialami anak-anak, papiloma laring menyebabkan beberapa gejala di pernapasan hingga telinga. Cari tahu di sini.

Inilah Gejala Papiloma Laring yang Perlu Diwaspadai

Papiloma laring atau yang dikenal sebagai papilomatosis pernapasan berulang (RRP) adalah penyakit langka ketika tumor jinak (non-kanker) yang disebut papiloma tumbuh di kotak suara (laring), pita suara, atau saluran udara dari hidung ke paru-paru. 

Kebanyakan papiloma laring (tumor) berkembang pada anak-anak yang berusia kurang dari 3 tahun. Penyebab terjadinya papiloma laring adalah HPV 6 atau HPV 11. HPV tidak menyebabkan penyakit pada kebanyakan orang, tetapi sejumlah kecil orang yang terpapar virus HPV 6 atau 11 dapat mengembangkan papiloma di saluran pernapasan. 

Ada beberapa gejala penyakit papiloma laring yang muncul ketika seseorang mengidap penyakit ini. Apa sajakah gejala papiloma laring yang tidak boleh diabaikan? Cari tahu lewat ulasan ini. 

Papiloma laring atau tumor jinak di saluran pernapasan biasanya tumbuh cepat dan memiliki ukuran yang bervariasi dengan menimbulkan beberapa gejala seperti:

1. Suara Serak 

Biasanya, suara manusia dihasilkan ketika udara dari paru-paru didorong melalui 2 otot khusus yang berdampingan (pita suara) dengan tekanan yang cukup untuk membuatnya bergetar. 

Suara serak merupakan gejala papiloma RRP yang paling umum. Hal ini terjadi karena ketika saluran pernapasan mengalami papiloma laring, getaran normal pita suara akan terganggu. Hal ini kemudian menyebabkan penderitanya mengalami suara serak. 

2. Kesulitan Bernapas

Penyakit papiloma laring juga bisa ditunjukkan lewat gejala berupa kesulitan bernapas. Hal ini terjadi karena tumor jinak RRP dapat memblokir jalan napas yang kemudian menyebabkan penderitanya sulit bernapas normal. 

Gejala RRP ini cenderung lebih parah pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Karakter tumor papiloma laring yang tumbuh cepat akan membuat anak sulit bernapas bahkan ketika tidur. 

3. Terasa Ada yang Mengganjal di Tenggorokan

Salah satu gejala lain dari papiloma laring adalah terasa ada yang mengganjal di tenggorokan atau sensasi globus. Sensasi ini timbul karena ukuran tumor yang biasanya berbentuk benjolan cukup besar untuk mengganjal di tenggorokan. 

Selain itu, tenggorokan pun akan terasa lebih berat daripada biasanya. Sensasi mengganjal di tenggorokan ini juga dapat disebabkan oleh hal lain, seperti ketegangan otot yang meningkat atau iritasi pada tenggorokan. 

Artikel Lainnya: Penyebab Sesak Napas saat Tidur yang Mesti Anda Waspadai

4. Kesulitan Menelan

Salah satu ciri-ciri papiloma laring lainnya adalah kesulitan menelan atau disfagia. Beberapa kondisi yang berhubungan dengan disfagia biasanya memengaruhi area tenggorokan bagian bawah. 

Hal itu terjadi terutama ketika terdapat kelainan pada saraf atau otot yang mengontrol fungsi tenggorokan. Disfagia terjadi pada papiloma RRP karena tumor jinak ini akan menonjol pada tenggorokan. Oleh sebab itu, makanan yang ditelan akan lebih sulit masuk.

5. Sakit Telinga

Sakit telinga juga bisa menjadi gejala papiloma laring yang tidak boleh diabaikan. Dijelaskan oleh dr. Reza Fahlevi, telinga dan tenggorokan dihubungkan oleh tabung pendengaran, yaitu tabung Eustachius. 

“Ketika ada papiloma laring, akan terjadi peradangan atau pembengkakan di saluran pernapasan. Hal ini juga dapat menyumbat tuba eustachius yang kemudian menyebabkan sakit telinga,” papar dr. Reza. 

Ia juga menambahkan bahwa pada kondisi yang parah, sakit telinga akan dibarengi dengan keluarnya cairan dari telinga. Sakit telinga ini pun bisa terjadi bersamaan dengan nyeri di tenggorokan pada penderita papiloma laring. 

Cara Mendiagnosis Papiloma Laring

Papiloma laring memiliki gejala yang mirip-mirip dengan asma atau bronkitis kronis. Oleh karena itu, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kepala dan leher secara menyeluruh. 

Selama proses ini, dokter akan menilai kualitas vokal, efisiensi, dan teknik berbicara individu terkait. Berikut beberapa prosedur yang mungkin akan direkomendasikan dokter. 

  • Prosedur Videostroboscopy Laring

Dalam prosedur ini, dokter menggunakan endoskopi fleksibel atau kaku yang dipasang pada monitor. Alat tersebut memungkinkan dokter untuk sepenuhnya mengevaluasi fungsi dan getaran laring. 

Artikel Lainnya: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Kelainan Pita Suara dan Asma

  • Laringoskopi Langsung atau Mikrolaringoskopi

Prosedur ini memungkinkan dokter memeriksa pita suara dan dilakukan dengan anestesi umum. Selama prosedur, dokter akan mengambil sampel jaringan untuk biopsi atau mengangkat tumor 

jinak. Biopsi merupakan tes untuk memeriksa adanya peradangan atau sel kanker pada tubuh.

Itulah penjelasan mengenai gejala papiloma laring yang perlu diwaspadai. Apabila Anda mengalami salah satunya, bisa melakukan konsultasi awal lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter. Jika gejala semakin mengganggu atau parah, segera periksa ke dokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

National Library of Medicine. Diakses 2022. Laryngeal Papillomas. 2021.

E-Medicine Health. Diakses 2022. What Causes Laryngeal Papillomatosis?

University of Michigan Health. Diakses 2022. Respiratory Papilloma.

National Institute on Deafness and Other Communication Disorders. Diakses 2022. Recurrent Respiratory Papillomatosis or Laryngeal Papillomatosis.

National Health Service Inform. Diakses 2022. Feeling of something in your throat (Globus).

E-Medicine Health. Diakses 2022. Dysphagia (Difficulty Swallowing).

Very Well Health. Diakses 2022. Throat and Ear Pain

Ditinjau oleh dr Reza Pahlevi 

 

tenggorokanpernapasan