Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatGigi MulutUntuk Pemula, Ini Tips Merawat Gigi dengan Behel
Gigi Mulut

Untuk Pemula, Ini Tips Merawat Gigi dengan Behel

drg. Callista Argentina, 24 Jan 2022

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pengguna behel atau kawat gigi harus merawat giginya dengan benar. Khususnya untuk yang baru memakainya. Berikut ini tips merawat gigi yang dibehel.

Untuk Pemula, Ini Tips Merawat Gigi dengan Behel

Bagi Anda yang baru saja pasang behel atau kawat gigi, pasti Anda akan diberikan instruksi dan anjuran perawatan oleh dokter.

Cara merawat gigi yang dibehel ini sangat penting untuk diperhatikan. Dengan begitu, kebersihan dan kestabilan behel akan terjaga.

Berikut adalah beberapa tips merawat gigi yang menggunakan behel:

1. Rutin Kontrol ke Dokter Gigi

Jika Anda baru saja pakai kawat gigi, maka rutin kontrol ke dokter gigi sangat diperlukan.

Biasanya dokter gigi akan menyarankan waktu kontrol sekitar dua sampai tiga minggu sekali, atau tergantung kondisi gigi.

Saat kontrol, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan gigi, termasuk pembersihan behel gigi, penggantian karet, mengoleskan kembali lem bracket jika ada yang lepas, dan melakukan pemasangan alat tambahan jika memang dibutuhkan.

Artikel Lainnya: Perhatikan Ini Sebelum Pasang Kawat Gigi

2. Rajin Menyikat Gigi

Prosedur standar dalam menjaga oral hygiene adalah dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang menjalani perawatan behel gigi.

Cara menyikat gigi yang benar perlu diperhatikan. Lakukanlah dengan perlahan, tidak perlu dengan tekanan keras.

Menyikat gigi terlalu keras, misalnya, dapat memicu kerusakan pada email gigi. Di samping itu, ada pula risiko penurunan gusi yang dapat membuat gigi sensitif.

Bagi pengguna behel, perhatikan daerah antara kawat gigi dan gusi karena biasanya di situlah banyak terbentuk penumpukan plak, yang nantinya bisa saja menjadi karang gigi.

Selain itu, perawatan akan lebih optimal bila Anda menggunakan sikat gigi khusus. Sikat gigi ini mampu membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi dan kawat yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi biasa.

3. Maksimalkan Pembersihan Gigi dengan Benang Gigi dan Sikat Interdental

The American Association of Orthodontists (AAO) merekomendasikan para pengguna behel untuk menggunakan benang gigi.

Alat ini memudahkan Anda untuk membersihkan kotoran dan plak di antara gigi, gusi, dan di bawah alat ortodontik. 

Artikel Lainnya: Dampak Negatif Kawat Gigi yang Perlu Anda Tahu

Anda juga dapat menggunakan sikat interdental atau yang sering disebut kuas interproksimal. Bentuknya bulat dan memiliki bulu di sekitarnya.

Alat tersebut dapat mencapai bagian bawah bracket, celah antara kawat, dan permukaan gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang terjebak.

4. Hindari Konsumsi Makanan yang Manis dan Lengket

Cara merawat gigi behel berikutnya adalah dengan menghindari makanan tertentu. Hal ini akan menunjang keberhasilan perawatan Anda.

Hindarilah mengonsumsi makanan yang manis dan lengket, seperti permen kenyal, karamel, dan snack biskuit.

Pasalnya, sisa permen dapat menyangkut pada sela-sela behel. Jika tidak segera dibersihkan, maka bisa menyebabkan gigi jadi berlubang dan terkikis.

5. Hindari Konsumsi Makanan Bertekstur Keras

Selain dapat merusak enamel gigi, konsumsi makanan keras (misalnya es batu, permen yang keras, popcorn, dan lainnya) juga bisa berdampak buruk pada kawat gigi.

Jauhi pula kebiasaan menggigit benda keras, seperti pulpen, pensil, es batu, dan lain-lain. Tak hanya dapat membuat behel gigi jadi terlepas, tetapi juga bisa memicu keretakan pada gigi.

6. Biasakan Berkumur Setelah Makan

Kebiasaan ini merupakan salah satu cara mudah merawat gigi yang dibehel. Dengan berkumur air putih setiap selesai makan, setidaknya sisa makanan yang baru saja tersangkut bisa lebih cepat dibersihkan dan tidak tertinggal lama di dalam mulut.

Jika tersangkut cukup lama di dalam mulut, maka bisa mengundang bakteri dan berisiko untuk terjadinya karies di sela-sela gigi.

Artikel Lainnya: Tips Mengatasi Gusi Bengkak Akibat Kawat Gigi atau Behel

7. Persiapkan Wax atau Lilin Orto

Di awal pemakaian behel gigi, tentunya ada masa adaptasi. Tak jarang pula yang mengalami sariawan pada bibir karena bergesekan dengan permukaan behel.

Agar luka sariawan bisa cepat sembuh, maka permukaan behel gigi tersebut bisa ditempel selapis wax.

Gunanya wax atau lilin orto ini bisa menutupi behel supaya tidak melukai bibir selama masa penyembuhan.

8. Konsumsi Vitamin C dan Kalsium

Salah satu tips merawat gigi yang menggunakan behel adalah dengan memenuhi kebutuhan vitamin C dan kalsium.

Vitamin C dan kalsium penting untuk menjaga daya tahan tubuh, memperkuat gigi, dan memelihara kesehatan gusi.

Selain itu, vitamin C dapat mempercepat penyembuhan sariawan dan luka gesekan akibat behel.

9. Jaga Kelembapan Bibir dengan Lip Balm

Tidak hanya gigi yang mengalami perubahan saat memakai behel, bagian bibir juga bisa terkena dampaknya. Misalnya, kekeringan di area bibir, bahkan sampai terkelupas.

Maka, Anda dianjurkan menggunakan lip balm yang mengandung vitamin E atau jojoba oil untuk melembutkan dan melembapkan bibir.

Pastikan juga Anda mengonsumsi air putih sebanyak 1,5 liter per hari agar tidak dehidrasi.

Demikian sejumlah cara merawat gigi bagi pengguna behel. Pastikan Anda menjaga kebersihan dan kesehatan organ mulut demi kelancaran perawatan.

Bila memiliki pertanyaan terkait perawatan kawat gigi atau kesehatan gigi dan mulut, ajukan pertanyaan Anda kepada dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]

GigibehelKawat gigi

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter