Medfact: Benarkah Keto Diet Bisa Sembuhkan Long Covid?

Long covid masih menjadi momok menakutkan. Pasalnya, meski hasil tes sudah negatif dari beberapa minggu bahkan bulan yang lalu, gejalanya masih saja suka menghampiri.

Berbagai cara akhirnya dilakukan demi mengatasi berbagai efek long covid. Salah satu yang tengah populer adalah diet keto yang dianggap oleh aktris Hollywood, Gwyneth Paltrow, sebagai cara penyembuhan yang tepat.

Pada awal pandemi, Paltrow terinfeksi virus corona. Meski berhasil sembuh karena tesnya menunjukkan hasil negatif, ia masih merasakan sejumlah gejala.

Staminanya tak sekuat dulu, ia sering kali mudah lelah. Brain fog alias susah berkonsentrasi dan mudah lupa pun dialami mantan istri Chris Martin ini.

Januari lalu, Paltrow sempat melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit. Hasilnya menunjukkan, tingkat peradangan di dalam tubuhnya sangat tinggi.

Untuk mengurangi peradangan tersebut, ia menerapkan detoksifikasi jangka panjang. Detoksifikasi yang dimaksud ialah keto diet yang sudah dimodifikasi dengan pola makan nabati.

Wanita kelahiran 1972 itu juga mengaku tidak makan apa pun sampai jam 11 pagi. Asupan gula dan alkohol juga benar-benar dikurangi, sedangkan konsumsi suplemen diperbanyak.

Artikel Lainnya: Tips Sukses Diet Keto untuk Pemula

Paltrow menyatakan, pola makannya tersebut membuat kondisi tubuhnya semakin baik. Cadangan energinya bertambah lagi sehingga ia mampu berolahraga di pagi hari.

Bukan cuma keto diet yang sudah dimodifikasi, ia juga sering melakukan sauna inframerah.

Sauna ini menggunakan radiasi elektromagnetik yang mampu membuat orang lebih berkeringat dibanding sauna biasa. Energinya bisa masuk ke lapisan kulit sampai 4 cm.

Artikel Lainnya: Kesalahan yang Bikin Diet Rendah Karbohidrat Tidak Efektif

Di sisi lain, National Health Service (NHS), Inggris, justru tidak menyambut baik tips diet untuk COVID-19 yang diberikan Gwyneth Paltrow.

Dilansir dari berbagai sumber, Stephen Powis selaku Direktur Medis Nasional untuk NHS mengatakan, “Akhir-akhir ini saya sering melihat beredarnya informasi yang diberikan oleh Gwyneth Paltrow. Untuk solusi yang direkomendasikannya, sebenarnya itu bukan solusi yang kami rekomendasikan di NHS.”

“Semua influencer yang menggunakan media sosial memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memerhatikan hal ini. Seperti virus, info yang salah akan membawa hal itu berkembang dan ‘bermutasi’ lebih cepat,” tambahnya.

Senada dengan direktur NHS Inggris, dr. Arina Heidyana menyatakan hingga saat ini belum ada penanganan pasti untuk menghilangkan efek long covid.

“Manfaat diet keto sebenarnya bersifat subjektif alias beda-beda. Bagi Gwyneth Paltrow, keto diet bisa saja membantu menghilangkan efek long covid. Tapi, itu belum tentu berlaku untuk semua orang. Kebetulan yang cocok buat dia adalah keto diet,” terangnya.

Artikel Lainnya: Bolehkah Penderita Diabetes Melakukan Diet Ketogenik?

Dokter Arina menambahkan, “Diet ini bukan untuk mengobati, melainkan mencegah penyakit saja. Ada penelitian yang mengatakan, keto diet bisa mengurangi dan mencegah kambuhnya gejala epilepsi. Belum ada hasil yang menyatakan diet keto benar-benar mampu menyembuhkan penyakit tertentu.”

Menurutnya, hal yang paling penting dilakukan untuk meringankan efek long covid adalah memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap. Berkonsultasi dengan dokter bisa dilakukan agar pola diet yang diterapkan sesuai kondisi.

Pasalnya, memaksakan mencari cara penyembuhan instan ini dan itu terkadang juga membuat stres. Jadi, dengarkan kondisi tubuh Anda setelah sakit.

Jika tubuh masih memerlukan istirahat, maka Anda harus mengurangi kegiatan yang melelahkan fisik dan mental.

Istirahat membantu meningkatkan cadangan energi. Ketika pasien long covid punya energi yang cukup, ia akan memiliki kekuatan dan motivasi untuk berolahraga rutin.

Pola hidup sehat dan teratur yang dilakukan jangka panjang akan membawa dampak baik untuk tubuh.

Karena manfaat diet keto untuk long covid ala Gwyneth Paltrow disanggah NHS Inggris, maka pola makan tersebut belum bisa direkomendasikan sepenuhnya.

Bukan berarti pola makan itu tak ada manfaatnya. Efek keto diet sifatnya subjektif, sehingga efektivitasnya terhadap COVID-19 masih diragukan.

Ingin tahu fakta medis lainnya dari dokter? Download aplikasi Klikdokter dan konsultasikan kesehatan Anda langsung dengan dokter lewat LiveChat.

(FR/AYU)