Tips Ampuh Mengatasi Kebiasaan Beser yang Mengganggu

Pernahkah Anda bolak-balik ke kamar mandi untuk kencing seharian di tempat kerja? Pastunya, ini mengganggu aktivitas sehari-hari. Kira-kira apa yang menjadi penyebab seseorang sering beser? Adakah cara untuk mengatasi serta mencegahnya? Cari tahu jawabannya, yuk!

Normalnya, manusia beser sebanyak empat hingga delapan kali sehari. Jika kencing lebih dari delapan kali sehari atau misalnya bangun pada malam hari untuk kencing lebih dari satu kali, maka itu dianggap sebagai kondisi sering beser.

Perlu diketahui, bahwa kandung kemih tubuh manusia dapat menampung urine (air kencing) sebanyak 600 ml. Lalu, rasa ingin kencing biasanya mulai muncul saat kandung kemih sudah memuat urine sebanyak 150 ml.

Beser secara umum disebabkan oleh dua hal. Pertama, karena ada peningkatan jumlah produksi urine. Contoh, saat minum berlebihan, berada di cuaca dingin, atau sedang minum obat diuretik. Itu semua bisa menyebabkan produksi urin meningkat.

Selain itu, mengonsumsi minuman manis, kopi, dan teh juga dapat menyebabkan produksi urine lebih banyak. Hal ini disebabkan karena jenis minuman tersebut bersifat diuretik.

Diuretik adalah zat yang dapat menyebabkan tubuh Anda memproduksi lebih banyak urine. Kafein yang terkandung dalam kopi dan teh bersifat diuretik. Ini dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan mengeluarkan lebih banyak air dari tubuh lewat kencing.

Kedua, beser dapat disebabkan karena adanya gangguan pada tempat penyimpanan serta pengosongan urine. Misalnya, karena ada infeksi pada kandung saluran kemih, sedang hamil, punya gangguan prostat, sakit stroke, atau penyakit saraf lainnya juga dapat menjadi penyebab beser terus-menerus. 

Artikel lainnya: Apa Beda Beser Akibat Diabetes dan Kebanyakan Minum?

Anda tidak perlu khawatir, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi serta mencegah tubuh agar tidak beser. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah.

Atur Jumlah Air yang Diminum

Dalam sehari, orang dewasa normal membutuhkan asupan cairan sekitar dua liter. Cairan sebanyak itu jika ditotal sudah termasuk dari air putih, cairan dari buah atau makanan, serta minuman lain yang dikonsumsi.

Minum air mineral memang sangat dianjurkan, tapi alangkah lebih baik Anda mengatur jumlahnya agar tidak lebih dari dua liter. Ini karena minum air kebanyakan dapat menjadi penyebab beser.

Anda bisa mengonsumsi cairan dalam jumlah lebih dari dua liter apabila berada dalam kondisi panas, sedang berolahraga, atau beraktivitas fisik berat. Namun, saat berada di kondisi dingin dan aktivitasnya sedang santai, Anda bisa mengurangi sedikit asupan cairan.

Hindari Minuman yang Memicu Beser

Tanpa disadari, pola hidup masyarakat mulai berubah. Banyak yang menggemari minuman manis, kopi, atau teh. Coba Anda menghitung dalam sehari berapa banyak Anda mengonsumsi minuman-minuman tersebut?

Belum lagi, kita memiliki kebiasaan menambahkan gula dalam kopi atau teh. Selain berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes, minuman-minuman manis tersebut juga dapat menyebabkan produksi urin meningkat sehingga Anda akan menjadi beser. 

Artikel lainnya: Kenali 8 Penyebab Anda Sering Beser

Melatih Diri Agar Tidak Gampang Kencing

Tips mengatasi beser selanjutnya bisa dilakukan dengan menahan kencing lebih lama. Jika merasa sebentar-bentar ingin kencing, coba tahan sebentar buat diri Anda untuk buang air kecil setiap 2-3 jam sekali.

Dengan demikian, kemampuan kandung kemih Anda untuk menahan kencing akan meningkat. Selain itu, rangsangan untuk buang air kecil akan berkurang.

Latihan Kegel

Anda bisa berlatih kegel sebagai cara mengatasi sekaligus mencegah beser. Latihan kegel berfungsi untuk mengencangkan otot-otot panggul. Pertama, temukan otot panggul bawah terlebih dahulu. Otot panggul bawah adalah otot yang Anda gunakan ketika sedang menahan kencing dan buang air besar.

Pertama, tahan otot panggul bawah selama 3 detik, lalu lepaskan. Lemaskan otot selama 3 detik, lalu ulangi lagi. Lakukan 10 kali gerakan tahan otot panggul bawah sebanyak tiga kali sehari sebagai tips mengatasi beser.

Periksa ke Dokter

Jika langkah-langkah di atas telah Anda lakukan tapi tidak menunjukkan perubahan pada kondisi beser, sebaiknya berobat ke dokter. Nantinya, dokter akan memeriksa kondisi Anda sembari menemukan penyebab buang-buang air kecil.

Dokter juga akan memberikan obat atau perawatan untuk mengatasi beser. Pasalnya, kondisi ingin kencing terus-menerus ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami penyakit tertentu. Itulah mengapa beser tidak boleh anggap sepele?

Nah, kini Anda telah mengetahui penyebab serta tips untuk mengatasi beser, kan? Apabila ingin mengetahui gejala atau cara mencegah beser lebih lanjut, Anda bisa konsultasi lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)