Covid-19

Studi Awal: Omicron Dapat Menetralkan Delta

Aditya Prasanda, 06 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada penelitian yang mengungkapkan kemungkinan Omicron bisa mengeliminasi Delta. Simak temuannya lewat ulasan berikut.

Studi Awal: Omicron Dapat Menetralkan Delta

Sebuah studi gabungan yang dilakukan peneliti dari Afrika Selatan menduga varian COVID Omicron berpeluang mengeliminasi Delta. Pasalnya, infeksi Omicron disebut-sebut mampu meningkatkan kekebalan tubuh penyintas COVID-19 terhadap strain Delta.

Omicron alias B.1.1.529 seperti diketahui merupakan mutasi virus corona terbaru yang menyebabkan lonjakan kasus COVID di berbagai negara. Hal ini terjadi dalam beberapa bulan terakhir. 

Sejak pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November 2021, Omicron sudah menyebar di lebih dari 80 negara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa tingkat penularan B.1.1.529 jauh lebih cepat dibandingkan varian coronavirus lainnya.

Orang yang Terinfeksi Omicron, Lebih Kebal Terhadap Delta

Kecepatan penularan Omicron menyulut rasa penasaran sekelompok peneliti di selatan Afrika. Mereka meneliti dampak infeksi mutasi corona tersebut. 

Riset berskala kecil ini belum ditinjau sejawat. Penelitiannya melibatkan 33 penyintas COVID-19 Omicron yang sudah maupun belum divaksinasi.

Setelah melakukan pengamatan selama 14 hari, peneliti menemukan infeksi Omicron dapat meningkatkan kemampuan netralisasi tubuh sebesar 14 kali lipat terhadap infeksi Omicron selanjutnya. Artinya, kemungkinan penyintas COVID B.1.1.529 terinfeksi kembali varian tersebut semakin kecil.

Temuan lainnya, infeksi COVID Omicron juga meningkatkan kemampuan netralisasi tubuh sebesar 4,4 kali lipat terhadap varian Delta.

“Peningkatan netralisasi tubuh ini mengurangi kemampuan Delta menginfeksi orang yang pernah terinfeksi Omicron. Sehingga, memperkecil risiko penyintas B.1.1.529 terinfeksi Delta di kemudian hari,” jelas peneliti.

Selain itu, studi menemukan vaksinasi kian meningkatkan kekebalan penyintas Omicron terhadap Delta. 

Artikel Lainnya: Reaksi Tubuh Saat Terlalu Sering Suntik Vaksin COVID-19

Omicron Diduga Bisa Eliminasi Delta

Berdasarkan temuan, peneliti menyimpulkan adanya kemungkinan Omicron melawan Delta. Bahkan, mengeliminasi strain SARS-CoV-2 yang sempat mendominasi dunia tersebut. Meski begitu, hal ini sangat bergantung pada tingkat patogenik (kemampuan dalam menyebabkan penyakit) Omicron. 

Alex Sigal, profesor dari Africa Health Research Institute mengatakan Omicron bisa mengeliminasi Delta, hanya jika B.1.1.529 tidak lebih patogenik dibandingkan varian tersebut.

Karena kurang patogenik, artinya meluasnya penyebaran Omicron dapat mengurangi gejala penyakit parah akibat infeksi COVID-19. Hal ini sekaligus  mengurangi beban individu maupun masyarakat.

Sebelumnya, studi lain mengungkapkan bahwa orang yang terinfeksi Omicron  berisiko lebih kecil mengembangkan gejala parah maupun menjalani rawat inap di rumah sakit.  Riset gabungan tersebut dilakukan ilmuwan dari National Institute for Communicable Diseases (NICD), University of the Witwatersrand, dan University of KwaZulu-Natal.

Pasalnya, Omicron menyebabkan gejala lebih ringan ketimbang varian SARS-CoV-2 lainnya. Gejala infeksi B.1.1.529 yang dimaksud meliputi sakit tenggorokan, batuk, demam, nyeri otot, sesak napas, maupun percepatan denyut nadi dan jantung. 

Itu dia serba-serbi peluang COVID Omicron menetralkan varian Delta. Meski disebut-sebut menyebabkan gejala lebih ringan dibandingkan Delta, penting untuk tetap membentengi diri dari penularan Omicron.

Hal ini untuk mengurangi risiko penularan pada kelompok rentan seperti pengidap gangguan kekebalan, pengidap gangguan psikologis, maupun pasien dengan penyakit bawaan lainnya. 

Disampaikan dr. Sara Elise Wijono, untuk mencegah penularan Omicron, cara satu-satunya yaitu dengan melakukan vaksinasi dan disiplin menjalani protokol kesehatan (prokes) 5 M.

Prokes 5 M diterapkan dengan mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar COVID-19, konsultasi ke dokter via Live Chat.

(PUT/JKT)

Referensi:

Reuters. Diakses 2021. South Africa study suggests Omicron could displace Delta.

MedRXiv. Diakses 2021. Omicron infection enhances neutralizing immunity against the Delta variant.

virus coronaOmicronDelta

Konsultasi Dokter Terkait