Diabetes

Perhatikan, Ini Kriteria Susu yang Baik bagi Diabetes

KlikDokter, 12 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Susu bisa menjadi salah satu pilihan diabetesi untuk memenuhi nutrisinya. Susu seperti apa yang baik untuk diabetesi?

Perhatikan, Ini Kriteria Susu yang Baik bagi Diabetes

Pemenuhan nutrisi dapat dilakukan dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan. Bagi diabetesi, sebutan untuk penyandang diabetes, pemilihan makanan yang tepat sifatnya sangat penting.

Apabila salah dalam memilih makanan, kadar gula darah diabetesi dapat memburuk dan kebutuhan nutrisi seimbangnya jadi tak terpenuhi.

Oleh karena itu, susu bisa menjadi salah satu asupan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi diabetesi.

Akan tetapi, tidak sembarang susu yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk diabetesi. Lalu, susu apa yang cocok untuk orang diabetes?

Susu yang Cocok untuk Diabetesi

Susu sudah menjadi bagian penting dalam diet atau pola makan sehari-hari. Susu mengandung banyak nutrisi yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh manusia.

Namun, diabetesi memerlukan jenis susu khusus karena perbedaan metabolik yang dimilikinya. Berikut beberapa ciri susu yang baik bagi orang diabetes:

  • Memiliki Indeks Glikemik Rendah

Indeks Glikemik (IG) rendah menandakan bahwa makanan tersebut tidak menimbulkan lonjakan gula darah yang tinggi.

Makanan dengan IG rendah sangat direkomendasikan untuk diabetesi yang memiliki kecenderungan gula darah tinggi. Susu dengan indeks glikemik rendah setidaknya memiliki IG di angka 55 atau lebih rendah.

  • Mengandung Karbohidrat Lepas Lambat

Makanan yang mengandung karbohidrat lepas lambat dapat membuat gula darah meningkat secara perlahan.

Karena itu, pilihlah susu dengan kandungan karbohidrat lepas lambat guna menghindari terjadinya lonjakan gula darah.

Anda juga bisa mengonsumsi makanan karbohidrat lepas lambat lainnya seperti beras merah dan gandum.

  • Mengandung Tinggi Serat

Selain membuat kenyang, kandungan serat yang tinggi juga membantu membuat perut kenyang yang lebih lama. Susu dengan kandungan serat tentunya menjadi pilihan yang baik bagi orang dengan diabetes.

  • Tinggi Kalsium dan Vitamin D

Salah satu bekal agar tulang sehat dan kuat adalah tercukupinya kebutuhan tubuh akan kalsium serta vitamin D. Pastikan susu orang diabetes mengandung kalsium dan vitamin D guna memperkuat kondisi tulang.

Artikel Lainnya: Rajin Minum Susu Saat Remaja Cegah Risiko Diabetes

Diabetasol, Susu Pilihan Diabetesi

Guna memenuhi kebutuhan nutrisi di atas dan kondisi diabetes Anda bisa terkendali dengan baik, konsumsilah susu bubuk Diabetasol Powder Milk

Diabetasol merupakan nutrisi makanan pengganti yang lengkap dan  lebih dari sekadar susu biasa. Diabetasol Powder Milk sudah diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi orang diabetes.

Segelas susu Diabetasol mengandung 260 kkal yang setara dengan kebutuhan kalori sarapan pagi atau makan malam sehingga dapat digunakan sebagai makanan pengganti pada pagi hari dan malam hari.

Ditambah, susu untuk diabetes ini memiliki kandungan serat yang tinggi, perut jadi kenyang lebih lama. 

Diabetasol juga mengandung indeks glikemik rendah dengan nilai 23. Artinya, mengonsumsi susu Diabetasol tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi.

Tak hanya itu, Diabetasol tidak mengandung gula, jadi diabetesi tak perlu khawatir sama sekali dengan kondisi penyakitnya. Susu untuk diabetesi ini juga dilengkapi kalsium dan vitamin D yang bisa menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.

Kini, orang dengan diabetes tidak perlu bingung lagi dalam memilih susu yang tepat untuk kesehatannya.

Dengan mengonsumsi segelas atau setara 4 sendok Diabetasol Powder Milk, kebutuhan nutrisi diabetesi dapat tercukupi dengan baik.

Diabetesi disarankan untuk konsumsi Diabetasol sebanyak dua kali sehari, yakni sebagai pengganti makan pagi dan makan malam.

Itu dia susu yang cocok serta baik dikonsumsi untuk orang diabetes. Untuk tahu lebih lanjut tentang tip sehat lainnya baca terus artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter. Sedangkan untuk konsultasi dengan dokter, gunakan fitur LiveChat.

(OVI/AYU)

AdvertorialDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait