Dapat Bunga di Hari Valentine Tapi Alergi Serbuk Sari? Ini Cara Atasinya

Menjelang hari Valentine, beberapa pasangan biasanya mengekspresikan rasa sayangnya dengan memberikan bunga. Tapi hati-hati kalau dapat bunga, khususnya bagi Anda yang sensitif dan alergi serbuk sari, hal ini bisa mengganggu! Oleh karena itu, mari ketahui cara mengatasinya.

Kondisi alergi bunga ini bisa jadi belum banyak yang tahu, atau malah heran. Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, serbuk sari juga bisa menyebabkan alergi sama seperti makanan, serangga, obat-obatan, dan bahan kimia.

Coba Anda bayangkan, bila benar memiliki masalah alergi serbuk sari, tapi dapat bunga dari pasangan, bukannya romantis malah bisa jadi bumerang! Bisa jadi hari Valentine Anda malah rusak!

Serbuk sari sendiri merupakan bubuk sangat halus yang diproduksi oleh pohon, bunga, rumput, dan gulma untuk menyuburkan tanaman lain dari spesies yang sama. Banyak orang memiliki respons imun yang buruk ketika mereka menghirup serbuk sari.

Pada orang dengan alergi serbuk sari, sistem kekebalan tubuh secara keliru akan mengidentifikasi serbuk sari (yang tidak berbahaya) sebagai sebuah zat berbahaya. Tubuh biasanya mulai memproduksi bahan kimia untuk melawan serbuk sari itu.

Artikel lainnya: 6 Cara Tangkal Alergi Musiman

Ini dikenal sebagai reaksi alergi, dan jenis spesifik serbuk sari yang menyebabkannya dikenal sebagai alergen. Alergi serbuk sari dapat dikatakan juga sebagai hay fever atau rhinitis alergi.

Beberapa orang memiliki alergi serbuk sari sepanjang tahun, sementara yang lain hanya mengalaminya pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.

Jika Anda sampai mengalami alergi ini, maka ada beberapa gejala menjengkelkan yang bisa terjadi menurut Healthline, yakni:

• Hidung tersumbat
• Tekanan sinus, yang dapat menyebabkan nyeri wajah
• Hidung meler
• Mata gatal dan berair
• Tenggorokan gatal
• Batuk
• Kulit bengkak dan berwarna kebiruan di bawah mata
• Kemampuan indra pengecap atau penciuman menurun
• Peningkatan reaksi asma

Artikel lainnya: Kenali Tanda dan Cara Mengatasi Alergi Makanan

Seperti alergi lainnya, perawatan terbaik adalah dengan menghindari alergen. Namun, terkadang serbuk sari sangat sulit dihindari.

Anda mungkin dapat meminimalkan paparan terhadap serbuk sari dengan cara:

1. Memerhatikan Kondisi

Berikut cara awal yang bisa dilakukan:

• Tinggal di dalam rumah pada hari-hari yang kering dan berangin.
• Meminta orang lain mengurus pekerjaan berkebun atau pekarangan selama musim puncak tumbuh bunga.
• Mengenakan masker, serta menutup pintu dan jendela ketika jumlah serbuk sari sedang tinggi.

2. Obat-obatan

Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa mengandalkan obat-obatan untuk mengobati alergi serbuk sari. Berikut beberapa obat yang dapat membantu:

• Antihistamin, seperti setirizin atau
• Dekongestan, seperti pseudoefedrin atau
• Obat-obatan tertentu yang menggabungkan antihistamin dan dekongestan.

3. Suntikan Alergi

Cara ini mungkin disarankan bila obat tidak cukup untuk meredakan gejala. Suntikan alergi adalah bentuk imunoterapi yang melibatkan serangkaian suntikan alergen.

Jumlah alergen dalam suntikan secara bertahap meningkat seiring waktu. Suntikan ini memodifikasi respons sistem kekebalan seseorang terhadap alergen dan membantu mengurangi tingkat keparahan reaksi alergi.

Anda mungkin akan merasa sangat lega dalam satu hingga tiga tahun setelah mendapatkan suntikan alergi.

4. Cara Alami

Sejumlah pengobatan rumahan juga dapat membantu meringankan gejala alergi serbuk sari. Ini termasuk:

• Menggunakan AC di mobil atau rumah.
• Berinvestasi untuk membeli filter udara atau biasa disebut air purifier.
• Menyedot debu secara teratur dengan penyedot debu yang memiliki filter high-efficiency particulate air (HEPA) atau filter udara portabel berefisiensi tinggi.

Itu adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi alergi serbuk sari. Bila pasangan Anda memang memiliki alergi tersebut, coba berkreasi dengan memberi hadiah Valentine lain seperti cokelat atau makanan yang dibuat sendiri. Tak kalah berkesan! Konsultasikan keluhan alergi lebih mudah dengan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/RPA)