Relationship

Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Pasangan

Zahra Aminati, 09 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering berbohong kepada pasangan akan memunculkan berbagai dampak buruk bagi hubungan Anda. Apa saja? Cek di sini.

Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Pasangan

Berbohong memang hal yang sulit untuk dihindari dari kehidupan pribadi, karier, dan asmara. Namun, berbohong lebih sering menimbulkan dampak yang buruk bagi Anda dan dengan orang-orang sekitar.

Termasuk hubungan dengan pasangan yang akan terpengaruh ketika Anda sering berbohong. Berikut ini adalah beberapa dampak buruknya.

1. Menghancurkan Hubungan

Menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., “Dampak dari berbohong pada pasangan adalah tentu dapat merusak bahkan menghancurkan hubungan yang sedang dijalani. Sebab, kepercayaan merupakan dasar dari suatu hubungan.”

Ketika berbohong pada pasangan, hal yang paling terkena dampak adalah kepercayaan. Sering berbohong akan semakin mengurangi rasa percaya dan kemudian berujung pada rusak atau hancurnya hubungan.

2. Mengurangi Keintiman dengan Pasangan

Melansir Healthline, keintiman adalah kedekatan satu orang dengan lainnya dalam sebuah hubungan pribadi. Keintiman terbentuk seiring berjalannya waktu, yaitu ketika Anda terhubung dengan seseorang selama beberapa waktu.

Kemudian tumbuhlah rasa saling peduli hingga perasaan semakin nyaman dengan orang tersebut. Kebohongan yang sering muncul dalam suatu hubungan akan berdampak buruk bagi keintiman dengan pasangan.

Hal ini didukung oleh pernyataan Psikolog Ikhsan bahwa sering berbohong kepada pasangan akan menyebabkan adanya sekat di dalam hubungan.

“Kondisi ini dapat memunculkan batasan keintiman, baik fisik maupun emosional dengan pasangan. Sebab, keintiman juga didasari oleh kepercayaan,” ujarnya.

3. Munculnya Trust Issues

Melansir Brides.com, psikolog spesialis konseling pasangan, Tamara Green, mengatakan bahwa seseorang tidak terlahir dengan masalah kepercayaan atau trust issues. Orang dengan trust issues biasanya memiliki pengalaman dengan pasangan yang tidak dapat dipercaya. Apalagi, ketika rasa tidak percaya tersebut terjadi secara berulang.

Psikolog Ikhsan juga menambahkan bahwa trust issues dapat menimbulkan rasa cemas berlebih, marah, bingung, mudah curiga, atau merasa terabaikan.

4. Membuat Pasangan Merasa Bodoh

Menjadi korban kebohongan akan menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman. Bagaimana pun, hal itu merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan.

“Kebohongan memunculkan masalah konsep diri pada pasangan yang membuat ia menyalahkan diri sendiri dan merasa dirinya tidak berharga,” kata Psikolog Ikhsan.

Kondisi ini pun bisa berakibat pada hubungan yang retak dan akan sulit diperbaiki.

Artikel lainnya: Lebih Mendahulukan Teman Ketimbang Pasangan, Apa Sebabnya?

5. Berkurangnya Rasa Saling Menghargai

Hubungan dengan pasangan pasti diawali dengan perasaan saling menghargai dan keyakinan untuk menatap masa depan yang positif. Namun, rasa saling menghargai ini akan berkurang ketika salah satu pihak berbohong.

Apabila kebohongan terjadi berulang-ulang, perasaan itu pun bisa sepenuhnya hilang. Hal ini tentu akan berdampak pada tidak harmonisnya hubungan.

Alasan Seseorang Memiliki Kebiasaan Berbohong

Psikolog Ikhsan menjelaskan bahwa kebiasaan berbohong bisa diawali dengan melakukan compulsive liar atau kebohongan kompulsif saat masih kecil. Biasanya disebabkan oleh pengalaman yang tidak menyenangkan pada masa itu.

“Jadi, berbohong adalah salah satu bentuk mekanisme pertahanan diri yang sudah berkembang dari kecil pada individu tersebut. Dengan berbohong, ia akan merasa tenang dan kondisi sesuai dengan yang diharapkannya,” ujarnya.

Jika berbohong kemudian dilakukan secara konsisten dan terus-menerus, orang itu pun akan mengembangkan kebiasaan berbohong pada saat dewasa.

Namun, kebiasaan berbohong bisa dicegah. Salah satunya dengan cara membiasakan diri untuk selalu berani berkata jujur, meskipun efeknya tidak sesuai harapan. Jika hal tersebut sangat sulit dilakukan, konsultasikan kepada psikolog untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Chat langsung dengan psikolog seputar masalah asmara lainnya lewat layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Pasanganberbohong

Konsultasi Dokter Terkait