Diabetes

Bagian Tubuh yang Tepat untuk Disuntikkan Insulin

Ayu Maharani, 07 Apr 2021

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Tak cuma satu, ada beberapa tempat penyuntikan insulin di tubuh Anda. Mana saja lokasi yang dimaksud? Cari jawabannya lewat penjelasan medis berikut ini.

Bagian Tubuh yang Tepat untuk Disuntikkan Insulin

Sebagian penderita diabetes harus mendapatkan suntik insulin setiap hari demi mengelola kadar gula darah di dalam tubuhnya. 

Tidak boleh sembarang suntik, sangat penting bagi mereka untuk mengetahui area penyuntikan insulin di tubuh

Ada alasan tersendiri mengapa orang-orang harus memasukkan hormon tersebut dengan cara disuntik dan bukan dikonsumsi saja. 

Sebab, enzim di perut akan memecah insulin sebelum hormon buatan yang satu itu mencapai darah. Jadi, sia-sia saja, bukan? 

Mengenal Lokasi Penyuntikan Insulin

Penyuntikan insulin biasanya didampingi juga dengan perubahan pola hidup serta obat-obatan oral lainnya. Penyuntikkan dapat dilakukan dengan jarum suntik ataupun pena insulin. 

Artikel Lainnya: Terapi Insulin, Harapan bagi Penderita Diabetes

Adapun lokasi suntik insulin yang direkomendasikan secara medis oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong, yaitu: 

  1. Lengan Bagian Atas 

Mungkin Anda berpikir bahwa lokasi ini sangat umum dan mirip dengan penyuntikan vaksin. Hal tersebut memang benar. 

Sayangnya, meski penyuntikan bisa dilakukan di antara siku dan bahu, kecepatan penyerapan hormon insulin buatan terbilang agak lambat. 

Anda pun membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan penyuntikan. Bila Anda tetap ingin menjadikan lengan sebagai area injeksi insulin, lebih baik pilih tangan yang tidak dominan. 

Misalnya, bagi Anda pengguna tangan kanan untuk beraktivitas, maka bisa menyuntikkan insulin di lengan kiri saja, begitu pula sebaliknya. 

  1. Perut 

Perut menjadi tempat penyuntikan insulin yang paling digemari. Pasalnya, penyerapan insulin sangat mudah terjadi di sini sehingga hormon tersebut bisa cepat mencapai aliran darah pasien. 

Sebelum Anda menusukkan pena insulin di perut, pilihlah area yang paling banyak menyimpan lemak dan tidak memiliki bekas luka ataupun tahi lalat. 

Biasanya, area tersebut terdapat di sekitar pusar (5 s.d 6 sentimeter dari pusar). Ambil bagian yang berlemak menggunakan ibu jari dan telunjuk (seperti mencubit), setelah itu hormon insulin buatan bisa disuntikkan. 

Artikel Lainnya: Mengenal Jenis-jenis Insulin untuk Pengobatan Diabetes

  1. Punggung Bawah atau Pinggul 

Sama seperti lengan atas, melakukan metode injeksi insulin di punggung bawah memiliki daya serap yang lambat dan butuh bantuan orang lain. 

Lokasi spesifiknya adalah di atas bokong dan di bawah pinggul atau di antara tulang belakang dan pinggang bawah. 

Anda bisa menjadikan area ini sebagai alternatif yang paling akhir untuk menyuntikkan insulin. 

  1. Paha 

Tak seperti lengan atas dan punggung bawah, suntik insulin di area paha bisa dilakukan sendiri. Kendati demikian, proses penyerapannya masih kalah dengan lokasi perut. 

Efek samping dari penyuntikkan di bagian tubuh ini adalah Anda tidak dapat berjalan dengan nyaman. 

Area spesifik yang bisa menjadi pintu masuk hormon buatan tersebut adalah paha bagian depan di antara lutut dan paha atas. 

Cubit dulu bagian depan yang berlemak. Lebar cubitannya bisa 2,5 s.d. 5 sentimeter. Barulah setelah itu proses injeksi bisa dilakukan. 

Dokter Sepriani mengingatkan, “Lokasi penyuntikan insulin ini penting untuk diketahui. Jika tidak tepat, pasien akan mengalami iritasi kulit, merasakan nyeri, dan cairan insulinnya tidak terabsorpsi (terserap) dengan baik.”

Artikel Lainnya: Daun Insulin, Benarkah Ampuh Mengatasi Diabetes?

Tips Suntik Insulin

Agar tidak salah, berikut ini ada panduan untuk melakukan suntik insulin bagi penderita kencing manis:

  1. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Jika tidak memungkinkan, bersihkan tangan dengan hand sanitizer beralkohol.
  2. Pegang suntikan secara tegak lurus dengan jarum menghadap ke atas. Tarik bagian ujung alat suntik ke bawah sampai ukuran dosisnya tepat seperti yang diresepkan.
  3. Lepaskan tutup dari botol insulin. Bersihkan bagian atasnya dengan alcohol pads atau kapas beralkohol.
  4. Untuk mengambil insulin dari botol, masukan jarum ke dalam titik sumbat botol, lalu dorong plunger ke bawah.
  5. Kini posisikan botol di atas jarum suntik secara terbalik (jarum harus tetap berada di dalam botol). Tarik plunger ke bawah sampai ujung hitamnya mencapai dosis. 
  6. Hilangkan gelembung di alat suntik dengan menyentilnya secara perlahan. 
  7. Bersihkan bagian tubuh yang menjadi lokasi suntik dengan alcohol pads.
  8. Untuk memulai penyuntikan 90 derajat, cubit lembut bagian yang berlemak, lalu masukkan jarum tersebut. 
  9. Tekan plunger sampai semua cairan masuk ke dalam tubuh. 
  10.  Hitung 10 detik sebelum Anda melepaskan jarum suntikan.
  11. Bersihkan darah yang keluar dengan alcohol pads. 

Artikel Lainnya: Benarkah Resistensi Insulin Akibatkan Tulang Lemah?

Sebagai tips tambahan, sebaiknya Anda mengganti titik suntikan secara rutin demi menghindari iritasi kulit dan pembesaran sel lemak. 

Untuk mengurangi rasa nyeri saat jarum masuk, Anda bisa mengompres dingin dulu titik penyuntikan. Setelah itu, barulah Anda bersihkan area kulit dengan dengan alcohol pads. 

Insulin yang disimpan di dalam kulkas harus disesuaikan dulu suhunya menjadi suhu ruang sebelum disuntikkan ke tubuh. 

Jangan lupa untuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa obat tersebut. Itu dia informasi mengenai tempat penyuntikan insulin beserta tips pengaplikasiannya.

Bila masih ada pertanyaan seputar pengobatan masalah gula darah, konsultasikan kepada dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter

(OVI/AYU)

InsulinobatDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait