HomeInfo SehatBerita KesehatanMasuki Usia 40, Begini Anjuran Cara Hidup Sehatnya
Berita Kesehatan

Masuki Usia 40, Begini Anjuran Cara Hidup Sehatnya

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 14 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Saat sudah menginjak usia 40 tahun, banyak perubahan yang akan terjadi pada tubuh. Ini pola hidup sehat usia 40 tahun yang dianjurkan.

Masuki Usia 40, Begini Anjuran Cara Hidup Sehatnya

Usia 40 tahun adalah masa ketika banyak risiko penyakit mulai meningkat. Pada usia ini juga, laju metabolik atau pembakaran tubuh mulai menurun sehingga berat badan akan mulai sulit dijaga atau diturunkan. Itu sebabnya, pola hidup sehat usia 40 tahun perlu diketahui.

Kondisi Tubuh Saat Menginjak Usia 40 Tahun

Suka tidak suka, beragam perubahan kondisi tubuh terjadi saat memasuki usia kepala empat. Perubahan pertama yang terjadi pada para quadragenarian (orang di usia 40-an) adalah hormon.

Hormon adalah pembawa pesan kimiawi dalam tubuh yang mengatur hampir semua fungsi tubuh, dari reproduksi hingga rasa lapar. Khususnya pada wanita yang akan mencapai menopause (terhentinya siklus menstruasi), kadar hormon estrogen, progesteron, dan testosteron akan berfluktuasi.

Hormon yang berfluktuasi ini akan menyebabkan rangkaian perubahan. Antara lain, menurunnya kepadatan tulang dan massa otot tanpa lemak hingga penurunan dorongan seksual dan perubahan mood.

Yang dapat dilakukan adalah jangan merasa pasrah dalam menghadapi perubahan hormon ini. Berbagilah cerita dengan kerabat atau anggota keluarga lain karena setiap orang pasti mengalaminya.

Selain perubahan hormon, laju metabolisme tubuh juga akan melambat karena adanya penurunan hormon. Dengan adanya perlambatan ini, lemak tubuh akan mulai banyak terkumpul terlebih di sekitar pinggang.

Berdasarkan penelitian, perubahan hormon ini akan berkontribusi dalam perubahan komposisi tubuh, akumulasi lemak, dan distribusi lemak. Tubuh pun akan lebih banyak memiliki lemak dan menumpuk di daerah tertentu pada tubuh. Yang dapat dilakukan adalah berolahraga teratur yang tidak termasuk ke dalam olahraga kompetisi.

Setelah berusia 40 tahun, tubuh juga akan mulai kehilangan massa otot. Adanya penurunan hormon yang menyebabkan penurunan metabolisme tubuh. Ditambah terjadinya penurunan massa otot tanpa lemak—yang berfungsi sebagai pembakar kalori—tubuh tak bisa membakar kalori sebaik usia muda.

Cara Hidup Sehat di Usia 40 Tahun

Berbagai perubahan di atas memang tidak dapat dicegah. Akan tetapi, efeknya dapat diminimalkan dengan menerapkan cara hidup sehat. Berikut beberapa tips hidup sehat usia 40 tahun yang bisa dijalankan:

1. Olahraga

Memasuki usia 40 tahun, hidup dipenuhi oleh berbagai prioritas dan kesibukan, seperti keluarga, pekerjaan, teman. Berolahraga pun mungkin tidak dalam prioritas utama. Padahal, olahraga tetap diperlukan oleh siapa pun, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.

Misalnya, untuk orang dengan badan berlebih, hindari olahraga yang membebani lutut, seperti berlari. Cobalah untuk berolah raga berenang yang akan membuat seluruh tubuh aktif bergerak dan tidak membebani salah satu bagian tubuh.

Bila tidak bisa berenang, cobalah untuk bersepeda statis. Hindari olahraga berkompetisi seperti bulu tangkis, futsal, atau bola basket karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Artikel lainnya: Benarkah Wanita Usia 40-an Harus Minum Obat Kolesterol?

2. Perhatikan Asupan Anda

Semakin beranjak tua, tubuh mulai mengabaikan insulin, hormon yang mengatur kadar gula dalam darah. Akibatnya, kadar gula dalam darah akan tinggi karena sel tubuh tidak bisa menggunakannya. Bila ini terus berlanjut, risiko penyakit diabetes mellitus tipe 2 akan semakin tinggi.

Karena itu, perhatikan asupan harian Anda. Jangan makan karbohidrat secara berlebihan, lebih baik konsumsi protein, serat, dan lemak yang sehat agar merasa lebih lama kenyang.

Hindari makan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula pasir, roti tawar putih, dan kue-kue manis. Makanan tersebut meningkatkan gula darah secara cepat dan akan langsung turun kembali dengan cepat juga. Anda pun menjadi cepat lapar kembali.

3. Tidur yang Cukup

Tinggalkan kebiasaan begadang yang kerap Anda lakukan di usia 20 dan 30-an! Saatnya memprioritaskan waktu tidur yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup.

Lakukan kebiasaan jelang tidur yang baik, seperti tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur, hindari konsumsi kafein dan nikotin, meredupkan lampu kamar, dan jauhkan gawai agar tidur lebih nyenyak.

Artikel lainnya: Wujudkan Vagina Sehat Sesuai Tingkatan Usia

Pastikan Anda tidur sekitar 8 jam per hari. Bila dilakukan dengan konsisten, rasakan berbagai perubahan menyehatkan pada tubuh karena waktu tidur yang cukup dan berkualitas.

4. Perhatikan Kondisi Mata

Pada usia 40, penglihatan bisa mulai memburuk, jadi perhatikan dan periksa mata Anda. Misalnya, pandangan mulai kabur akibat perubahan anatomi bola mata (harus menggunakan kacamata plus akibat presbiopia untuk membaca, misalnya), hingga munculnya penyakit degeneratif seperti katarak

Menurunnya fungsi kelenjar air mata juga kerap menimbulkan gejala, seperti mata kering dan rasa tidak nyaman.

Untuk memperlambat penurunan penglihatan tersebut, diet tinggi buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan, vitamin, serta mineral sangat disarankan.

Artikel lainnya: Gaya Hidup Ini Bisa Mengurangi Risiko Demensia

5. Minum Air Putih

Merasa asupan cairan Anda sudah cukup? Tambah lagi satu gelas! Ya, satu gelas air putih tambahan akan mendatangkan manfaat bagi tubuh.

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari akan membuat berbagai fungsi organ berjalan dengan semestinya. 

Dampak baik lainnya juga akan dirasakan kulit yang pada usia 40-an mulai menua. Menjaga kecukupan cairan akan membantu menunda tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus, kulit yang kendur, serta menjaga kulit tetap cerah dan terlihat segar.

6. Jaga Postur Tubuh yang Baik

Anda tentu ingin tetap memiliki postur yang baik saat sudah tua nanti, bukan? Tak hanya akan terlihat elok secara estetika, postur tubuh yang baik juga akan mencegah terjadinya nyeri punggungsakit pinggang, serta mengurangi tekanan pada otot, sendi, dan struktur pendukungnya.

Artikel lainnya: Penyebab Mata Tua sebelum Usia 40 Tahun

Mulailah dari hal yang sederhana. Misalnya, duduk dan berdiri dengan tegak (bahu tidak membungkuk). Jika dilakukan terus-menerus, ini akan terbentuk menjadi kebiasaan.

7. Cek Kesehatan Anda

Usia 40 tahun adalah waktu yang tepat untuk melihat “angka-angka” kesehatan Anda, yakni tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, dan berat badan. Ingat, risiko kenaikan angka-angka tersebut semakin tinggi memasuki usia kepala empat.

Mengetahui angka-angka ini akan membantu Anda dan dokter mengidentifikasi faktor risiko penyakit yang berpotensi tersembunyi. Misalnya, orang dengan tekanan darah tinggi berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal.

Anda akan memasuki usia 40 tahun? Ikutilah beberapa pola hidup sehat usia 40 tahun di atas. Dengan begitu, Anda dapat sehat dan aktif meski sudah berkepala empat. Cari tahu tips hidup sehat untuk berbagai usia lainnya di aplikasi KlikDokter.

[HNS/RPA]

Pola Hidup SehatUsia 40

Konsultasi Dokter Terkait