HomePsikologiRelationshipKapan Fase Bulan Madu Berakhir?
Relationship

Kapan Fase Bulan Madu Berakhir?

Zahra Aminati, 11 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Saat memulai hubungan, Anda dan pasangan akan melewati sebuah fase, yaitu fase bulan madu. Berapa lamakah fase ini berlangsung? Simak di sini.

Kapan Fase Bulan Madu Berakhir?

Saat menjalin hubungan, terdapat beberapa fase yang akan Anda lewati bersama pasangan. Salah satunya adalah fase bulan madu yang merupakan fase pertama dalam sebuah hubungan.

Pada fase ini, Anda dan pasangan akan selalu diliputi oleh perasaan bahagia dan penuh toleransi. Sebagian besar kegiatan pun akan selalu dilakukan bersama. 

Namun, fase bulan madu pada umumnya tidak berlangsung selamanya. Berapa lamakah fase ini akan berlangsung? Apakah ketika bulan madu berakhir akan berdampak buruk pada hubungan dengan pasangan? 

Cari tahu jawabannya lewat penjelasan berikut ini.

Asal-Usul Fase Bulan Madu

Fase bulan madu dikenal sebagai New Relationship Energy (NRE). Menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., “Fase bulan madu merupakan bagian awal dari suatu hubungan saat semuanya tampak euforia atau saling bahagia.”

Neil Wilkie, psikoterapis dan pakar hubungan, juga mengatakan bahwa pada fase ini seolah-olah Anda dan pasangan berada di dalam gelembung ajaib. Tidak ada satu pun yang bisa mengganggu, karena Anda dan pasangan sangat saling terhubung. 

Istilah honeymoon atau bulan madu pertama kali digunakan pada abad ke-16, mengacu pada manisnya masa-masa awal pernikahan. Pada saat itu, pasangan yang baru menikah diberi mead, jenis minuman hasil fermentasi madu dan air. 

Kata “moon” atau “bulan” mengacu pada penampakan bulan di langit, yaitu dari bulan penuh atau purnama hingga memudar yang berlangsung sekitar satu bulan. Jadi manisnya masa-masa pernikahan akan berlangsung singkat dan akan memudar hingga hilang seiring berjalannya waktu.

Pada era tersebut, istilah bulan madu memiliki konotasi negatif, bahwa kebahagiaan pada pernikahan tidak akan berlangsung lama. Namun, di era modern, istilah tersebut masuk ke salah fase dalam hubungan dan tidak hanya berlaku untuk pernikahan. 

Artikel Lainnya: Agar Hubungan dengan Suami Tetap Harmonis, Meski Sudah Punya Anak

Kapan Fase Bulan Madu Berakhir?

Menurut Psikolog Ikhsan, “Fase bulan madu dimulai sejak 6 bulan hingga 1 tahun pertama dalam hubungan. Ini dapat ditandai dengan tingginya intimasi dan banyak hal menyenangkan yang dilakukan bersama. Umumnya, semua hubungan memiliki tahap ini.”

Melansir Brides.com, fase ini adalah masa ketika Anda memiliki ketertarikan yang tinggi kepada pasangan, sehingga segala kekurangan pun akan diterima. Fase bulan madu sangat membahagiakan karena pada fase ini, kedua belah pihak belum mengetahui kepribadian masing-masing secara menyeluruh. 

“Segala sesuatu tentang pasangannya tampak sempurna, karena tidak ada waktu untuk menilai kesalahan pasangan,” ujar Michelle Mouhtis, terapis berlisensi serta pelatih kencan dan hubungan di That Millennial Therapist. 

Fase bulan madu bisa berakhir seiring berjalannya waktu. Pada umumnya, fase ini berlangsung selama 6 bulan hingga 1 tahun. Namun, bisa saja lebih cepat ataupun lebih lama, karena tidak ada patokan pasti durasi fase bulan madu. 

Psikolog Ikhsan menyampaikan, “Biasanya fase bulan madu akan menurun seiring waktu bersama dengan pasangan. Ketika banyak kegiatan yang sudah sering dilakukan bersama. Selain itu, masing-masing pasangan sudah mulai mengenal satu sama lain, sehingga euforia akan menurun.”

Artikel Lainnya: Takut Berkomitmen dan Menikah? Mungkin Anda Gamophobia!

Apa yang Terjadi Setelah Fase Bulan Madu Berakhir?

Setelah melewati fase bulan madu, beberapa konflik kecil akan bermunculan. Hal-hal yang sebelumnya tidak dipermasalahkan berubah menjadi masalah di dalam hubungan. 

Masa-masa sulit pun akan dilewati bersama pasangan. Kebersamaan yang dulunya selalu menyenangkan juga akan berubah menjadi biasa saja.

Namun, kondisi ini adalah hal normal dalam sebuah hubungan. Hal terpenting adalah melewati masa-masa tersebut agar terbentuk fondasi hubungan yang kuat. 

“Hanya karena bulan madu berakhir, tidak berarti hubungan itu kandas,” kata Mouhtis. Ia pun menambahkan bahwa fondasi yang terbentuk dalam hubungan jangka panjang adalah saat Anda berhasil melewati kesulitan bersama dan mencari jalan keluar bersama. 

Ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat hubungan terus berlanjut, meskipun fase bulan madu telah berakhir. Wilkie menjelaskan bahwa setiap pasangan harus memfokuskan energi untuk menciptakan masa depan bersama. 

Caranya, menurut dia, dengan memaksimalkan beberapa elemen penting dalam hubungan, seperti komunikasi, komitmen, kebahagiaan, dan saling percaya. 

Demikian penjelasan mengenai kapan fase bulan madu berakhir. Tentu saja, jangan jadikan berakhirnya fase ini sebagai akhir dari hubungan Anda. 

Mampu melewati masa sulit bersama pasangan setelah fase ini berakhir adalah salah satu kunci hubungan Anda bisa langgeng. 

Lebih jauh mengenai masalah hubungan dengan pasangan, chat langsung ke psikolog melalui layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter

(PUT.JKT)

Relationship

Konsultasi Dokter Terkait