Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan AnakFakta di Balik Kebiasaan Menurunkan Demam Anak dengan Bawang Merah
Kesehatan Anak

Fakta di Balik Kebiasaan Menurunkan Demam Anak dengan Bawang Merah

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 06 Apr 2022

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Banyak orang tua yang menerapkan cara tradisional untuk menurunkan demam pada anak, salah satunya dengan memanfaatkan bawang merah. Seberapa ampuh metode ini?

Fakta di Balik Kebiasaan Menurunkan Demam Anak dengan Bawang Merah

Banyak orang tua yang memilih cara alami untuk mengatasi demam pada anak. Salah satu metode tradisional turun-temurun yang masih dipraktikkan hingga kini adalah bawang merah.

Tidak hanya di Indonesia, ternyata bawang merah juga dijadikan sebagai pengobatan tradisional untuk demam dan batuk pilek di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Namun, mungkin aplikasinya sedikit berbeda.

Di Indonesia, ada beberapa cara pengaplikasian bawang merah untuk pengobatan luar. Bawang merah bisa diiris, ditumbuk, atau diparut, lalu dicampurkan dengan minyak tertentu dan digosok ke tubuh. 

Selain itu, ada pula yang mengaplikasikannya langsung setelah dipotong lalu digosokkan ke tubuh. Di negara-negara lain, bawang merah dimasukkan ke dalam kaus kaki yang kemudian dipakai anak saat tidur. 

Namun sebenarnya, seberapa efektif penggunaan bawang merah untuk demam anak? Jika memang efektif, bagaimana cara menurunkan panas anak dengan bawang merah?

Manfaat Bawang Merah untuk Demam

Bawang merah memang tak dimungkiri memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:

  • Menjaga Kesehatan Jantung

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Thrombosis Research tahun 2002 menyebut, kandungan sulfur pada bawang merah bertindak sebagai pengencer darah alami. 

Itu sebabnya, bawang merah dapat mendukung kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah.

  • Memelihara Kesehatan Kulit dan Rambut

Bawang merah kaya akan vitamin C. Ketahuilah bahwa vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit dan rambut.

Alhasil, kulit Anda akan tampak lebih segar dan sehat. Rambut juga akan lebih berkilau, bahkan kerontokan bisa dicegah. 

Artikel lainnya: Anak Demam Naik-Turun Rentan Dehidrasi, Apa Solusinya?

  • Baik untuk Sistem Pencernaan

Serat dalam bawang merah mampu meningkatkan proses pencernaan, sehingga buang air besar jadi teratur. 

Bawang mengandung jenis serat larut khusus yang disebut oligofruktosa, yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.

Selain itu, sebuah studi tahun 2005 di dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa oligofruktosa dapat membantu mencegah dan menangani diare.  

  • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Polifenol dalam bawang merah berperan sebagai antioksidan yang bertugas melindungi tubuh dari radikal bebas. 

Fungsi tersebut tentunya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena itulah, bawang merah bisa bermanfaat untuk demam anak. 

Menurut sebuah studi, senyawa kuersetin dalam bawang juga dapat mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin.

Cara Menurunkan Demam pada Anak dengan Bawang Merah

Melalui penjelasan di atas, Anda tentu sudah tahu berbagai manfaat bawang merah untuk kesehatan, termasuk demam

Berikut ini adalah langkah cara menurunkan demam anak dengan bawang merah:

  • Siapkan 3-5 butir bawang merah, kupas, dan cuci bersih.
  • Gerus, iris, atau parut bawang merah, tetapi jangan sampai halus.
  • Tambahkan sedikit minyak (minyak telon, minyak kayu putih, minyak zaitun, atau minyak lainnya) lalu aduk.
  • Balurkan campuran tersebut ke badan anak, seperti ubun-ubun, perut, dada, lipatan lengan, paha, dan telapak kaki.
  • Saat membalurkan, Anda juga bisa memberikan pijatan halus.

Artikel lainnya:  Anak Demam, Kapan Perlu ke Dokter?

Selain cara di atas, Anda juga langsung memotong bawang merah menjadi dua bagian, lalu oleskan langsung ke tubuh anak, tepatnya di bagian dada, punggung, dan leher.

Lakukan pengobatan ini saat anak akan beristirahat atau tidur, agar ia tak terganggu dengan bau menyengat yang dihasilkan oleh bawang merah dan minyak yang digunakan.

Lalu, kapan demam anak harus dibawa ke dokter? Jika anak mengalami tanda dan gejala di bawah ini, maka Anda perlu segera memeriksakannya ke dokter.  

  • Bayi usia kurang dari 3 bulan. 
  • Anak usia 3-36 bulan yang demam lebih dari 3 hari atau terdapat tanda bahaya.
  • Anak usia 3-36 bulan dengan demam yang tinggi (di atas 39 derajat Celsius).
  • Anak semua usia yang suhunya di atas 40 derajat Celsius.
  • Anak semua usia dengan kejang demam.
  • Anak semua usia yang demam berulang lebih dari 7 hari, walaupun demam hanya berlangsung beberapa jam saja.
  • Anak semua usia dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker dan lupus, serta penyakit ginjal.
  • Demam disertai ruam.

Bawang merah memang dikenal berkhasiat sebagai pengobatan tradisional. Salah satunya untuk menurunkan demam pada anak. 

Meski begitu, perhatikan juga kondisi demam anak. Bila ada tanda bahaya seperti yang telah dijelaskan, lupakan pengobatan dengan bawang merah dan segera periksakan anak ke dokter.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan anak, gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[RS]

bawang merahDemamDiclofenac

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter