Diabetes

Mengenal Lebih Jauh tentang Tes Toleransi Glukosa Oral

Zahra Aminati, 01 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Untuk mengetahui seseorang terkena diabetes atau tidak, bisa dilakukan tes toleransi gula darah oral. Bagaimana prosedurnya? Cari tahu di sini.

Mengenal Lebih Jauh tentang Tes Toleransi Glukosa Oral

Ketika merasakan adanya gejala gula darah yang tidak terkontrol, Anda mungkin bertanya-tanya apakah terkena diabetes atau tidak.

Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, Anda bisa melakukan beberapa tes, salah satunya adalah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO).

Apa itu tes toleransi glukosa oral? Bagaimana prosedurnya? Dan adakah efek sampingnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Mengenal Tes Toleransi Glukosa Oral

Melansir Very Well Health, tes toleransi glukosa oral dapat mengukur kemampuan tubuh dalam melakukan metabolisme glukosa dan membersihkannya dari aliran darah. Tes ini juga dinilai efektif dalam mendiagnosis diabetes.

Menurut dr. M. Iqbal Ramadhan, “TTGO dianggap efektif sebagai metode pemeriksaan untuk mengetahui diabetes. Ada beberapa indikasi mengapa seseorang harus dicek TTGO ini, seperti orang pradiabetes, hiperglikemia, dan wanita hamil.”

Tes ini aman dilakukan pada orang dewasa dan anak-anak.

Artikel Lainnya: Plus-Minus Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu

Tujuan dari Tes Toleransi Glukosa Oral

Tujuan melakukan TTGO adalah untuk mengevaluasi bagaimana tubuh dapat mengelola glukosa setelah makan.

Glukosa merupakan jenis gula yang dihasilkan saat tubuh memecah karbohidrat yang dikonsumsi dalam makanan.

Sebagian glukosa akan digunakan sebagai energi dan sisanya akan disimpan sebagai cadangan energi. Dalam keadaan normal, tubuh akan mampu menjaga keseimbangan ideal gula darah.

Jika ada organ tubuh yang terganggu, glukosa dapat menumpuk dengan cepat sehingga menyebabkan gula darah tinggi (hiperglikemia) dan diabetes.

Very Well Health menyebutkan bahwa TTGO juga merupakan tes yang sangat sensitif untuk mendeteksi ketidakseimbangan yang terlewatkan oleh tes lain.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) merekomendasikan TTGO untuk tujuan berikut:

Prosedur Tes Toleransi Glukosa Oral

Sebelum melakukan TTGO, Anda diharuskan untuk puasa selama kurang lebih 8 jam, atau semalaman sebelum tes keesokan paginya. Puasa ini dilakukan tanpa makan dan minum, namun minum air mineral masih diperbolehkan. 

TTGO dilakukan dalam beberapa langkah. Saat tiba di lab, seorang anggota tim kesehatan akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah di lengan Anda.

Sampel darah yang telah diambil digunakan untuk mengukur kadar glukosa darah hasil dari puasa Anda.

Artikel Lainnya: Mengukur Gula Darah Lewat Keringat, Efektifkah?

Setelah melakukan pengambilan sampel darah, Anda akan diberikan larutan glukosa untuk diminum. Formulasinya bervariasi, yaitu:

  • Untuk TTGO dua jam pada orang dewasa: Larutan 8 ons terdiri dari 75 gram gula.
  • Untuk TTGO dua jam pada anak-anak: Dosis dihitung pada 1,75 gram gula per kilogram berat (1,75 g/kg), dengan dosis maksimum 75 gram.
  • Untuk TTGO tiga jam: Larutan 8 ons terdiri dari 100 gram gula.

Selesai minum larutan tersebut, Anda akan diminta menunggu selama waktu yang telah ditentukan. Biasanya diminta untuk tidak meninggalkan lokasi tes.

Jika Anda menjalani TTGO untuk mendiagnosis diabetes atau pradiabetes, waktu tunggu adalah dua jam. Setelah itu, Anda akan melakukan pengambilan sampel darah sekali lagi.

Sementara jika TTGO dilakukan untuk mendiagnosis diabetes gestasional, sampel darah akan diambil pada satu, dua, dan tiga jam setelah minum larutan glukosa.

Selama tes berlangsung, kondisi Anda pun akan dipantau oleh perawat atau tim medis yang bertugas.

Namun, segera beritahu jika Anda mengalami tanda-tanda hipoglikemia, seperti lemas, berkeringat, cemas, gemetar, kulit memucat, dan denyut jantung tidak teratur.

Jika kondisi stabil hingga semua sampel darah selesai diambil, Anda bisa kembali melakukan aktivitas.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disorders and the American Diabetes Association mencantumkan referensi hasil tes TTGO, yaitu:

  • Normal: Di bawah 140 mg/dL.
  • Pradiabetes: 140 hingga 199 mg/dL.
  • Diabetes: 200 mg/dL atau lebih.

Artikel Lainnya: Alasan ODHA Harus Cek Diabetes

Keuntungan dan Kerugian dari TTGO

TTGO jauh lebih sensitif daripada tes glukosa plasma puasa (FPG). Biasanya dilakukan ketika seseorang diduga diabetes, tetapi saat tes FPG hasilnya normal.

Kemampuannya dalam mendeteksi gangguan dini bisa membuat seseorang dengan pradiabetes mengobati kondisi mereka dengan diet dan olahraga daripada mengkonsumsi obat-obatan.

TTGO juga merupakan satu-satunya tes yang secara jelas dapat mendiagnosis gangguan toleransi glukosa (IGT).

Disebutkan di Very Well Health, dalam hal akurasi, TTGO memiliki sensitivitas (persentase hasil tes positif yang benar) antara 81 hingga 93 persen. Hasil ini jauh lebih baik daripada FGP yang memiliki sensitivitas antara 45 hingga 54 persen.

Namun, TTGO juga memiliki kekurangan, seperti:

  • TTGO tes yang memakan waktu, membutuhkan puasa sebelum tes, dan menunggu hasil tes yang lama.
  • Hasil tes juga dapat dipengaruhi oleh stres, penyakit, atau obat-obatan.
  • Darah menjadi kurang stabil setelah dikumpulkan. Dalam arti, hasilnya bisa berbeda akibat adanya penanganan atau penyimpanan sampel yang tidak tepat.

Untuk risiko dari TTGO, dr. Iqbal mengungkapkan bahwa risikonya minim atau tidak berbahaya.

Namun, memang ada kemungkinan lengan sedikit bengkak atau lebam akibat pengambilan darah berulang. Ada pula risiko pendarahan, meskipun kasusnya tidak banyak.

Itulah penjelasan mengenai tes toleransi glukosa oral. Lebih lanjut mengenai diabetes bisa Anda tanyakan lewat layanan LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(PUT/AYU)

Diabetes

Konsultasi Dokter Terkait