HomeIbu Dan anakKesehatan BayiLemon untuk MPASI Bayi, Apakah Aman dan Bermanfaat?
Kesehatan Bayi

Lemon untuk MPASI Bayi, Apakah Aman dan Bermanfaat?

Tri Yuniwati Lestari, 07 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Guna mengenalkan rasa asam pada si kecil, tak sedikit ibu yang hendak memberikan lemon untuk MPASI. Apakah aman? Jika ya, apa saja manfaat lemon untuk bayi? Cek di sini.

Lemon untuk MPASI Bayi, Apakah Aman dan Bermanfaat?

Lemon adalah buah yang kaya akan vitamin C, dan memiliki senyawa bioaktif lainnya. Buah berkulit kuning cerah ini biasanya diolah menjadi minuman, juga dapat digunakan sebagai bahan makanan.

Bahkan, tidak sedikit ibu yang memberikan lemon untuk MPASI bayi. Hal ini biasanya bertujuan untuk mengenalkan rasa asam kepada bayi, sekaligus untuk memaparkan manfaat buah tersebut kepada si kecil sejak dini.

Lantas, bagaimana tanggapan medis mengenai pemberian lemon untuk bayi sebagai sajian MPASI? Apakah tindakan tersebut berbahaya, atau justru bisa bermanfaat? Yuk, cari tahu!

 

Amankah Memberikan Lemon untuk MPASI?

Melansir dari healthline, American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa bayi dapat memulai mengonsumsi makanan yang sedikit padat pada usia 6 bulan. Di usia ini, ibu juga sudah diperbolehkan untuk mengenalkan lemon pada bayi.

Artikel Lainnya: Berbagai Manfaat Air Lemon untuk Ibu Menyusui

Jika ingin lebih aman dan minim risiko, pemberian lemon dapat ditunda hingga si kecil genap berusia 1 tahun.

Walau begitu, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan bahwa pemberian lemon untuk bayi tetap tidak boleh dilakukan sembarangan.

“Sah-sah saja jika ingin memberikan lemon untuk bayi sebagai MPASI. Namun, perlu diperhatikan porsi dalam memberikannya. Sebaiknya berikan lemon dalam jumlah sedikit atau beberapa tetes saja pada sajian MPASI,” ucap dr. Iqbal.

Apabila memberikan lemon dalam jumlah terlalu banyak pada MPASI, hal tersebut dapat membuat si kecil trauma dengan rasanya.

Selain itu, konsumsi lemon berlebihan juga dapat memperburuk gejala refluks asam lambung atau ruam popok pada bayi.

Hal lain yang mesti diperhatikan, yaitu menghindari pemberian lemon dalam bentuk jus atau irisan kepada si kecil.

Anda pun sebaiknya memperhatikan ada/tidaknya reaksi alergi saat memberikan lemon sebagai sajian MPASI si kecil. Berikan jeda waktu beberapa hari untuk melihat reaksi tersebut.

Jika bayi menolak atau tidak menyukai lemon pada saat pemberian awal, itu adalah hal yang normal. Bayi perlu memproses rasa yang baru ia kenali. Mungkin perlu beberapa kali mencoba agar si kecil dapat terbiasa dengan rasanya.

Artikel Lainnya: Khasiat Lemon untuk Penyembuhan Kanker, Efektifkah?

Cara Membuat MPASI Lemon untuk Bayi

Untuk mengenalkan lemon kepada bayi, Anda dapat melakukannya dengan memasukkan sedikit perasan buah tersebut ke dalam makanan yang sudah dikenal atau disukai si kecil.

Anda juga bisa membuat smoothies yang telah ditambahkan sedikit perasan lemon agar si kecil bisa mengenal rasa asam dari buah tersebut.

Memberikan lemon untuk bayi dengan cara dan porsi yang tepat dapat mengundang beberapa manfaat sehat berikut ini:

  • Mencegah dehidrasi.
  • Menurunkan risiko penyakit kudis.
  • Baik untuk pencernaan.
  • Meningkatkan imunitas.
  • Bantu mengatasi diare.

Jika si kecil tidak suka dengan rasa asam dari lemon, lebih baik jangan paksakan untuk memberikannya sekalipun buah tersebut kaya akan manfaat. Anda tidak ingin si kecil mogok makan gara-gara sering dipaksa, bukan?

Butuh saran dan anjuran lebih lanjut terkait pemberian lemon untuk MPASI bayi? Anda dapat melakukan konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Kesehatan BayiMPASINutrisi

Konsultasi Dokter Terkait