Kesehatan Bayi

Tips Memberikan MPASI untuk Bayi Diare

Tri Yuniwati Lestari, 22 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Diare bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi yang sedang MPASI. Lantas, adakah tips MPASI untuk bayi diare? Cek Selengkapnya di sini!

Tips Memberikan MPASI untuk Bayi Diare

Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya buang air besar cair dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam sehari. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga pada bayi.

Awas, jangan dianggap sepele. Sebab, pada kasus yang parah, diare bisa membuat tubuh benar-benar kekurangan cairan sehingga berujung pada kematian.

Atas dasar itu, diare pada bayi mesti segera diatasi. Tujuan utama dari pengobatan diare pada bayi adalah mengganti cairan yang hilang lantaran terus-menerus buang air besar.

Dijelaskan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong, menggantikan cairan yang hilang saat bayi diare dapat dilakukan dengan memberikan ASI.

“Jika si kecil telah masuk usia MPASI (6 bulan atau lebih), memberikan air putih juga bisa dilakukan sebagai langkah mengatasi diare,” ujar dr. Sepriani.

Tidak cukup hanya dengan itu, bayi berusia 6 bulan atau lebih yang mengalami diare juga mesti diberikan MPASI dengan cara yang tepat agar keluhannya bisa segera membaik.

Ada pun tips memberikan MPASI untuk bayi diare, yaitu:

1. Jangan Setop MPASI

Tetaplah berupaya memberikan MPASI sekalipun si kecil sedang mengalami diare. Hal ini penting untuk mencegah badan lemas pada bayi.

Namun, pastikan tidak memaksa anak untuk makan, terutama jika ia mengalami sakit perut dan kram.

2. Jangan Berikan Porsi Makan dalam Jumlah Besar

Jangan memberi makan anak dalam jumlah besar sekaligus, bahkan jika ia merasa lapar. Sebab, hal ini malah bisa membuat kondisi si kecil yang sedang diare bertambah buruk.

Sebaiknya berikan anak makanan dalam jumlah porsi kecil, namun dengan frekuensi yang lebih sering. Dengan ini, perut mereka yang sedang bermasalah lebih bisa menoleransinya.

3. Kurangi Pemberian Produk Susu

Anak usia MPASI yang sedang diare sebaiknya tidak diberikan produk susu formula. Pasalnya, dalam beberapa kasus, jenis susu tersebut dapat memperburuk kondisi diare si kecil.

4. Gunakan Larutan Rehidrasi Oral

Anda dapat memberikan si kecil larutan rehidrasi oral di antara waktu menyusui. Namun, sebelum melakukannya, pastikan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

Jika si kecil baik-baik saja setelah 24 jam, cobalah untuk memberikan MPASI; seperti sup ayam dan makanan yang dihaluskan.

Artikel Lainnya: Perlukah Menghentikan Pemberian ASI untuk Bayi Diare?

5. Hindari Makanan Berlemak dan Mengandung Gula

Hindari menyajikan menu MPASI mengandung lemak atau gula tinggi kepada si kecil yang sedang diare. Bukannya menjadi lebih baik, hal tersebut malah bisa memperburuk kondisi si kecil.

6. Sajikan Menu MPASI Kesukaan Anak Agar Semangat Makan

Cobalah untuk menyajikan menu MPASI kesukaan si kecil, agar mereka lebih semangat mengonsumsinya.

Pastikan makanan tersebut tidak mengandung gula atau lemak terlalu tinggi, agar kondisi si kecil tidak malah memburuk.

7. Kurangi Makanan Berserat

Kurangi sajian menu MPASI yang mengandung serat tinggi, seperti jagung, kacang-kacangan, brokoli, dan tomat. Sebab, makanan berserat dapat membuat diare anak semakin buruk.

8. Kembali ke Menu Normal saat Diare Membaik

Jika kondisi si kecil sudah membaik, cobalah untuk mengembalikan menu MPASI seperti sedia kala secara bertahap.

MPASI untuk bayi diare mesti diberikan dengan cara yang tepat guna mendukung proses pemulihan.

Jika terdapat kendala atau kesulitan dalam praktiknya, tak perlu ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

MPASINutrisiDiare

Konsultasi Dokter Terkait