Kanker

Benarkah Penyakit Crohn Bisa Picu Kanker? Ini Faktanya

Aditya Prasanda, 18 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak hanya bikin saluran cerna mengalami iritasi dan meradang, penyakit Crohn juga disebut dapat meningkatkan risiko kanker. Benarkah begitu?

Benarkah Penyakit Crohn Bisa Picu Kanker? Ini Faktanya

Penyakit Crohn merupakan salah satu jenis peradangan usus atau inflammatory bowel disease (IBD). Kondisi ini menyebabkan saluran pencernaan, mulai dari mulut hingga anus, mengalami peradangan dan iritasi.

Penyakit Crohn dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti sakit perut, diare, feses berdarah, hingga penurunan berat badan. Lebih dari itu, penyakit itu juga disebut dapat meningkatkan risiko kanker.

Apakah medis setuju dengan hal tersebut? Jika ya, apa alasan Crohn disease bisa menyebabkan kanker?

 

Penyakit Crohn dan Risiko Kanker

Sebuah penelitian yang diterbitkan Crohn's and Colitis Foundation, Inggris mengungkapkan bahwa penyakit Crohn memang dapat meningkatkan risiko kanker usus.

Menurut studi tersebut, orang yang mengidap penyakit Crohn selama 8 tahun berisiko lebih tinggi mengalami kanker. Hal ini utamanya terjadi jika penyakit radang dan iritasi tersebut menjangkit sepertiga bagian usus.

Penelitian terbaru dari lembaga yang sama menemukan bahwa risiko kanker dapat bervariasi, tergantung berapa lama seseorang mengidap penyakit Crohn.

Sebanyak 1 dari 100 orang pengidap penyakit Crohn berisiko mengalami kanker, terlebih jika mengidap penyakit tersebut selama 10 tahun. Adapun 5 dari 100 orang penderita penyakit Crohn berisiko mengalami kanker, khususnya jika mengalami penyakit ini selama lebih dari 20 tahun.

Dijelaskan dr. Theresia Rina Yunita, peningkatan risiko kanker pada pengidap penyakit Crohn disebabkan peradangan di usus besar. Kondisi tersebut dapat memicu mutasi sel secara terus-menerus.

“Selain itu, obat imunosupresif yang diresepkan dokter untuk penyakit Crohn juga memiliki efek karsinogenik atau dapat memicu kanker,” kata dr. Theresia.

Berdasarkan Medical News Today, obat imunosupresif dapat mendorong pertumbuhan sel darah putih yang tidak terkendali, serta perubahan DNA penyebab kanker. Obat ini pun dapat menyebabkan keganasan jenis lain, seperti kanker kulit dan limfoma.

Riset lain pada tahun 2018 menemukan bahwa kanker usus pada penderita penyakit Crohn bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium avium subspecies paratuberculosis (MAP).

Bakteri yang menyelinap melalui air dan makanan ternak itu dapat menginfeksi manusia, khususnya jika berhubungan erat dengan hewan-hewan tersebut.

Artikel Lainnya: Konsumsi Daging Merah Berlebihan Picu Kanker Kolorektal?

Faktor Risiko Kanker Usus Pada Pengidap Penyakit Crohn

Masih mengutip Crohn's and Colitis Foundation, risiko kanker usus yang meningkat pada pengidap penyakit Crohn dapat pula dipengaruhi oleh sejumlah faktor berikut ini:

  • Riwayat Penyakit Keluarga

Risiko bisa meningkat jika Anda mengidap penyakit Crohn dan memiliki orangtua atau saudara kandung yang menderita kanker usus di bawah usia 50 tahun.

  • Primary Sclerosing Cholangitis (PSC)

Primary Sclerosing Cholangitis (PSC) merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada saluran empedu. Kondisi ini bisa dialami 1 dari 50 orang pengidap penyakit Crohn.

Pengidap penyakit Crohn yang terjangkit PSC berisiko tinggi mengembangkan kanker.

  • Jenis Kelamin

Dibandingkan wanita, pria pengidap penyakit Crohn berisiko lebih tinggi mengalami kanker usus.

  • Usia

Penderita penyakit Crohn berusia di atas 50 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker usus.

Artikel Lainnya: Makan Mi Instan Tiap Hari, Benarkah Picu Kanker?

Apa yang Harus Dilakukan?

Orang dengan penyakit Crohn berisiko tinggi mengalami kanker usus. Oleh karena itu, jika mengidap jenis penyakit radang usus tersebut, Anda harus melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter spesialis gastroenterologi.

Anda juga harus disiplin menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan tinggi serat, hingga mengurangi asupan daging merah maupun olahan.

Anda pun perlu menghentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok. Terakhir dan yang tak kalah penting, yaitu memperkuat imunitas tubuh dengan mengonsumsi suplemen vitamin D sesuai anjuran dokter.

Peningkatan risiko kanker adalah bahaya penyakit Crohn yang mesti diwaspadai oleh penderitanya. Guna menekan risiko tersebut, pastikan untuk selalu mematuhi anjuran dokter dan menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten.

Jika punya pertanyaan atau ingin tahu lebih lanjut soal risiko kanker pada penderita penyakit Crohn, tak perlu ragu untuk berkonsultasi langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam dan aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

Penyakit CrohnKanker

Konsultasi Dokter Terkait