8 Cara Mudah Mengatasi Perut Kembung

Kerap diabaikan karena dianggap bisa hilang dengan sendirinya, tetapi faktanya perut kembung bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Padahal, ada banyak cara mudah mengatasi perut kembung, lo!

Keluhan perut kembung, atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah meteorismus, adalah gejala yang menunjukkan adanya udara atau gas dalam rongga abdomen atau usus. Kondisi ini dapat dialami segala usia, mulai dari bayi hingga orang tua.

Perut kembung bisa menjadi keluhan tunggal, atau bisa juga disertai gejala lainnya seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, atau ketidaknyamanan di perut. Perjalanan keluhan ini tergolong sulit ditentukan. Beberapa bukti menyebutkan bahwa perut kembung berhubungan dengan hipersensitivitas pada usus, penumpukan gas, atau aktivitas bakteri di usus.

Cara mudah mengatasi perut kembung

Secara umum, pencegahan perut kembung adalah dengan menghindari makanan yang dapat menyebabkan produksi gas dalam pencernaan. Namun jika perut kembung sudah terlanjur muncul, segera lakukan cara-cara di bawah ini untuk segera mengenyahkannya.

1. Minum air putih

Air dapat mengeluarkan limbah dari sistem pencernaan dan menggerakkan usus bila Anda sedang mengalami sembelit atau konstipasi. Air putih hangat memiliki efek vasodilator, yaitu punya efek memperlebar pembuluh darah dan menstimulasi aliran darah menuju usus, sehingga mendukung proses pencernaan. Selain itu, minum air putih hangat juga membantu membersihkan usus untuk menghindari perut kembung.

Biasakan untuk minum air putih hangat pada pagi hari saat kondisi perut masih kosong. Sehingga saat Anda makan, suhu hangat tersebut akan membantu mengemulsi lemak dan membuatnya lebih mudah dicerna.

2. Makan lebih banyak serat

Mengingat salah satu penyebab tersering perut kembung adalah sembelit, dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter menyarankan Anda untuk makan lebih banyak serat.

“Sembelit umumnya terjadi akibat kurang gerak dan kurang serat. Saat sembelit, feses tertahan lama di usus. Hal ini menyebabkan bakteri di dalam feses makin berkembang biak dan menghasilkan lebih banyak gas,” kata dr. Resthie menjelaskan.

Ia merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah, atau serealia biji-bijian seperti oat.

Meski disarankan, tetapi jangan menambah terlalu banyak serat terlalu cepat, karena perut kembung justru akan makin parah. Tubuh butuh waktu untuk membiasakan diri dengan asupan serat yang bertambah.

3. Kurangi makanan yang mengandung gas

Beberapa jenis makanan yang mengandung gas antara lain seperti kubis, kembang kol, daun singkong, brokoli, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan, dan nangka. Bukannya dilarang, tetapi usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan.

4. Aktif bergerak

Tahu tidak, cuma 10 menit jalan cepat bisa meredakan kembung, lo! Aktivitas tersebut akan membantu gas melewati saluran pencernaan lebih cepat, keluhan perut kembung akan perlahan sirna.

5. Konsumsi produk susu dengan baik

Penderita intoleransi laktosa akan mengalami keluhan perut kembung saat mengonsumsi susu atau produk olahannya seperti keju, yoghurt, atau mayones. Berhati-hatilah dalam mengonsumsinya. Mulailah dengan porsi kecil dan perlahan tingkatkan asupannya dari waktu ke waktu.

Bila keluhan perut kembung masih terjadi atau makin parah, Anda bisa mencoba beralih ke produk susu nabati seperti susu kedelai atau produk bebas laktosa lainnya.

6. Jangan makan terlalu cepat

Salah satu penyebab utama kembung adalah menelan terlalu banyak udara saat Anda makan. Umumnya, ini terjadi pada orang-orang yang punya kebiasaan makan terlalu cepat, berbicara sambil makan, minum dari sedotan, atau minum banyak soda.

“Untuk mengatasinya, Anda disarankan untuk makan secara perlahan dengan mulut tertutup. Habiskan satu porsi makanan dalam waktu 15-30 menit,” dr. Resthie menyarankan.

7. Minum teh peppermint

Berdasarkan penjelasan dari dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, peppermint populer digunakan untuk meredakan gangguan saluran cerna karena mengandung bahan aktif menthol dan menthone.

“Kandungan dari bahan-bahan tersebut memiliki efek antispasmodik (mengurangi kontraksi) dan meredakan keluhan tidak nyaman di saluran cerna,” ungkapnya.

8. Konsumsi kunyit

Studi yang dipublikasikan di “World Journal of Gastroenterology” mengatakan bahwa kunyit mengandung bahan aktif kurkumin yang dapat meredakan kembung dan begah.

Kurkumin merupakan suatu antioksidan larut dalam lemak yang membuat kunyit berwarna kuning-jingga. Pada penelitian yang dilakukan terhadap 440 orang dengan gangguan saluran cerna, responden yang mengonsumsi ekstrak kunyit setiap hari terlihat mengalami perbaikan gejala nyeri perut, perut kembung, dan begah hingga 67 persen. Demikian dikatakan oleh dr. Nadia.

Walaupun tidak berbahaya, tetapi keluhan perut kembung jangan dibiarkan begitu saja. Pakai, deh, cara muda mengatasi perut kembung seperti yang disebutkan di atas. Tidak sulit, kok! Meski begitu, bila frekuensi perut kembung tergolong sering atau Anda baru pertama kali mengalaminya, konsultasikan ke dokter apalagi jika disertai gejala lainnya.

(RN/RPA)