Reproduksi

Benarkah Daging Merah Bisa Turunkan Kesuburan Pria?

Zahra Aminati, 31 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selain meningkatkan risiko kolesterol tinggi, konsumsi daging merah juga diyakini bisa menurunkan kesuburan pria. Apakah hal tersebut terbukti secara medis? Cek faktanya!

Benarkah Daging Merah Bisa Turunkan Kesuburan Pria?

Apakah Anda adalah pria yang saat ini sedang berupaya memiliki momongan? Jika ya, Anda sebaiknya mengintrospeksi makanan yang dikonsumsi sehari-hari. 

Pasalnya, terdapat beberapa makanan yang disebut-sebut dapat menurunkan kesuburan pria. Salah satu makanan yang dimaksud adalah daging merah.

Selain dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi yang berujung penyakit jantung, konsumsi daging merah secara terus-menerus atau dalam porsi berlebih juga disebut dapat menurunkan kualitas sperma pria.

Lantas, apa kata medis terkait efek makan daging merah terhadap sperma pria? Yuk, cek faktanya!

Benarkah Daging Merah Menurunkan Kesuburan Pria?

Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes,  terlalu sering mengonsumsi daging merah olahan memang dipercaya bisa menurunkan kesuburan pria. 

“Beberapa studi menyebutkan bahwa daging merah olahan dapat memengaruhi kualitas sperma (jumlah dan pergerakan). Hal ini membuat sperma sulit membuahi sel telur,” tutur dr. Sara.

Artikel Lainnya: Menunda Punya Anak Malah Bikin Susah Hamil, Benarkah?

Penelitian yang dimaksud adalah riset gabungan yang dilakukan oleh peneliti dari Harvard Medical School dan Massachusetts General Hospital, Amerika Serikat. 

Penelitian tersebut melibatkan sekitar 141 pria yang pola makannya diperhatikan untuk program bayi tabung. 

Sperma dari pria yang melakukan pola makan tinggi daging olahan kurang berhasil membuahi sel telur di laboratorium. Sementara itu, sperma pria yang hanya mengonsumsi daging unggas berhasil membuahi sel sperma. 

Perlu ditekankan bahwa daging merah yang dimaksud adalah jenis olahan atau telah diproses. Seperti diketahui, konsumsi daging tersebut dapat meningkatkan risiko obesitas

Obesitas membuat pria memiliki penumpukan lemak di sekitar paha dan selangkangan, sehingga dapat meningkatkan suhu testis. Hal ini dapat memberikan efek negatif pada kualitas dan kuantitas sperma.

Selain itu, melansir dari Nova IVF Fertility, pria yang obesitas juga cenderung memiliki minat yang rendah terhadap aktivitas seksual dibandingkan dengan orang-orang berbobot ideal.

Tak hanya itu, obesitas atau berat badan di atas normal juga dapat merusak pembuluh darah yang pada akhirnya menyebabkan disfungsi ereksi.

Berangkat dari temuan tersebut, dr. Sara menyarankan agar Anda membatasi atau menghindari konsumsi daging merah olahan. 

“Saat program hamil, pria tetap boleh konsumsi daging merah (yang belum diolah). Tetapi, konsumsi daging olahannya perlu dikurangi,” ucap dr. Sara.

Artikel Lainnya: Bantu Cepat Hamil, Ini Manfaat Stroberi untuk Kesuburan

Terapkan Gaya Hidup dan Pola Makan Sehat untuk Jaga Kesuburan

Faktanya, penurunan kesuburan pria bukan hanya karena konsumsi daging merah olahan. Ada pula beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan hal demikian, misalnya konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.

Obat-obatan, seperti steroid anabolik yang dikonsumsi untuk merangsang kekuatan dan pertumbuhan otot juga dapat membuat testis mengecil. Hal tersebut juga membuat produksi sperma menurun. 

Menggunakan narkoba, konsumsi alkohol berlebih, merokok, serta kurang tidur juga dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma, lho!

Oleh karena itu, bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan, Anda perlu segera meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Anda dan pasangan juga perlu menerapkan gaya hidup serta pola makan sehat.

Penuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari dengan mengonsumsi menu sehat, yang sebagian besarnya terdiri dari sayur maupun buah-buahan. Anda dan pasangan juga perlu rutin berolahraga, cukup tidur, serta mengelola stres dengan baik.

Apabila sudah menerapkan gaya hidup namun kehamilan tak kunjung terwujud, Anda dan pasangan sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter. 

Dengan demikian, akar permasalahan bisa diketahui dan penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.

Apabila Anda memiliki pertanyaan atau ingin tahu lebih lanjut mengenai kesuburan dan kehamilan, tak perlu sungkan untuk berkonsultasi kepada dokter secara daring melalui LiveChat 24 jam maupun aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

  • Wawancara dr. Sara Elise Wijono, MRes.
  • Nics Well. Diakses 2022. Does red meat affect male fertility?
  • Nova IVF Fertility. Diakses 2022. How Obesity and Being Overweight Related to Male Infertility?
  • Mayo Clinic. Diakses 2022. Male Infertility. 

 

KehamilanKesuburanSpermaReproduksi pria

Konsultasi Dokter Terkait