HomeIbu Dan anakKesehatan BayiBolehkah Bayi Konsumsi Makanan Pedas?
Kesehatan Bayi

Bolehkah Bayi Konsumsi Makanan Pedas?

Tri Yuniwati Lestari, 09 Mar 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kebanyakan orang Asia menyukai makan-makanan pedas karena dipercaya dapat menambah selera makan. Namun, bolehkah bayi makan pedas? Ini kata dokter.

Bolehkah Bayi Konsumsi Makanan Pedas?

Makanan pedas dapat memicu reseptor rasa sakit di mulut. Hal ini karena makanan pedas memiliki bahan aktif yang dikenal sebagai capsaicin

Oleh karena itu, banyak orang tua yang mungkin khawatir untuk memperkenalkan makanan pedas pada anak mereka.

Namun masalahnya, orang tua tetap perlu untuk memperkenalkan rasa pedas pada anak agar dapat membuatnya terbiasa dengan citarasa lokal di kemudian hari. Lantas, bolehkah bayi makan pedas dan pada usia berapa diperbolehkan?

Usia Berapa Bayi Boleh Makan Pedas?

Dijelaskan oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, memberikan MPASI pada bayi disarankan pada saat bayi berusia 6 bulan. Saat usia itu, bayi dianggap sudah dapat mengonsumsi makanan padat. 

Namun, untuk memberikan makanan pedas, seperti menambahkan cabai atau lada pada MPASI sebenarnya boleh-boleh saja. Namun, dr. Iqbal menyarankan untuk menunggu sampai bayi berusia 1 tahun.

“Mengenalkan dan memberikan makanan pada bayi itu boleh-boleh saja mungkin sekitar usia bayi menginjak 8 bulan atau 1 tahun. Jangan terlalu cepat,” ucap dr. Iqbal.

Memberikan makanan pedas pada bayi terlalu cepat dapat menyebabkan iritasi di saluran pencernaan si kecil belum sempurna. Selain itu, makanan pedas juga dapat menyebabkan risiko alergi.

Artikel lainnya: Amankah Bayi Konsumsi MPASI Ikan Nila?

“Ingat juga, memberikan makanan pedas pada bayi butuh proses pengenalan terlebih dahulu. Sebaiknya tidak mendadak,” dr. Iqbal melanjutkan.

Melansir dari little foodie club, sebelum memperkenalkan cabai atau lada pada bayi, Anda dapat memberikan rempah-rempah yang dapat memberikan rasa yang tajam pada makanan.

Hal ini agar Anda terbiasa dengan rasa yang tajam, sebelum mencoba untuk mengonsumsi makanan pedas lainnya. 

Memasukkan rempah-rempah pada MPASI juga dapat membangun kebiasaan makan yang sehat sejak dini.

Vandana Sheth, RD, juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan, menambahkan atau memperkenalkan rempah-rempah kepada bayi adalah ide yang sangat bagus. 

Hal ini karena, rempah-rempah tidak hanya menambah rasa, tapi juga dapat memberikan kekuatan antioksidan yang baik untuk tubuh bayi.

Seperti kunyit dan kayu manis, mereka kaya akan fitokimia dan bersifat anti-inflamasi. Kandungan ini sangat baik untuk membantu menyembuhkan luka lebih cepat dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi. 

Rempah-rempah lainya, termasuk kapulaga, jahe, bawang putih, pala dan adas, juga baik dikenalkan pada saat bayi berusia 6 bulan atau saat MPASI. 

Menggunakan berbagai rempah-rempah dapat membuat makanan terasa lebih enak dan menambah selera makan anak. 

Menggunakan rempah-rempah sebagai bumbu penyedap juga dapat mengurangi ketergantungan anak pada gula dan garam.

Artikel lainnya: Kangkung untuk MPASI anak di bawah 1 Tahun, Bolehkah?

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memberikan Bayi Makan Pedas

Anak sudah berusia 1 tahun dan Anda ingin mengenalkan rasa spicy pada mereka? Boleh saja kok Anda mulai memasukkan cabai atau lada pada MPASI.

Namun, melansir Global News, agar efek makan pedas pada bayi tidak terjadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya, ibu perlu mengevaluasi reaksi alergi anak terhadap makanan pedas.

Meskipun makanan pedas jarang memicu alergi makanan, makanan pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan menyebabkan refluks gastroesofageal.

Jadi sebaiknya, saat Anda memperkenalkan makanan dengan rasa yang lebih kuat, sajikan dalam jumlah kecil yang dapat ditoleransi oleh bayi. 

Dengan begitu, jika anak sakit perut setelah diberikan makanan pedas, Anda dapat mudah mengidentifikasi apa yang menyebabkannya. 

Namun, jika anak tidak menunjukkan tanda-tanda sakit atau alergi usai mengonsumsi makanan pedas, Anda bisa menambahkan porsi makanan pedas secara bertahap.

Jadi, bayi makan pedas pada dasarnya diperbolehkan. Namun, perhatikan usia dan jumlahnya. Berikan secara bertahap sebagai perkenalan. Bila si kecil sakit usai mengonsumsi makanan pedas, berkonsultasilah segera dengan dokter.

Dapatkan layanan telemedicine yang mudah dan cepat melalui LiveChat 24 Jam di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

MPASIBayi

Konsultasi Dokter Terkait