HomeIbu Dan anakKehamilanWaspadai Penyakit Menular Berbahaya bagi Ibu Hamil
Kehamilan

Waspadai Penyakit Menular Berbahaya bagi Ibu Hamil

Tamara Anastasia, 04 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Awas, ada beberapa penyakit menular berbahaya pada ibu hamil yang dapat memengaruhi kesehatan janin. Ketahui daftarnya di sini.

Waspadai Penyakit Menular Berbahaya bagi Ibu Hamil

Menjaga kehamilan dengan baik wajib dilakukan ibu hamil, apalagi terhadap berbagai virus atau bakteri penyebab penyakit. Pasalnya, terdapat beberapa penyakit menular yang bisa menyerang ibu selama hamil.

“Ada beberapa infeksi menular yang bisa saja menyerang ibu hamil jika tidak menjaga kesehatannya dengan baik, di antaranya cacar air, herpes genital, hepatitis, maupun infeksi yang memang ditularkan dari binatang,” jelas dr. Sepriani Timurtini Limbong.

“Jika sampai menginfeksi ibu hamil, maka tidak hanya kesehatan ibu yang perlu dikhawatirkan tapi juga janin yang dikandung,” sambungnya.

Berikut ini beberapa penyakit menular pada ibu hamil yang berbahaya baginya dan janin:

1. Herpes Genital

Herpes genital merupakan penyakit yang menular dan bisa menginfeksi pria maupun wanita. Kondisi ini menyebabkan luka melepuh pada area kelamin yang tentunya menimbulkan rasa sakit.

Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simpleks. Biasanya, penyakit ini akan ditularkan melalui pasangan yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi.

Jika tidak ditangani dengan benar, maka herpes genital bisa membahayakan kesehatan janin. Bahkan, dalam kasus paling buruk, penyakit ini bisa menyebabkan keguguran atau menularkan herpes kepada bayi yang dikandung.

2. Hepatitis B

Melalui hubungan seksual dan darah, hepatitis B bisa menular kepada ibu hamil dengan sangat cepat. Hepatitis B sendiri merupakan peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B.

Gejala hepatitis B umumnya bisa hilang dengan sendirinya. Tapi, ibu hamil yang terkena tetap harus waspada dan memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah virusnya masih ada.

Pasalnya, virus hepatitis B bisa menyerang bayi di dalam kandungan dan membuat sejumlah komplikasi serius, seperti pecah ketuban dan plasenta lepas sebelum waktunya.

Konsultasikan kepada dokter mengenai pengobatan apa yang paling tepat untuk mengatasi hepatitis B saat hamil.

3. Cacar Air

Cacar air dikenal sebagai penyakit menular yang umumnya terjadi pada anak. Tapi, sebenarnya siapa pun rentan mengalami penyakit ini termasuk ibu hamil.

Cacar air bisa menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan, contohnya sindrom varicella kongenital.

Sindrom varicella kongenital merupakan kondisi ketika muncul infeksi pencernaan, kelainan pada tulang atau otot, dan risiko kelumpuhan. Dalam kasus terburuk, sindrom ini bisa menyebabkan keterbelakangan mental pada bayi.

4. Cytomegalovirus

Cytomegalovirus merupakan virus herpes yang juga bertahan di dalam tubuh untuk jangka waktu lama. Virus ini bisa menular melalui cairan pada tubuh, termasuk air ludah, air susu, air mani, dan sebagainya.

Pada ibu hamil, cytomegalovirus bisa menyebabkan beberapa gangguan pada janin, termasuk tuli hingga buta.

Untuk mencegah penularan penyakit yang satu ini, Kamu bisa menjaga kebersihan dengan baik, seperti cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Artikel lainnya: Alasan Meningkatnya Risiko Kematian Saat Kehamilan di Masa Pandemi

5. Infeksi dari Binatang

Tidak hanya dari manusia, penularan penyakit juga bisa terjadi dari binatang. Salah satu penyakit menular dari binatang adalah toksoplasmosis.

Toksoplasmosis merupakan kondisi penyakit yang disebabkan akibat parasit bersel satu (protozoa). Kondisi ini berbahaya jika sampai menyerang janin di dalam kandungan.

Toksoplasmosis bisa menyebabkan kelahiran prematur dan gangguan pada perkembangan otak anak.

Bila Kamu sedang hamil dan punya hewan peliharaan, pastikan binatang tersebut memiliki kondisi tubuh bersih dan sehat, serta tempat tinggal yang layak.

Itulah beberapa penyakit menular yang berbahaya bagi ibu hamil. Untuk menghindarinya, jagalah kesehatan dan rutin konsultasi ke dokter kandungan guna mengetahui kondisi ibu maupun janin.

Konsultasi ke dokter kandungan lebih mudah lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Penyakit MenularKehamilanJanin

Konsultasi Dokter Terkait