Kesehatan Bayi

Pemanis Pengganti Gula untuk MPASI si Kecil

Tri Yuniwati Lestari, 31 Jan 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ingin memberikan pemanis tambahan untuk MPASI si kecil? Jika ya, berikut ini beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengganti gula untuk MPASI.

Pemanis Pengganti Gula untuk MPASI si Kecil

Mengenalkan rasa manis pada anak yang telah memasuki usia MPASI perlu dilakukan secara berhati-hati. 

Salah-salah, Anda malah bisa menempatkan si kecil pada risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan gangguan kesehatan lainnya.

Faktanya, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk menghindari sajian makanan atau minuman dengan tambahan gula untuk anak di bawah usia 2 tahun. 

Sedangkan, untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas, mereka hanya boleh mengonsumsi gula dengan jumlah kurang dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per hari.

Setuju dengan pendapat tersebut, dr. Dyah Novita Anggraini juga mengatakan bahwa gula tidak boleh ditambahkan dalam menu MPASI si kecil. 

Lantas, bagaimana cara paling tepat untuk mengenalkan rasa manis pada si kecil melalui MPASI? Tidak perlu khawatir. Berikut ini beberapa bahan alami pengganti gula untuk bayi yang bisa diberikan sebagai MPASI:

Stevia vs Gula Biasa, Lebih Baik Mana? (Anneka/Shutterstock)

1. Stevia

Stevia adalah jenis gula alami yang memiliki rasa sangat manis. Stevia tidak menyebabkan kenaikan berat badan, karena tak mengandung kalori. Gula alami ini bahkan bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. 

Selain itu, stevia juga dipercaya mampu menurunkan kadar insulin dan dapat menurunkan gula darah sehingga baik untuk melawan diabetes.

2. Gula Kelapa

Gula jenis ini terbuat dari nira kelapa. Gula kelapa mengandung mineral, zat besi, seng, kalsium, dan serat, yang dapat menurunkan penyerapan glukosa di dalam tubuh.

Gula kelapa juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak meningkatkan risiko obesitas atau diabetes, khususnya jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.

3. Sirup Maple

Melansir dari Indian Express, pemanis alami lain yang dapat digunakan sebagai pengganti gula untuk MPASI bayi adalah sirup maple.

Sirup maple mengandung sukrosa, air, kalsium, zat besi, dan elemen lainnya. Jenis pemanis alami ini memiliki rasa yang khas, sehingga dapat digunakan dalam makanan apa pun. 

Artikel Lainnya: Lemon untuk MPASI Bayi, Apakah Aman dan Bermanfaat?

madu untuk kesuburan

4. Madu

Madu adalah pemanis alami lain yang bisa digunakan sebagai pengganti gula untuk MPASI. Tak hanya memiliki rasa yang manis, produk lebah ini juga bisa memberikan banyak manfaat untuk si kecil.  

Kendati demikian, madu sebaiknya baru diberikan kepada si kecil apabila telah berusia lebih dari 1 tahun. Pemberian madu pada anak di bawah usia tersebut dapat meningkatkan risiko botulisme.

5. Buah Organik yang Dihaluskan

Menghaluskan buah organik adalah cara paling mudah untuk mengenalkan rasa manis kepada si kecil. 

Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita, beberapa buah yang bisa dijadikan pilihan adalah pisang, apel, atau beri. 

Kesemua buah tersebut dapat dihaluskan untuk menggantikan gula saat membuat muffin, smoothie, atau sajian manis lain untuk si buah hati.

6. Sirup Kismis

Sirup kismis dapat dipilih sebagai pengganti gula untuk MPASI, khususnya jika si kecil telah berusia 8 atau 10 bulan.

Gunakan sedikit saja dalam makanan, karena sirup kismis memiliki rasa yang lebih manis daripada gula pada umumnya. 

Pemanis alami ini dapat dibuat dengan merendam kismis selama beberapa jam. Campurkan sedikit hasil rendaman tersebut untuk membuat bubur yang kental. 

7. Molase 

Molase adalah cairan kental berwarna cokelat dan memiliki rasa yang manis. Molase dibuat dengan merebus bit gula atau jus tebu. Bahan alternatif ini dapat digunakan sebagai pengganti gula merah.

Artikel Lainnya: Manfaat Brokoli untuk MPASI dan Cara Penyajiannya

Itu dia beberapa pemanis alami yang bisa dijadikan sebagai pengganti gula untuk bayi. Meski tergolong aman dan bermanfaat, penggunaan bahan-bahan alami tersebut tetap tidak boleh sembarangan.

Pasalnya, pemanis alami yang telah disebutkan di atas mungkin saja mencetuskan reaksi alergi, khususnya pada bayi yang memiliki kondisi sensitif.

Oleh karena itu, pemanis-pemanis tersebut sebaiknya digunakan dalam takaran sangat sedikit terlebih dahulu dengan memperhatikan ada/tidaknya tanda-tanda alergi pada si kecil. 

Jika terbukti tidak ada alergi, Anda bisa menambahkan pemanis alami secara bertahap, dengan tetap memperhatikan porsi agar tidak berlebihan.

Bila terjadi alergi, segera hentikan dan hindari penggunaannya. Jika perlu, Anda juga bisa berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter anak guna mencari alternatif pemanis lain yang lebih aman.

Butuh saran lebih lanjut terkait cara menyajikan pemanis alami sebagai pengganti gula untuk MPASI bayi? 

Anda bisa melakukan konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

MPASIgula

Konsultasi Dokter Terkait