Diabetes

Komplikasi Flu yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes

Tri Yuniwati Lestari, 05 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Orang dengan diabetes rentan terhadap penyakit flu dan juga komplikasinya. Ketahui bahaya penyakit flu pada penderita diabetes lewat ulasan berikut ini.

Komplikasi Flu yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes

Bagi beberapa orang, flu atau influenza dianggap sebagai penyakit biasa dan tidak berbahaya. Namun, dampak penyakit flu akan berbeda bagi penderita diabetes.

Jika menderita diabetes dan terkena flu, Anda tiga kali lebih berisiko untuk dirawat di rumah sakit daripada orang tanpa diabetes.

Tidak hanya itu para diabetesi (sebutan untuk orang diabetes)  juga dapat mengalami komplikasi flu yang berbahaya.

Orang Diabetes Rentan Terkena Flu dan Mengalami Komplikasi

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, orang yang memiliki diabetes rentan terkena flu dan dapat memiliki gejala yang flu lebih berat. Sebab daya tahan tubuh orang diabetes lebih rendah dibandingkan orang yang sehat.

“Diabetes adalah penyakit kronis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda lebih rentan terhadap virus. Akibatnya, orang dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2 berisiko lebih tinggi daripada nondiabetes untuk mengalami komplikasi serius dari flu,” ucap dr. Devia.

Artikel Lainnya: Inilah Faktor Penyebab Flu Lama Sembuh

Komplikasi dapat terjadi karena penyakit diabetes membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan kurang mampu melawan infeksi virus seperti flu.

Selain itu, flu juga dapat membuat pasien diabetes lebih sulit untuk mengontrol kadar gula darah. Pada beberapa kasus, flu dapat meningkatkan kadar gula darah diabetesi jadi naik.

“Karena saat tubuh mengalami infeksi, tubuh mengeluarkan “pasukan” untuk mengatasi kondisi ini. Dampaknya gula darah diabetesi dapat meningkat,” ucap dr. Devia.

Lalu ketika sakit flu, terkadang nafsu makan seseorang dapat menurun dan menyebabkan kadar gula darah berada di tingkat yang lebih rendah.

Dilansir WebMD, penderita diabetes tipe 1 yang kesulitan mengatur kadar gula darah harus benar-benar waspada terhadap flu.

Saat kadar gula darah tak bisa dikendalikan, penderita diabetes tipe 1 berisiko mengalami ketoasidosis.

Ketoasidosis terjadi ketika terlalu banyak zat asam di dalam darah. Ketoasidosis merupakan kondisi yang dapat mengancam jiwa.

Sedangkan bagi pasien diabetes tipe 2, kadar gula darah tinggi akibat terserang flu dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut koma diabetes.

Pencegahan dan Pengobatan Flu bagi Diabetesi

Penderita diabetes disarankan untuk mendapatkan vaksin flu setiap tahun. Selain vaksin flu, dokter dapat merekomendasikan vaksin pneumokokus untuk mencegah risiko pneumonia pada diabetesi.

Jika diabetesi mengalami gejala flu, segera hubungi dokter. Dokter dapat memberikan resep obat antivirus.

Artikel Lainnya: Benarkah Virus Flu Biasa Mampu Lindungi dari COVID-19?

Ada beberapa hal lain yang harus dilakukan penderita diabetes saat terserang flu. Berikut yang harus diperhatikan:

  • Jangan berhenti minum obat diabetes atau suntik insulin. Tetap konsumsi obat diabetes sesuai resep dan anjuran dokter.
  • Lakukan tes kadar gula darah setiap empat jam sekali dan tuliskan hasilnya. Hubungi dokter Anda jika glukosa atau kadar gula darah lebih rendah dari 60 mg/dL atau di atas 250 mg/dL setelah dua kali melakukan tes.
  • Lakukan tes urin untuk mengetahui kadar keton dalam tubuh. Keton dalam jumlah sedang hingga besar dapat menandakan adanya lonjakan kadar glukosa darah dan Anda mungkin perlu menyuntikkan insulin tambahan. Hubungi dokter sebelum meningkatkan dosis insulin.
  • Minum banyak cairan dan tetap mengonsumsi makanan bergizi. Jika sulit untuk makan atau nafsu makan menurun, cobalah mengonsumsi makanan lunak yang mengandung karbohidrat dalam jumlah cukup.
  • Waspada jika berat badan Anda mulai menurun. Hal itu bisa menandakan kadar gula darah tinggi. Segera hubungi dokter Anda jika Anda melihat penurunan berat badan lebih dari 2 kilogram saat terserang flu.
  • Apabila mengalami diare parah segera hubungi dokter.

  • Periksa suhu tubuh beberapa kali dalam sehari. Bila suhu tubuh naik atau demam lebih dari 38 derajat Celsius, segera konsultasi ke dokter.

Itu dia komplikasi flu dan pengobatan yang harus Anda tahu. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter secara langsung melalui layanan LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

InfluenzaDiabetesKomplikasi Flu

Konsultasi Dokter Terkait