Tips Jaga Kebugaran Melalui Aktivitas Fisik Saat Puasa

Bulan puasa kembali menyapa. Selain berpotensi mendapatkan pahala yang besar, manfaat puasa juga sangat besar bagi kesehatan.

Misalnya, mencegah penyakit jantung, meningkatkan imunitas, hingga membantu menurunkan berat badan.

Sebaliknya, jika Anda tidak melaksanakan ibadah puasa dengan benar, justru dapat berefek buruk bagi kesehatan.

Misalnya, beberapa orang menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak aktif dan enggan olahraga karena dianggap akan menguras banyak energi.

Padahal, tetap aktif amat penting untuk menjaga tubuh tetap fit di bulan Ramadan, utamanya untuk kesehatan tulang, sendi, dan otot.

Jadi, berhentilah menjadikan puasa sebagai penghalang untuk aktif bergerak. Carilah berbagai kegiatan produktif dan menyenangkan selama berpuasa.

Berikut beberapa aktivitas fisik yang disarankan saat puasa untuk menjaga kebugaran karena setiap gerakanmu berharga.

Pada musim pancaroba ini, mobil akan lebih mudah kotor. Daripada membawanya ke tempat cuci mobil, kenapa tidak Anda sendiri yang mencucinya?

Selain hemat kantong, kegiatan ini juga baik sebagai aktivitas fisik. Gerakan tangan yang berputar akan memperkuat otot-otot bahu Anda.

Artikel Lainnya: Pilihan Olahraga Tepat agar Tetap Bugar Selama Puasa

2. Membersihkan Rumah

Berbagai kegiatan membersihkan rumah dapat menjadi aktivitas rutin Anda setiap hari. Saat menyapu dan mengepel, misalnya, gerakan mendorong serta menarik gagang sapu serta pel akan membantu melatih biseps sekaligus triseps Anda.

Mengelap barang-barang di dalam rumah juga dapat Anda lakukan. Daripada tidur setelah sahur, lebih baik Anda membersihkan rumah.

Lingkungan rumah yang bersih akan semakin mendukung Anda untuk terus menjalankan ibadah di bulan yang berkah.

Walaupun sedang berpuasa, Anda tetap dapat melakukan olahraga ringan-sedang. Untuk menghindari terjadinya dehidrasi, Anda disarankan untuk berolahraga satu jam sebelum berbuka puasa.

Anda bisa memilih melakukan senam aerobik di dalam rumah atau joging di taman dekat rumah.

4. Berkebun di Sekitar Rumah

Jika Anda memiliki tanah kosong di sekitar rumah, tak ada salahnya untuk mencoba berkebun dengan menanam beberapa jenis tanaman di sana. Apalagi jika Anda melakukan aktivitas tersebut di pagi hari.

Anda bisa sekaligus berjemur untuk mendapatkan paparan vitamin D dari sinar matahari. Vitamin ini  sangat baik untuk kesehatan tulang, sendi, dan otot Anda.

Artikel Lainnya: Tips agar Badan Anda Tetap Fit Selama Puasa Ramadan

Optimalkan tubuh yang aktif selama berpuasa dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi selama bulan Ramadan.

Kenapa? Karena saat puasa Anda berpotensi untuk kekurangan nutrisi dari makanan harian Anda.

Kondisi tersebut pada akhirnya akan memengaruhi kesehatan tulang, sendi, dan otot. Itu sebabnya, pastikan Anda mencukupi sederet nutrisi berikut setiap hari untuk menjaga kesehatan saat puasa:

• Kalsium

Kalsium adalah mineral penyusun utama tulang Anda. Bahkan, hampir semua kalsium di dalam tubuh kita tersimpan di dalam tulang.

Namun, seiring bertambahnya usia, jumlah kalsium di dalam tubuh terus berkurang.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan kalsium harian Anda, utamanya saat berpuasa.

• Kolagen

Kolagen adalah salah satu protein yang banyak ditemukan pada jaringan persendian. Asupan kolagen yang mencukupi diperlukan oleh tubuh untuk membentuk jaringan persendian yang normal.

• Protein

Protein adalah makronutrien penting bagi tubuh. Selain berperan dalam sistem kekebalan tubuh, protein juga penting dalam pembentukan otot dan sumber energi.

• Vitamin D, E, dan C

Berbagai vitamin juga sangat penting untuk kesehatan otot, tulang, dan sendi. Vitamin D misalnya, sangat penting untuk meregulasi asupan kalsium di dalam tubuh.

Sementara itu, vitamin E dan C sangat penting untuk menjaga kesehatan otot karena memiliki sifat antioksidan dan membantu pembentukan kolagen.

Artikel Lainnya: Kembalikan Energi Saat Buka Puasa dengan 5 Makanan Ini

Pastikan jumlah nutrisi di atas dipenuhi dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Agar lebih praktis, Anda bisa mengonsumsi susu Anlene.

Setiap gelas susu Anlene mengandung kalsium, kolagen, protein, vitamin C, D, dan E, serta kalium. Susu untuk tulang ini juga kaya akan serat sehingga juga baik untuk kesehatan pencernaan Anda.

Tidak usah takut akan kelebihan kolesterol karena susu Anlene rendah kolesterol. Susu ini juga tanpa gula tambahan sehingga baik untuk menjaga tingkat gula darah Anda.

Selama 20 tahun lebih, Anlene bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan PEROSI mengedukasi masyarakat seputar kesehatan tulang, otot, dan sendi. Salah satunya melalui kampanye Ayo Indonesia Bergerak.

Sebagai bentuk kampanye, dilaksanakan webinar bertema Persiapan Puasa untuk Lansia, pada 6 April 2021 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, susu Anlene bersama Komunitas Lansia Sejahtera Surabaya mengedukasi masyarakat dewasa dan lansia soal pentingnya selalu menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi dengan rutin beraktivitas fisik saat puasa Ramadan.

Yuk, tetap aktif bergerak meski sedang puasa Ramadan dengan melakukan cara menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot di atas.

Jangan lupa minum susu Anlene saat sahur dan berbuka puasa agar tetap aktif dan berenergi sepanjang hari. Ingin mengetahui info kesehatan lainnya?

Tanyakan langsung kepada dokter-dokter kami melalui layanan LiveChat yang tersedia di aplikasi Klikdokter. Gratis!

(HNS/AYU)