HomeGaya hidupDiet dan NutrisiMakan Pisang Bisa Tingkatkan Mood, Mitos atau Fakta?
Diet dan Nutrisi

Makan Pisang Bisa Tingkatkan Mood, Mitos atau Fakta?

HOTNIDA NOVITA SARY, 24 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bukan hanya cokelat, makan pisang dipercaya membuat bahagia dan menaikkan mood. Jangan buru-buru percaya, simak dulu penjelasannya!

Makan Pisang Bisa Tingkatkan Mood, Mitos atau Fakta?

Saat butuh asupan untuk mendongkrak suasana hati, mungkin Anda akan langsung terpikir mengonsumsi cokelat.

Kudapan manis-pahit ini memang sudah terkenal bermanfaat untuk meningkatkan mood. Namun, ternyata bukan hanya cokelat.

Sebagian orang memilih makan buah pisang karena membuat bahagia. Memangnya benar pisang bermanfaat untuk menaikkan mood?

Serotonin dan Suasana Hati

Anda pernah mendengar tentang serotonin? Sejenis bahan kimia tersebut bertugas untuk mengirim pesan antar-neuron di otak.

Serotonin kerap kali dikaitkan dengan depresi. Mengapa? Salah satu fungsi serotonin yang paling penting adalah menyeimbangkan suasana hati.

Bahan kimia tersebut juga berkontribusi pada perasaan nyaman secara keseluruhan. Itu juga sebabnya, beberapa obat antidepresan dirancang untuk meningkatkan kadar serotonin di otak.

Tubuh kita sebenarnya bisa membuat serotonin sendiri meski terkadang jumlahnya tidak mencukupi untuk berfungsi secara optimal. Beberapa makanan tertentu pun dikonsumsi sebagai sumber serotonin.

Salah satunya adalah pisang. Namun, apakah benar manfaat pisang untuk mood?

Pisang untuk Tingkatkan Mood?

Sejauh ini, dr. Atika masih meragukan efek meningkatkan mood pisang pada tubuh. Hanya saja, kalau melihat kandungan triptofan di dalamnya, efek tersebut mungkin saja dirasakan.

“Masih agak meragukan mood boosting effect-nya, sih. Namun, pisang mungkin bisa meningkatkan mood karena kandungan triptofannya,” kata dia.

Triptofan adalah sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Seperti sudah dikupas sebelumnya, senyawa kimia tersebut bisa membuat Anda rileks, meningkatkan mood, yang pada akhirnya membuat perasaan bahagia.

Bahkan, menurut survei yang pernah dilakukan MIND, sebagian orang yang menderita depresi merasa jauh lebih baik setelah makan pisang. Meskipun demikian, hal tersebut masih jadi perdebatan.

Pasalnya, meski pisang mengandung serotonin, mengonsumsinya dikatakan tidak secara instan meningkatkan mood dan semangat Anda.

Penyebabnya, serotonin yang ditemukan dalam pisang tidak dapat melewati blood-brain barrier.

“Jadi ada yang namanya blood-brain barrier. Ini tuh semacam filter di pembuluh darah ke otak. Jadi, tidak semua zat dalam darah bisa tembus ke otak, hanya yang ‘terpilih’ saja yang bisa menembus barrier ini,” kata dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

Meskipun demikian, kalau Anda rutin makan pisang yang artinya dibarengi makanan sehat lainnya, kesehatan keseluruhan (fisik dan mental) juga akan turut terjaga.

“Makan sehat untuk jangka panjang bisa menjaga kesehatan otak dan mental, yang artinya mood yang lebih baik dan terjaga,” ujar dr. Astrid.

Namun, dia menambahkan, bukan berarti lekas setelah Anda makan pisang, langsung merasa semangat, ceria, dan bahagia.

Artikel Lainnya: Bangkitkan Mood Anda dengan Makanan Ini

Cara Lain Meningkatkan Mood

Nah, selain melalui asupan sehat setiap hari, suasana hati bisa terangkat dan terjaga jika Anda rutin melakukan aktivitas berikut ini.

  • Olahraga

Berolahraga itu menyehatkan bahkan sampai ke tingkat sel tubuh. Aktivitas fisik ini meningkatkan sirkulasi dan fungsi saraf, membantu mengatur suasana hati, bahkan membuat Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri. Dokter Atika pun sepakat.

“Cara yang termasuk efektif itu olahraga rutin, karena olahraga berkaitan sama keluarnya dopamin,” ujarnya.

Cobalah latihan intensitas sedang hingga tinggi, seperti jalan cepat 30 menit, ikut kelas aerobik, atau bermain tenis.

  • Meditasi

Bermeditasi menghasilkan perubahan otak yang mendorong emosi positif dan mengurangi emosi negatif, seperti rasa takut dan marah.

Aktivitas tersebut dapat menurunkan detak jantung, tekanan darah, laju pernapasan, konsumsi oksigen, adrenalin, dan tingkat kortisol (hormon yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres).

  • Bersosialisasi

Kehidupan yang terasing dari orang lain dapat menyebabkan kesepian, yang berkorelasi erat dengan rasa sedih.

“Jadi, menghabiskan waktu dengan orang lain akan membantu meningkatkan mood,” ujar Dr. Michael Craig Miller, asisten profesor psikiatri di Harvard Medical School, Amerika Serikat.

Dia menyarankan untuk berkumpul dengan teman, anggota keluarga, atau kerabat setidaknya sebulan sekali.

Keluarlah dari rumah, bergabung dengan komunitas, pergi ke bioskop, atau membuat jadwal untuk berolahraga bersama.

  • Temukan Tujuan

Mendedikasikan waktu untuk aktivitas yang bermakna akan meningkatkan suasana hati, plus mengurangi stres.

Kegiatannya dapat berupa menekuni hobi baru atau menjalani kegiatan sosial yang bermakna.

Misalnya, bergabung dengan kelompok amal atau pencinta lingkungan dan menjadi sukarelawan bagi orang yang membutuhkan.

Manfaat makan pisang membuat bahagia memang belum sepenuhnya dibuktikan. Namun, khasiatnya tetap banyak kok buat tubuh. Kombinasikan juga dengan aktivitas-aktivitas di atas agar mood selalu terjaga.

Jangan lewatkan berita-berita terbaru seputar kesehatan lainnya hanya di aplikasi Klikdokter.

(AYU/ARM)

buah

Konsultasi Dokter Terkait