Ibu Menyusui

Aduh, Kenapa Rambut Rontok saat Menyusui, Ya?

Ayu Maharani, 29 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jarang punya masalah rambut sebelumnya, tapi kini rambut justru rontok saat menyusui! Lantas, apakah ini termasuk kondisi yang normal?

Aduh, Kenapa Rambut Rontok saat Menyusui, Ya?

Lega rasanya buah hati sudah lahir ke dunia dengan selamat dan sehat! Sayangnya, rasa khawatir Anda berpindah ke hal lain. Bukan soal melahirkan lagi, melainkan kondisi rambut. 

Ya, kondisi rambut rontok saat menyusui pasti bikin waswas. Pasalnya, yang rontok bukan sehelai dua helai, tapi cukup banyak! Ini normal tidak, ya?

Apakah Rambut Rontok saat Menyusui Itu Wajar?

Menjawab pertanyaan soal kondisi rambut rontok saat menyusui, begini penjelasan dr. Devia Irine Putri kepada KlikDokter. Kerontokan rambut yang dialami oleh ibu menyusui disebut juga sebagai postpartum hair loss

“Kalau ditanya normal atau tidak, jawabannya normal, kok. Jadi, nggak perlu khawatir berlebihan,” katanya. 

Dokter Devia menambahkan, “Tapi, sambil dilihat juga perkembangannya, ya. Kalau sampai banyak banget dan nggak kunjung selesai padahal sudah lewat dari setahun melahirkan, kemungkinan itu tidak normal atau ada kondisi lain yang mendasari.”

Apa Faktor Penyebab Rambut Rontok saat Menyusui?

Bila bicara soal penyebab rambut rontok saat menyusui, dr. Devia mengatakan bahwa faktor utamanya adalah hormonal. 

Ketika wanita hamil, melahirkan, lalu menyusui, kondisi hormonnya memang tidak stabil. Perubahan-perubahan hormon seperti itulah yang akhirnya memicu beragam masalah pada seorang wanita. 

Artikel Lainnya: Penggunaan Cat Rambut Saat Menyusui, Amankah?

Ketika masa menyusui sudah selesai, barulah wanita bisa bernapas lega untuk sementara waktu, 

“Busui juga perlu tahu, puncak kerontokan rambut yang nanti akan dialami itu terjadi di bulan ketiga. Lalu, selain karena faktor hormonal, busui yang alami kerontokan parah juga bisa menunjukkan kondisi lain. Misalnya, anemia ataupun gangguan hormon tiroid,” jelasnya. 

Sampai Kapan Masalah Rambut Rontok akan Terjadi?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ibu menyusui akan mengalami puncak kerontokan rambut di bulan ke-3. Kabar baiknya, makin lama kondisi ini akan berkurang. 

Postpartum hair loss ini sifatnya sementara. Biasanya, 6-12 bulan setelah melahirkan, nanti rontoknya sudah berkurang banyak,” tutur dr. Devia. 

Kerontokan rambut yang dialami jangan sampai membuat Anda stres berlebih. Ibu memang harus banyak bersabar. 

Ini karena tertekan dengan kondisi ini justru membuat kerontokan rambut semakin parah. Yakinlah bahwa ini hanya sementara. 

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Mewarnai Rambut, Boleh atau Tidak?

Cara Mengatasi Rambut Rontok saat Menyusui

Meski umumnya ini adalah kondisi normal yang hanya berlangsung sementara, sebagian wanita yang mengalaminya tetap takut dengan kebotakan dini dan ingin segera mengatasi masalah tersebut. 

Bila memang demikian, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi jumlah kerontokan rambut dan membuatnya tak berlangsung terlalu lama. Misalnya: 

  • Ibu menyusui bisa memotong pendek rambutnya. “Saat rambut panjang, wanita cenderung mengikat kencang rambutnya biar nggak gerah. Padahal, makin sering diikat, makin tinggi risiko rambut rontok. Jadi, lebih baik pendekkan rambut. Kalau ingin tetap panjang, lebih baik digelung dan dijepit saja ketimbang dikuncir,” pesan dr. Devia. 
  • Perhatikan asupan nutrisi. Bukan cuma yang memicu ASI deras, tetapi busui juga harus memilih asupan yang tinggi zat besi dan protein. 

Misalnya, daging merah tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, ikan, dan lain sebagainya. Pasalnya, kedua nutrisi tersebut penting untuk pertumbuhan rambut. 

  • Kelola stres dengan lebih baik. Sangat dipahami bahwa menjadi ibu baru itu sulit dan capek sekali alias nggak mudah. Namun, cobalah tetap lakukan hal menyenangkan yang Anda suka. 

Jangan lupa untuk cintai diri sendiri. Minta bantuan suami atau anggota keluarga lain bila memang merasa lelah. 

  • Anda juga bisa menggunakan sampo untuk mengatasi kerontokan rambut dan vitamin rambut. Namun, ini hasilnya bervariasi. 

Ada yang memberikan hasil baik, namun ada juga yang tak memberikan hasil apa pun meski sudah pakai sampo tersebut. 

  • Terakhir, kurangi penggunaan catokan atau alat panas lainnya pada rambut. Saat hendak menyisir, sisirlah secara perlahan. 

Rambut rontok saat menyusui termasuk kondisi normal. Namun, jika dalam kondisi 6-12 bulan ke depan kondisi rambut tak kunjung membaik atau malah semakin parah, maka kemungkinan penyebabnya bukanlah faktor hormonal semata. 

Bila ada pertanyaan seputar rambut rontok saat menyusui ataupun masalah kesehatan lainnya, langsung saja konsultasi dengan dokter kami lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU) 

Ibu Menyusui

Konsultasi Dokter Terkait