HomeInfo SehatPernapasanBenarkah Flu Patch Bisa Menggantikan Peran Vaksin Flu?
Pernapasan

Benarkah Flu Patch Bisa Menggantikan Peran Vaksin Flu?

Zahra Aminati, 24 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Flu patch konon menyimpan manfaat yang besar, sehingga mampu menggantikan vaksin flu. Apakah medis setuju dengan hal tersebut? Simak fakta selengkapnya!

Benarkah Flu Patch Bisa Menggantikan Peran Vaksin Flu?

Jutaan orang di seluruh dunia sering terserang flu setiap tahunnya. Apakah Anda termasuk salah satunya?

 

Faktanya flu bisa dicegah dengan pemberian vaksinasi. Namun, tidak sedikit orang yang enggan mendapatkan vaksin flu karena berbagai alasan, misalnya takut dengan jarum suntik.

 

Menjawab kekhawatiran tersebut, para peneliti pun mengembangkan flu patch. Di kemudian hari, benda ini konon bisa menggantikan peran vaksinasi flu.

 

Apakah benar demikian? Yuk, cari tahu fakta tentang manfaat flu patch!

 

 

 

 

 

 

Mengenal Flu Patch Lebih Dekat

Para peneliti di Georgia Institute of Technology and Emory University mengembangkan plester flu yang disebut Nanopatch. Benda ini konon memiliki efektivitas yang serupa dengan vaksin flu konvensional.

 

Flu patch berisi ribuan ‘jarum’ mikro yang larut dalam air dan akan menyusup ke dalam kulit apabila diaplikasikan. Tujuannya, yaitu untuk memberikan vaksin flu musiman tanpa jarum suntik. 

Efektivitas Flu Patch sebagai Pengganti Vaksin

Penelitian fase 1 dari National Institutes of Health telah dilakukan untuk membandingkan efektivitas pemberian vaksin flu melalui patch dan jarum suntik biasa. 

 

Para peneliti melibatkan 100 orang dewasa yang dibagi ke dalam 4 kelompok acak. Tim peneliti kemudian menganalisis sampel darah untuk mengetahui respons imun terhadap terapi. 

 

Peneliti menemukan respons imun serupa untuk orang-orang yang menerima vaksin dalam bentuk patch dan suntikan konvensional. Bahkan, peserta yang menggunakan flu patch menunjukkan respons imun yang lebih kuat. 

 

Kendati demikian, dr. Atika menegaskan bahwa hingga saat ini flu patch masih belum bisa menggantikan peran vaksinasi flu melalui jarum suntik.

 

“Hal itu karena inovasi ini belum dirilis secara resmi dan masih dalam tahap pengujian,” kata dr. Atika.

 

Artikel Lainnya: Mengenal Vaksin Flu Pertama di Dunia yang Berbahan Tembakau

 

Hal senada juga diungkapkan oleh dr. Prausnitz, selaku pendiri perusahaan yang bertujuan memajukan teknologi flu patch

 

Ia berujar bahwa pihaknya perlu melakukan uji klinis fase lanjut yang melibatkan lebih banyak partisipan untuk memastikan efektivitas flu patch.

 

Kesimpulannya, hingga kini flu patch masih belum mampu menggantikan peran vaksinasi flu yang diberikan melalui jarum suntik. 

 

Pasalnya, produk tersebut memerlukan uji coba tahap lanjut dan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA).

 

 

Diharapkan para peneliti bisa segera memastikan manfaat flu patch. Dengan demikian, produk tersebut dapat menjadi solusi bagi orang-orang yang enggan vaksin flu lantaran takut dengan jarum suntik.

 

Punya pertanyaan terkait vaksinasi? Perlu berkonsultasi kepada dokter terkait kondisi kesehatan saat ini? Jangan ragu untuk mengandalkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter!

 

(NB/AYU)

 

Referensi:

  • Very Well Health. Diakses 2022. Could a Flu Patch Bring an End to Flu Shots?
  • Science Direct. Diakses 2022. Safety, tolerability, acceptability and immunogenicity of an influenza vaccine delivered to human skin by a novel high-density microprojection array patch (Nanopatch™). 2018.
  • National Institute of Health News. Diakses 2022. Microneedle patch for flu vaccine
  • The Lancet. Diakses 2022. The safety, immunogenicity, and acceptability of inactivated influenza vaccine delivered by microneedle patch (TIV-MNP 2015): a randomised, partly blinded, placebo-controlled, phase 1 trial. 2017. 
  • Wawancara dr. Atika.
Fluvaksinflu patchinfeksi virus

Konsultasi Dokter Terkait