HomeInfo SehatDarahJenis-Jenis Tes Darah yang Perlu Diketahui
Darah

Jenis-Jenis Tes Darah yang Perlu Diketahui

Zahra Aminati, 12 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tes darah dapat dilakukan untuk mendeteksi gangguan atau penyakit. Ada beberapa jenis tes darah yang perlu diketahui. Apa saja itu?

Jenis-Jenis Tes Darah yang Perlu Diketahui

Tes darah merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi penyakit. Ada beberapa jenis tes darah yang dapat dilakukan dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan seseorang.

Apa saja jenis-jenis tes darah yang perlu diketahui dan bagaimana prosedurnya? Simak di sini.

1. Tes Darah Lengkap

Tes darah lengkap atau complete blood count (CBC) dapat mengukur berbagai komponen darah, seperti:

  • Sel darah merah.
  • Sel darah putih.
  • Hemoglobin.
  • Trombosit.
  • Hematokrit. 
  • Mean corpuscular volume (MCV), ukuran rata-rata sel darah merah seseorang.

Melansir Medical News Today, tes CBC dapat membantu dokter menemukan penyakit, seperti anemia, masalah pembekuan darah, peradangan, infeksi, atau gangguan sistem kekebalan tubuh.

Dokter dapat menganjurkan Anda berpuasa sebelum melakukan tes darah lengkap.

2. Tes Enzim Darah (Troponin)

Tes ini dapat mengukur kadar enzim tertentu dalam tubuh.Tes darah jenis ini dilakukan untuk membantu mendiagnosis serangan jantung.

Pada tes ini, dokter dapat memeriksa tingkat troponin, yaitu protein yang dilepaskan jantung ke aliran darah saat otot jantung rusak.

3. Tes Glukosa Darah (HbA1c)

Tes ini digunakan untuk memeriksa glukosa atau kadar gula dalam darah. Jenis tes darah ini dapat membantu menegakkan diagnosis diabetes dengan akurat.

Jika kadar HbA1c di dalam tubuh sedikit lebih tinggi dari angka normal, dokter akan mendiagnosis Anda mengidap prediabetes.  Sebelum melakukan tes ini, Anda diminta untuk berpuasa selama 12 jam.

4. Tes Panel Lipoprotein

Dokter dapat menyarankan tes darah jika Anda dicurigai mengembangkan penyakit jantung koroner. Tes panel lipoprotein dapat memberikan informasi mengenai:

  • Kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL).
  • Kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL).
  • Kadar kolesterol total.
  • Kadar trigliserida dalam darah.

Artikel Lainnya: Beda Cek Saturasi Oksigen dengan Oximeter dan Analisis Gas Darah

Pasien dianjurkan berpuasa selama 8 hingga 12 jam sebelum melakukan tes panel lipoprotein.

Jika hasil tes menunjukkan kadar kolesterol atau trigliserida di atas ambang normal, artinya Anda memiliki risiko untuk terkena penyakit kardiovaskular.

5. Tes Darah Liver

Tes ini dikenal dengan sebutan tes fungsi hati atau liver function tests (LFTs). Tes ini dilakukan untuk memastikan bahwa organ liver atau hati Anda bekerja dengan baik.

Jenis tes darah ini dapat membantu dokter melihat kadar enzim dan protein tertentu di dalam tubuh.

6. Tes Koagulasi atau Pembekuan Darah

Tes koagulasi bertujuan mencari protein yang membantu penggumpalan darah. Dokter akan merekomendasikan tes ini jika Anda berisiko atau dicurigai memiliki gangguan pembekuan darah.

Apabila pasien menggunakan warfarin atau obat pengencer darah lainnya, dokter akan melakukan tes pembekuan darah tertentu sebagai pemantauan atau checkup rutin.

Artikel Lainnya: Alasan Pentingnya Puasa Sebelum Cek Darah

7. Tes Elektrolit dan Urea Darah

Jenis tes yang satu ini dapat mengetahui kadar elektrolit dalam darah, seperti natrium (garam), kalium, dan magnesium.

Keseimbangan kadar elektrolit penting bagi tubuh. Sebab, kadar elektrolit yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketidaknormalan irama jantung.

8. Tes Peptide Natriuretic Otak (BNP)

Tes ini dapat mendiagnosis atau menunjukkan tingkat keparahan gagal jantung. Jika pasien menunjukkan gejala gagal jantung seperti pergelangan kaki bengkak atau sesak napas, dokter dapat menganjurkan pemeriksaan ini guna merencanakan perawatan yang tepat.

9. Tes Gas Darah

Tes yang mengambil sampel darah di arteri pergelangan tangan ini dapat memeriksa kadar oksigen, karbondioksida, serta zat kimia lainnya di dalam tubuh.

Tes ini dilakukan jika Anda mengalami kesulitan bernapas atau memiliki masalah paru-paru.

Mengenai persiapan sebelum tes darah, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti mengatakan, “Tidak semua tes darah selalu harus berpuasa terlebih dahulu, tergantung parameter apa yang mau dilihat. Hal yang harus diperhatikan dalam tes darah adalah apa saja yang mau dicek dan apa tujuan dari pemeriksaan.”

Konsultasi langsung dengan dokter seputar permasalahan darah lainnya hanya dengan menggunakan aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses November 2021. All about blood tests.

British Heart Foundation. Diakses November 2021. Different types of blood tests.

Tes Darah