Jelang Nikah, Pacar Caesar Hito Lakukan Pembekuan Lemak, Apa Itu?

Aktor Caesar Hito akan segera mempersunting kekasihnya, Felicya Angelista. Nah, demi tampil sempurna pada hari spesialnya tersebut, wanita yang disapa Feli itu mengaku menjalani prosedur cryolipolysis atau pembekuan lemak (fat freezing) biar kurus.

“Saat ini, aku sedang terapi fat freezing di kedua lengan dan paha, supaya bisa tampil all out,” ujar Felicya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Feli juga disiplin menjaga pola makan dan juga rutin berolahraga. Dengan waktu semakin mepet, bintang sinetron Dunia Terbalik itu percaya metode ini bisa membantunya tampil cantik dan langsing di hari istimewanya. Lantas, seperti apa sih prosedur pembekuan lemak ini?

Apa Itu Pembekuan Lemak?

Pembekuan lemak sendiri biasanya disebut dengan CoolSculpting atau cryolipolysis. Mudahnya, pembekuan lemak adalah cara membekukan lemak di bagian tubuh tertentu.

Sama halnya dengan sedot lemak, penatalaksanaan cryolipolysis menargetkan lemak di area tubuh tertentu yang sulit dihilangkan dengan diet dan olahraga.

Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, cryolipolysis bersifat non-invasif, artinya tidak melibatkan pembedahan, pemotongan, atau anestesi. Risikonya pun lebih kecil daripada sedot lemak. 

"Dengan menggunakan alat khusus selama kurang dari dua jam, pemberian suhu dingin yang tepat dapat menyebabkan hilangnya sel lemak di bawah kulit," ujar dr. Reza.

Artikel lainnya: Cryolipolysis, Teknologi Menghilangkan Lemak di Bawah Kulit

Selama prosedur, ahli bedah akan mengosongkan kulit di atas area jaringan lemak menjadi aplikator yang mendinginkan sel-sel lemak. Suhu dingin membuat area tersebut mati rasa, dan beberapa orang melaporkan merasakan sensasi dingin.

Bagian tubuh yang umumnya menjadi target metode pembekuan lemak, antara lain:

• Lemak di punggung
• Dagu berlapis
• Perut dan pinggang
• Lemak di area payudara
• Paha bagian dalam dan luar
• Area pinggul
• Lemak di bawah bokong

Terapi ini dapat dilakukan sekali atau beberapa kali tergantung pada lokasi dan banyaknya lemak pada tubuh seseorang. Misalnya, untuk menghilangkan lemak pada paha, satu kali terapi saja sudah cukup.

Namun, untuk menghilangkan lemak pada daerah perut dan pinggang, biasanya diperlukan lebih dari satu kali terapi. Jarak antar terapi biasanya sekitar 8 minggu. 

Tidak ada waktu pemulihan pasca prosedur karena tidak ada kerusakan pada kulit atau jaringan. Namun, beberapa orang melaporkan rasa sakit di lokasi target, mirip dengan yang mungkin mereka alami setelah latihan yang intens atau cedera otot ringan.

Setelah prosedur, mungkin dibutuhkan sekitar 4-6 bulan bagi sel-sel lemak untuk meninggalkan tubuh. Saat itu, area lemak akan berkurang rata-rata 20 persen.

Artikel lainnya: Alasan Mengapa Lemak Perut Berbahaya bagi Kesehatan

Pembekuan lemak memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Cara ini terbukti efektif untuk menghilangkan area lemak dari tubuh, dan memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada prosedur lain, seperti sedot lemak.

Penelitian pernah dilakukan untuk mengukur keberhasilan metode ini. Para peneliti menemukan bahwa orang yang menjalani CoolSculpting kehilangan rata-rata 14,67-28,5 persen lemak. 

Para peneliti juga tidak menemukan risiko kesehatan signifikan terkait dengan prosedur estetika ini. Tidak ada pengurangan fungsi hati atau kadar lipid, yang artinya ini adalah murni prosedur kecantikan.

Namun demikian, prosedur ini tidak selalu cocok untuk semua orang. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping yang lebih buruk daripada yang lain.

Di sisi lain, gaya hidup dan faktor lainnya juga dapat menjadi penentu efektivitas. Seseorang yang terus mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak olahraga saat menjalani cryolipolysis, biasanya hanya mengalami sedikit pengurangan lemak.

Demikian juga, pembekuan lemak tidak dapat mengencangkan kulit longgar. Jika kulit membentang di sekitar penumpukan lemak, seseorang mungkin memiliki kulit berlebih setelah prosedur untuk menghilangkan lemak.

Ketahui Efek Samping Metode Ini

Setiap tindakan tentu memiliki risiko efek samping, meskipun kecil dan minimal. Sama halnya dengan cryolipolysis. Misalnya, usai tindakan, dapat muncul kemerahan pada kulit, memar, timbul rasa seperti kesemutan, dan rasa nyeri yang menyebabkan ketidaknyamanan. 

"Meski demikian, efek samping ini biasanya akan menghilang tanpa memerlukan penanganan khusus dalam 14 hari setelah terapi," kata dr. Reza.

Prosedur cryolipolysis atau pembekuan lemak yang dilakukan kekasih Caesar Hito cukup aman dan punya tingkat keberhasilan yang tinggi. Kalau Anda tertarik mencobanya, imbangi dengan pengaturan pola makan dan rutin berolahraga supaya hasilnya maksimal. Yuk, cari tahu tips kecantikan lainnya di aplikasi KlikDokter.

[HNS/RPA]