Pencernaan

Paracetamol Bisa Atasi Nyeri Ulu Hati? Ini Kata Dokter!

dr. Devia Irine Putri, 27 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Karena dianggap sebagai pereda segala nyeri, katanya paracetamol bisa dipakai sebagai obat nyeri ulu hati. Benar tidaknya hal tersebut, berikut penjelasannya.

Paracetamol Bisa Atasi Nyeri Ulu Hati? Ini Kata Dokter!

Paracetamol adalah salah satu obat populer di masyarakat. Harganya yang murah, mudah didapat, dan bisa mengatasi berbagai nyeri, membuat obat ini selalu ada di dalam tas untuk berjaga-jaga.

Saking manjurnya, ada yang bilang obat paracetamol juga ampuh untuk mengatasi nyeri ulu hati! Namun, apa benar manfaat paracetamol bisa dirasakan oleh lambung sehingga nyeri ulu hati berkurang? 

Paracetamol untuk Nyeri Ulu Hati, Bisa atau Tidak?

Sebelum menjawab bisa atau tidaknya paracetamol dijadikan obat nyeri ulu hati, Anda perlu mengetahui penyebab kondisi ini terjadi.

Nyeri ulu hati yang sering terjadi biasa disebabkan tukak lambung, GERDirritable bowel syndrome, pankreatitis atau kolesistitis, penyakit kantong empedu, penyakit jantung koroner, hingga cedera fisik.  

Artikel Lainnya: Penggunaan Paracetamol Jangka Panjang Tingkatkan Risiko Asma 

Paracetamol memang bisa membantu meredakan nyeri, tapi tidak semua nyeri dapat diatasi obat ini. Contohnya saja jika nyeri ulu hati yang Anda alami diakibatkan oleh asam lambung yang naik. 

Untuk mengatasi keluhan ini, Anda dianjurkan mengonsumsi obat yang menekan produksi asam lambung, misalnya golongan antasida dan proton pump inhibitor

Pemberian paracetamol pada keluhan nyeri ulu hati akibat asam lambung meningkat justru tidak memberikan efek yang positif. 

Berbeda apabila nyeri ulu hati disebabkan oleh cedera, misalnya tidak sengaja terjatuh, cedera akibat benturan, maka paracetamol bisa digunakan untuk meredakan rasa nyeri tersebut. Tentunya dengan dosis yang disesuaikan. 

Artikel Lainnya: Parasetamol atau Ibuprofen, Mana yang Terbaik Atasi Demam Anak?

Cara Konsumsi Paracetamol untuk Nyeri Ulu Hati

Obat paracetamol bisa diberikan sebagai antinyeri apabila keluhan nyeri ulu hati yang dialami tidak berkaitan dengan asam lambung. 

Namun, jika Anda memiliki masalah pada lambung dan harus mengonsumsi obat antinyeri untuk mengatasi keluhan, misalnya sakit kepala atau sakit gigi, Anda bisa menggunakan obat paracetamol

Obat paracetamol termasuk obat pereda nyeri yang relatif aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan gangguan lambung.  

Berbeda dengan obat golongan NSAID seperti ibuprofen dan diclofenac. Pereda nyeri golongan NSAID dapat mengiritasi lambung, akibatnya keluhan nyeri ulu hati pun dapat memburuk.

Untuk mengatasi nyeri, paracetamol dapat dikonsumsi dengan dosis satu atau dua tablet 500 mg yang diminum 4-6 jam sekali. 

Artikel Lainnya: Bahaya Konsumsi Kopi Campur Paracetamol

Perlu diingat, dosis maksimal parasetamol tidak boleh lebih dari 4.000 mg per harinya. Anda bisa mengonsumsi paracetamol sebagai obat antinyeri dalam keadaan perut kosong maupun setelah makan.

Meski tergolong obat yang aman dan menjadi pilihan utama untuk meredakan nyeri, ada beberapa kondisi di mana Anda perlu berhati-hati ketika akan mengonsumsi paracetamol. 

Kondisi tersebut, seperti adanya riwayat reaksi alergi terhadap obat paracetamol di masa lampau, sedang mengonsumsi obat pengencer darah, obat anti tuberkulosis (OAT), serta obat epilepsi. 

Apabila Anda memiliki kondisi tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi paracetamol

Artikel Lainnya: Ini Cara Memberikan Paracetamol yang Tepat Saat Anak Demam

Selain mengandalkan obat untuk meredakan nyeri ulu hati, ada beberapa tips yang bisa juga dilakukan untuk membantu mengatasi keluhan nyeri ulu hati yang mengganggu, seperti:

  • Melonggarkan pakaian agar tekanan di tengah dada dan perut berkurang.
  • Makan dalam porsi sedikit, tetapi sering.
  • Hindari berbaring atau tidur usai makan.
  • Meninggikan tubuh bagian atas, Anda bisa ambil posisi duduk atau berdiri. Jika ingin rebahan, gunakan bantal yang agak tinggi di bagian kepala.
  • Hindari makanan dan minuman pemicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak, serta minuman berkafein.
  • Hindari merokok.

Menggunakan paracetamol untuk nyeri ulu hati memang bisa dilakukan asalkan penyebabnya tepat, yaitu bukan karena masalah asam lambung, tapi karena hal lain misalnya cedera terbentur. 

Apabila keluhan nyeri ulu hati tak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika masih ada pertanyaan seputar nyeri, obat anti nyeri, dan keluhan medis lainnya, langsung saja konsultasi kepada dokter kami lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)

ulu hatiobatnyerinyeri ulu hatiParacetamol

Konsultasi Dokter Terkait