HomeInfo SehatReproduksiBentuk Vagina seperti Jengger Ayam, Normalkah?
Reproduksi

Bentuk Vagina seperti Jengger Ayam, Normalkah?

dr. Sara Elise Wijono MRes, 02 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Merasa aneh dengan miss v sendiri, karena bentuknya mirip jengger ayam? Waspada, bentuk tersebut bisa mengindikasikan penyakit seksual. Cek faktanya!

Bentuk Vagina seperti Jengger Ayam, Normalkah?

Kesehatan vagina sangat penting bagi wanita. Oleh sebab itu, ketika terdapat perubahan atau kejanggalan pada organ intim, kaum hawa pasti langsung khawatir. 

Salah satu hal yang bisa membuat wanita merasa khawatir berlebih adalah ketika bentuk miss v seperti jengger ayam.

Jengger ayam mirip seperti kulit ringan yang agak panjang dan keriput. Bentuknya yang tidak keruan bisa mengganggu penampilan vagina, sehingga dapat menurunkan rasa percaya diri. 

Lalu, apa yang membuat miss v berbentuk seperti jengger ayam? Apakah kondisi tersebut hanya keunikan anatomi tubuh? Atau, jangan-jangan, itu adalah penyakit menular seksual?

Bentuk Miss V seperti Jengger Ayam, Apa Sebabnya?

Penyebab jengger ayam di miss v terbilang beragam. Bila tanpa ada gejala penyerta dan riwayat aktivitas seksual berisiko, bisa saja hal yang Kamu anggap sebagai jengger ayam hanyalah keunikan anatomi dari vagina. 

Sejauh ini, terdapat 9 tipe bentuk vagina. Salah satunya, yaitu bibir vagina yang menjuntai.

Pada kasus ini, bibir vagina bagian dalam memiliki bentuk menggantung dan bisa bergesekan dengan celana dalam. Bahkan, ada juga bibir vagina yang tampak kendur dan sedikit terbuka.

Artikel Lainnya: Variasi Bentuk Vagina yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Kendati begitu, bentuk miss v seperti jengger ayam pada wanita juga dapat mengindikasikan adanya penyakit menular seksual.

Jika ada kondisi seperti itu, maka ada kemungkinan Kamu mengalami kondiloma akuminata atau disebut juga kutil kelamin. Biasanya penyakit ini memang menimbulkan kutil yang bentuknya mirip jengger ayam. 

Kondiloma akuminata disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV), yang biasanya menular akibat hubungan seksual berisiko, termasuk bergonta-ganti pasangan tanpa pengaman (kondom). Baik pria maupun wanita, keduanya bisa terinfeksi virus tersebut. 

Selain menyebabkan kelamin berbentuk jengger ayam, kutil kelamin ini dapat menyerupai kembang kol. Di awal, ukurannya kecil seperti benjolan biasa. Lama-kelamaan, bentuknya bisa semakin besar, berkumpul, dan mengganjal. 

Bentuk miss v seperti jengger ayam akibat kondisi tersebut, kemungkinan besar berawal dari wujud kembang kol yang awalnya kecil. 

Jika diperhatikan, warnanya juga akan sedikit lebih gelap daripada area lain. Selain itu, dapat timbul rasa gatal dan nyeri.

Gejala-gejala tersebut tidak langsung muncul secara instan setelah terinfeksi. Butuh waktu lama sampai gejala tersebut timbul. 

Faktanya, kutil tak hanya dapat terjadi di organ intim. Namun juga bisa muncul di mulut jika penderitanya sering melakukan seks oral. 

Selain itu, penggunaan sex toys yang tidak higienis dan aktivitas seks anal juga meningkatkan risiko terjadinya kutil kelamin penyebab vagina berjengger. 

Artikel Lainnya: Perubahan Bentuk Vagina Sebelum Hamil dan Setelah Melahirkan

Kondiloma akuminata dapat berkembang menjadi kanker, baik itu kanker serviks maupun kanker penis.

Virus HPV mampu mengubah struktur sel yang telah terjangkit menuju ke komplikasi yang lebih serius. 

Untuk memastikan apakah Kamu benar terinfeksi virus HPV dan terkena kondiloma akuminata, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Pemeriksaan penting dilakukan karena ada beberapa kondisi yang mungkin tidak disadari oleh orang pada umumnya.

Mengobati Miss V yang Berbentuk seperti Jengger Ayam 

Apabila didiagnosis mengidap kutil kelamin, ada beberapa jenis pengobatan untuk kondisi tersebut, seperti: 

1. Obat Oles

Obat oles ini diberikan langsung pada area miss v yang berbentuk seperti jengger ayam.

Jenis obat yang digunakan, misalnya cairan podofilin, asam trikloroasetat (TCA), atau imiquimod.

2. Membuang Kutil Kelamin dengan Pembedahan

Terdapat beberapa macam teknik pembedahan yang bisa dipertimbangkan untuk membuang jaringan serupa jengger ayam pada miss V.

Misalnya saja tindakan laser, kauterisasi (menghilangkan kutil dengan menggunakan arus listrik yang disesuaikan), atau eksisi dengan pisau bedah. 

Umumnya, tindakan dilakukan apabila pengobatan topikal (obat oles) kurang menunjukkan hasil maksimal.

Artikel Lainnya: Ada Benjolan di Vagina, Haruskah Panik?

3. Membuang dengan Membekukan Kutil Kelamin

Tindakan membekukan jengger ayam akan membuat jaringan abnormal ini rusak, sehingga pelan-pelan semakin mengecil.

Umumnya zat pembeku yang digunakan adalah nitrogen cair, dan dioleskan langsung pada area jengger ayam. Tindakan ini dilakukan secara bertahap.

Kutil kelamin bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat dan cepat. Kendati begitu, Kamu tetap harus hati-hati dengan risiko kanker di masa mendatang. 

Bisakah Dicegah?

Bagi wanita sehat, marilah aktif untuk melakukan langkah pencegahan agar tidak muncul bentuk miss v seperti jengger ayam. Apa yang dapat dilakukan? 

1. Tidak Berganti Pasangan Seksual

HPV bisa menyebabkan jengger ayam. Infeksi virus ini merupakan salah satu bentuk infeksi yang menular melalui kegiatan seksual.

Jadi, dengan memastikan tidak berganti-ganti pasangan seksual, Kamu sedang menurunkan risiko tertular HPV.

2. Gunakan Kondom

Jika Kamu melakukan hubungan seksual berisiko, misalnya saja memiliki pasangan seksual baru, sebaiknya selalu gunakan kondom.

Tidak hanya untuk menunda kehamilan, kondom juga melindungi Kamu dari infeksi menular seksual seperti HPV.

3. Vaksinasi 

Saat ini tersedia vaksinasi HPV, yang turut melindungi Kamu dari infeksi virus ini. 

Tidak hanya mencegah bentuk miss v seperti jengger ayam, Kamu juga ikut terlindung dari kondisi serius seperti kanker serviks.

Kini Kamu sudah mengetahui alasan medis di balik bentuk miss v seperti jengger ayam.

Apabila masih ada pertanyaan seputar kesehatan organ intim, Kamu bisa berkonsultasi kepada dokter melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Vaginapenyakit menular seksual

Konsultasi Dokter Terkait