HomeInfo SehatKulitKhusus Pria Berjenggot, Ini Dia Penyebab Jenggot Gatal!
Kulit

Khusus Pria Berjenggot, Ini Dia Penyebab Jenggot Gatal!

Ayu Maharani, 12 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pernah merasa gatal di area jenggot? Tentunya, Anda ingin mengatasinya supaya tak mengganggu aktivitas. Sebelum itu, ketahui dulu beberapa penyebabnya, yuk.

Khusus Pria Berjenggot, Ini Dia Penyebab Jenggot Gatal!

Meski bisa bikin penampilan terlihat maskulin, ada satu hal yang sering mengganggu pria berjenggot. Keluhan itu adalah rasa gatal yang kadang tak tertahankan. Hal ini tentu sangat membuat tidak nyaman saat beraktivitas. Kira-kira apa penyebab hal tersebut kerap muncul, ya?

1. Kutu Rambut

Bukan cuma di kepala, kutu ternyata juga bisa bersarang di jenggot Anda dan menyebabkan gatal. Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, pria yang memiliki kutu rambut di jenggotnya cenderung kurang menjaga kebersihan diri di bagian tersebut.

Selain karena tidak menjaga kebersihan, kutu rambut juga bisa ditularkan oleh orang lain yang berinteraksi dengan Anda. Misalnya, Anda pernah memakai handuk atau sisir dari orang yang memiliki kutu di jenggot dan kepalanya. Ini bisa membuat Anda tertular kutu rambut dan membuat jenggot menjadi gatal.

2. Dermatitis Seboroik

Penyebab kedua dari jenggot gatal adalah dermatopik seboroik. Dermatitis seboroik atau kerap disebut eksim seboroik dan “ketombean” sebenarnya merupakan penyakit kronis dengan gejala kulit kering, mengelupas, dan merah.

Dokter Alvin mengatakan umumnya dermatitis seboroik terjadi pada kulit berminyak. “Hingga saat ini, penyebab pastinya masih belum diketahui. Bisa karena gangguan imunitas tubuh pengidapnya maupun karena infeksi jamur Malassezia,” tuturnya.

3. Alergi Obat Penumbuh Jenggot atau Produk Perawatan Wajah

Sementara itu, dr. Bobtriyan Tanamas dari KlikDokter mengungkapkan jenggot gatal juga bisa disebabkan oleh alergi. “Alergi bisa datang dari berbagai faktor. Misalnya, karena tak cocok dengan bahan penumbuh jenggot atau produk perawatan wajah seperti facial wash,” jelasnya.

4 .Kulit Kering dan Sensitif

Kulit kering dan sensitif tak cuma dimiliki wanita. Pria pun bisa mengalaminya, tak terkecuali pria berjenggot. Jika memang Anda memiliki kulit kering dan sensitif, coba perhatikan lagi sampo atau sabun yang digunakan. Ini karena dapat membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya, sehingga jenggot jadi gatal.

Selanjutnya

5. Pakai Alat Cukur yang Tidak Bersih

Jenggot gatal bisa pula disebabkan oleh penggunaan alat cukur yang tidak higienis. Sebaiknya, peralatan cukur harus dibersihkan dengan baik agar tidak ada sisa-sisa kotoran yang menempel. Sisa bulu jenggot beserta krim yang tertinggal di mata pisau akan menjadi sarang bakteri dan menginfeksi Anda.

Artikel Menarik: Sering Dicukur Bikin Kumis Lebih Tebal?

Lupa mengeringkan pisau cukur juga dapat membuat mata pisau menjadi berkarat. Jika Anda tetap menggunakannya, risiko iritasi makin tinggi dan salah satu gejala yang muncul adalah jenggot dan kulit menjadi gatal.

6. Rambut Jenggot Tumbuh ke Dalam

Ini biasanya terjadi pada orang yang sering mencukur jenggot secara berlawanan dari arah tumbuh rambut. Folikel menjadi kemerahan dab meradang. Setelah mencukur, kulit terasa gatal. Saat jenggot mulai tumbuh, rasa gatal juga tetap ada.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Cara mengatasi jenggot gatal tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika gatal yang dirasakan sudah cukup parah, dr. Bobtriyan menyarankan Anda untuk mencukur pendek jenggot tersebut. Ini agar penyebab dapat diketahui dan bisa ditangani dengan tepat.

Mencukur pun harus menggunakan foam, gel, atau krim cukur. Tidak boleh hanya dengan pisau cukur karena bisa memperparah iritasi.

Setelah dicukur semua, barulah pengobatan bisa dijalankan. “Jika masalahnya adalah kutu rambut, obatnya berbeda dengan obat kutu untuk rambut kepala. Pengidapnya bisa diberikan salep steroid untuk mengatasi masalah gatal di jenggot. Sedangkan, bila penyebabnya adalah alergi, maka akan diberikan obat antihistamin,” ungkapnya.

Bagi Anda yang memiliki kulit kering, gunakan pelembap wajah secara teratur dan pastikan Anda memakai pembersih wajah berbahan lembut. Bila perlu, pilih yang tidak mengandung pewangi. Bila sehabis mencuci muka kulit Anda terasa ‘tertarik’, berarti sabun yang dipakai membuat kulit menjadi kering.

Terakhir, saat Anda berkeringat dan setelah mandi, jangan lupa selalu keringkan jenggot dengan tisu atau handuk bersih. Itu dia penyebab jenggot gatal dan cara mengatasinya. Bila setelah dibersihkan dan dicukur rasa gatal sama sekali tidak berkurang, lebih baik konsultasikan hal tersebut kepada dokter kulit untuk mendapatkan solusi medisnya. 

(FR/AYU)

Alergi

Konsultasi Dokter Terkait