Penyebab Serum Vitamin C Tidak Bekerja dengan Baik di Wajah

Punya kulit wajah yang cerah, mulus, dan sehat, tentu menjadi dambaan bagi setiap orang. Karenanya, tidak sedikit orang yang menggunakan berbagai macam produk skin care untuk menjaga kesehatan kulit wajahnya. 

Salah satu skin care andalan untuk mendapatkan goals kulit sehat adalah serum vitamin C. 

Umumnya, hasil pemakaian produk skin care bisa terlihat setelah lebih dari 28 hari atau sesuai proses regenerasi sel kulit wajah. 

Jika serum vitamin C sudah digunakan berbulan-bulan dan tidak menimbulkan perubahan apa pun di wajah, apa yang salah, ya?

Serum adalah produk perawatan kulit yang mengandung konsentrasi bahan aktif dalam jumlah tinggi. 

Nah, vitamin C ini merupakan salah satu zat yang paling sering digunakan sebagai bahan aktif serum wajah. 

Dokter Theresia Rina Yunita menjelaskan, serum vitamin C memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah. Berikut adalah beberapa manfaat vitamin C.  

• Merangsang Produksi Kolagen 

Vitamin C yang dioleskan di kulit dapat membantu merangsang pembentukan kolagen. 

Nantinya, vitamin C bisa membuat kulit jadi lebih sehat, menyamarkan kerutan halus, dan mengecilkan pori-pori di wajah. 

• Mencerahkan Kulit 

Selain membantu meningkatkan produksi kolagen, serum vitamin C juga efektif untuk mencerahkan kulit wajah. 

Dokter Theresia Rina mengatakan, vitamin C efektif dalam menghambat pembentukan melanin (pigmen yang memberi warna gelap di kulit). Peningkatan melanin dalam tubuh bisa menyebabkan hiperpigmentasi di kulit wajah. 

Artikel Lainnya: Ini Dia Manfaat Suntik Vitamin C!

• Melembapkan Kulit 

Serum vitamin C juga berfungsi untuk menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit. Jika dipakai secara rutin, serum vitamin C akan menurunkan risiko kulit kering, kasar, dan bruntusan. 

• Menyamarkan Kerutan 

Produksi kolagen yang tinggi akibat penggunaan serum vitamin C juga berguna untuk menyamarkan garis halus dan kerutan di wajah. Alhasil, wajah bisa tampak lebih awet muda. 

Tak semua orang merasakan efek atau khasiat serum vitamin C di wajah. Menanggapi hal ini, dr. Theresia Rina mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penyebab serum vitamin C tak bekerja baik. 

“Untuk mendapatkan hasil maksimal dari serum vitamin C harus digunakan secara rutin. Karena dalam memperoleh kulit yang sehat tidak ada cara yang instan. Serum sebaiknya digunakan setiap hari. Dua kali sehari, sewaktu pagi dan malam, kemudian dikombinasikan dengan skin care lainnya seperti pelembab dan sunscreen,” jelas dr. Theresia.

“Sebagai contoh vitamin C berfungsi merangsang kolagen. Jika kemudian kita tidak menggunakan sunscreen, maka kolagen akan dirusak oleh sinar ultraviolet. Jadi memang harus dibarengi dengan skin care penting lainnya,” sambungnya. 

Artikel Lainnya: Wajah Putih dengan Suntik Vitamin C, Mitos atau Fakta?

Apabila penggunaan serum vitamin C masih tidak membuahkan hasil, coba cek tanggal kedaluwarsa produk dan amati kandungan di dalam serumnya. 

Anda juga bisa membaca review dari brand skin care yang sedang digunakan, lalu perhatikan bagaimana cara menyimpan botol serum vitamin C tersebut. 

“Umumnya serum vitamin C memiliki botol yang tahan panas dan berwarna lebih gelap. Sebab vitamin C mudah rusak ketika terpapar suhu terlalu panas. Selain itu, beberapa produk mengklaim adanya kandungan vitamin C. Namun, perlu diperhatikan lagi seberapa besar kandungan vitamin C di dalamnya, karena ini akan memengaruhi potensi produk tersebut,” jelas dr. Theresia.

Serum vitamin C pada dasarnya bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Jika jenis kulit Anda sensitif, coba konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kecantikan atau dokter kulit sebelum menggunakan serum vitamin C. 

Ingat, penggunaan serum vitamin C harus diimbangi dengan produk skin care lainnya agar bisa bekerja maksimal. 

Untuk tahu tips pakai skin care atau cara merawat kulit lainnya, Anda bisa baca artikel di aplikasi Klikdokter. Salam sehat!

(OVI/AYU)