Tanda-Tanda Hubungan Layak untuk Dipertahankan

Setiap hubungan romantis pasti akan memiliki permasalahan masing-masing. Awal hubungan bisa sangat membahagiakan. Namun, permasalahan yang muncul membuat hubungan kemudian sulit dijalani. 

Masalah dalam percintaan juga dapat membuat hubungan menjadi renggang. Hal ini pun akan menyebabkan seseorang merasa sendiri dalam menjalani hubungan tersebut. 

Kondisi seperti itulah yang bisa berujung pada perpisahan. Tetapi, ketika kondisi tersebut sudah berlangsung lama, Anda mungkin dihadapkan pada pilihan untuk pertahankan hubungan daripada mengakhirinya. 

Lantas, apa sebenarnya tanda hubungan yang masih bisa dipertahankan? Simak penjelasannya di sini. 

Anda mungkin merasa bahwa permasalah yang muncul sulit untuk diselesaikan, sehingga perpisahan adalah satu-satunya solusi. Meski begitu, keputusan berpisah janganlah datang dari satu pihak saja. 

Apabila pasangan memutuskan untuk memperjuangkan hubungan di tengah terpaan masalah, sebaiknya Anda mempertimbangkannya sebagai alasan untuk mempertahankan hubungan. 

Pahami niat baiknya tersebut dan diskusikan bersama langkah selanjutnya yang perlu diambil agar perpisahan tidak terjadi. Ingat kembali bahwa dalam hubungan cinta, perjuangan kedua belah pihak sangatlah penting untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Namun, perlu dicatat pula bahwa hal ini tidak bisa diterapkan ketika masalah yang muncul melibatkan kekerasan fisik atau emosional yang berulang.

Artikel Lainnya: Mengatasi Hubungan Cinta yang Tidak Bahagia

Bisa terbuka dengan orang lain memang tidak mudah. Punya pasangan yang bisa membuat Anda nyaman menceritakan semua permasalahan merupakan hal berharga. 

Oleh karena itu, tetaplah menjalani hubungan dengan orang tersebut, meski hubungan sedang dihadapkan pada masalah yang berat. Sebab, ia bisa memahami perasaan dan tetap mencintai Anda. 

Dengan keterbukaan, komunikasi untuk mencari solusi atas permasalah pun bisa berjalan lebih lancar. 

Sebagai manusia biasa, seseorang pasti memiliki kekurangan dan akan melakukan kesalahan, termasuk Anda dan pasangan. Sementara itu, dalam hubungan yang sehat, diperlukan sikap saling memahami dan memaafkan. 

Ketika sikap saling memahami dan memaafkan diterapkan dalam hubungan cinta Anda, berarti hubungan itu layak untuk dipertahankan. Memaafkan kesalahan pasangan juga lebih baik daripada menghindar, meninggalkan, ataupun memendamnya hingga menjadi dendam. 

Namun, ketika Anda memaafkan kesalahan pasangan, pastikan ia juga berusaha untuk memperbaiki diri. Komunikasikan pula dengannya menyangkut konsekuensi ketika kesalahan yang sama ia lakukan kembali di kemudian hari.

Artikel Lainnya: Cara Menghadapi Hubungan yang Rumit Menurut Psikolog

Cinta akan membuat seseorang peduli dengan pasangannya. Tidak peduli seberapa menyebalkan sikapnya, saat Anda masih peduli dengan pasangan, ini adalah tanda bahwa hubungan bisa diselamatkan. 

Begitu pula ketika Anda masih bersedia membantu pasangan untuk memperbaiki perilakunya yang bermasalah. Dengan sabar, Anda pun menuntunnya agar tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan.

Namun, pastikan juga bahwa kepedulian Anda ini disambut dengan tanggapan positif oleh pasangan. Dalam hal ini, ia bersedia dan bertanggung jawab untuk memperbaiki diri demi mempertahankan hubungan dengan Anda.

Keintiman dengan pasangan bisa didapatkan dengan tertawa bersama-sama, terutama bila Anda punya selera humor yang mirip dengan pasangan. Hal ini juga bisa membantu ketika hubungan dengan pasangan sedang diterpa masalah. 

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, hubungan akan semakin kuat saat pasangan punya selera humor yang sama. Dengan demikian, orang yang menerima maupun menyampaikan humor akan sama-sama merasa terhibur. 

Emosi positif pun akan muncul dan mendorong komunikasi yang sehat dalam hubungan. Komunikasi yang sehat ini kemudian akan bermanfaat ketika Anda dan pasangan sedang membicarakan masalah yang dihadapi.

Artikel Lainnya: Punya Minat Sama dengan Pasangan, Pentingkah bagi Hubungan?

Hubungan yang kuat cenderung dijalani oleh mereka yang menggunakan media sosial dengan bijak. Kedua belah pihak tidak saling mengumbar masalah ataupun mencaci pasangannya di media sosial.

Tidak langsung curhat ke media sosial saat muncul masalah juga menjadi tanda bahwa pasangan menghargai privasi Anda. Ia pun mengetahui dengan jelas hal apa yang bisa dibagikan di media sosial. 

Pasangan yang bijak dengan media sosial juga cenderung mementingkan keterlibatan Anda daripada orang lain dalam menyelesaikan masalah. Hal inilah yang bisa menjadi tanda bahwa hubungan dengannya patut untuk dipertahankan. 

Itulah sejumlah tanda hubungan masih layak dipertahankan. Jika Anda ingin berkonsultasi dengan psikolog, gunakan fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter. 

(PUT/JKT)

Referensi:

Verywell Mind. Diakses 2022. How to Know If Your Relationship Is Worth Saving.

Romper. Diakses 2022. 14 Signs You Should Keep Trying To Make Your Relationship Work.

Ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi.