HomeGaya hidupPerawatan PriaCara Membersihkan Penis Setelah Berhubungan Seks
Perawatan Pria

Cara Membersihkan Penis Setelah Berhubungan Seks

dr. Sara Elise Wijono MRes, 31 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Membersihkan penis wajib dilakukan setelah berhubungan seks. Simak cara membersihkan penis yang benar setelah berhubungan di sini.

Cara Membersihkan Penis Setelah Berhubungan Seks

Kehidupan seksual yang sehat tak hanya dilihat dari seberapa sering Anda dan pasangan berhubungan seks. Kebersihan genitalia setelah seks juga berperan penting. Hal ini berlaku bagi pria maupun wanita.

Sebenarnya, penis tidak harus langsung dibersihkan setelah ejakulasi. Anda boleh saja menunggu beberapa saat terlebih dahulu. 

Yang penting, jangan sampai terlewatkan untuk membersihkan diri, khususnya area kemaluan.

Kenapa Penis Harus Dibersihkan Setelah Berhubungan?

Saat melakukan sesi bercinta, terjadi pertukaran berbagai cairan tubuh. Cairan pre-ejakulasi, air mani, cairan vagina, keringat, dan liur sangat mungkin menempel pada tubuh, termasuk area penis. 

Demi menjaga kebersihan, akan sangat baik bila area kemaluan bisa dibersihkan dari berbagai cairan tubuh tersebut.

Membersihkan penis setelah berhubungan bisa membantu melindungi Anda dari kemungkinan infeksi, khususnya infeksi saluran kemih (ISK). 

Penyakit tersebut memang lebih sering menimpa wanita. Namun, diperkirakan sekitar 12 persen pria pernah terkena infeksi ini sepanjang hidupnya.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Penis Patah yang Harus Anda Waspadai

Cara Membersihkan Penis Setelah Berhubungan Seks

Penis sebaiknya dibersihkan usai berhubungan seks, beberapa caranya yaitu:

  1. Bersihkan dengan Air Mengalir

Setelah berbaring sejenak usai seks, pergilah ke kamar mandi dan bersihkan penis dengan air mengalir. 

Suhu air yang disarankan adalah suam-suam kuku, jangan terlalu dingin atau terlalu panas.

Selain itu, Anda juga bisa mengelap penis dengan waslap yang sebelumnya sudah dicelupkan ke air hangat. 

Usap bagian atas, pinggir, dan bawah penis agar seluruh cairan tubuh serta kuman yang menempel bisa dihilangkan.

  1. Hindari Sabun dengan Wewangian

Anda juga bisa membersihkan penis dengan sabun berbahan ringan untuk mengusir kuman atau residu lengket yang tersisa, seperti cairan vagina, air mani, atau lubrikan. 

Hindari menggunakan sabun berwarna atau mengandung wewangian. Produk ini dapat memicu iritasi.

Sabun yang disarankan adalah yang tidak memiliki kandungan berbahaya dan pewangi, serta lembut untuk kulit. Anda bisa coba menggunakan sabun bayi. 

Selain itu, jangan menggosok kulit penis terlalu kencang. Cara ini juga bisa menyebabkan lecet dan iritasi.

  1. Jangan Lupa Buang Air Kecil

Tak hanya untuk wanita, pria juga disarankan berkemih setelah berhubungan seks. 

Buang air kecil usai seks bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih dan menjaga kebersihan uretra.

Cobalah minum air sebelum dan setelah berhubungan. Dengan demikian, Anda dapat lebih mudah buang air kecil setelah sesi bercinta dan membantu memenuhi kebutuhan cairan.

Artikel Lainnya: Macam-Macam Kelainan yang Bisa Terjadi pada Penis

  1. Keringkan dengan Benar

Selesai membersihkan penis, keringkan dengan benar. Kondisi penis yang lembap bisa menyebabkan munculnya jamur. 

Nantinya, penis bisa jadi gatal dan muncul ruam. Area yang lembap juga cenderung menimbulkan bau kurang sedap.

Gunakan kain, handuk, atau tisu lembut untuk mengeringkan penis setelah dibasuh. 

Saat mengeringkan, tidak perlu digosok. Anda cukup tepuk-tepuk penis dengan lembut hingga kering.

  1. Gunakan Pelembap

Setelah penis bersih dan kering, pertimbangkan penggunaan losion lembut atau pelembap untuk membantu rehidrasi dan melindungi kulit penis. 

Hal ini penting khususnya bagi pria dengan kulit penis kering dan gatal. Usahakan menggunakan pelembap tanpa pewangi.

  1. Kenakan Pakaian Dalam Bersih

Setelah penis selesai dibersihkan, gunakanlah pakaian dalam bersih dan kering. 

Kalau perlu, gantilah dengan pakaian dalam baru. Jangan gunakan celana dalam yang sebelumnya kalau sudah kotor.

Bila Anda ingin tidur setelah membersihkan area kelamin pascahubungan seks, sah-sah saja kalau tidak mau memakai pakaian dalam sama sekali.

Artikel Lainnya: Kenali Faktor-faktor Penentu Ukuran Penis

Membersihkan Penis yang Tidak Disunat Harus Lebih Hati-hati

Pria yang tidak disunat perlu lebih sedikit berhati-hati saat membersihkan penis. Pasalnya, bagian kulup bisa menjebak kotoran di bawahnya, sehingga menambah potensi masalah. 

Untuk penis yang tidak disunat, pastikan untuk menarik kulup saat membersihkan penis demi membersihkan kotoran di lipatan atau area tersebut secara menyeluruh. 

Lalu, kembalikan posisi kulup penis seperti semula setelah Anda selesai membersihkannya.

Cara-cara membersihkan penis setelah berhubungan di atas tak hanya membantu Anda mendapat kehidupan seks yang sehat, tetapi juga menjauhkan alat kemaluan dari gangguan yang tidak diinginkan. 

Jadikan kebiasaan bersih tersebut sebagai rutinitas tiap usai berhubungan seks. Bila ingin konsultasi ke dokter, gunakan LiveChat Klikdokter.

(FR/AYU)

SeksPenis

Konsultasi Dokter Terkait