Kesehatan Bayi

Ciri-ciri dan Gejala Cacar Air pada Bayi

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 19 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ciri-ciri cacar air pada bayi bisa menyebabkan demam hingga kulit gatal. Ketahui 4 gejala cacar air pada bayi di sini.

Ciri-ciri dan Gejala Cacar Air pada Bayi

Cacar air adalah penyakit infeksi yang sering menyerang anak usia sekolah dasar. Kendati demikian, cacar air sebenarnya juga bisa menyerang bayi yang belum genap berusia satu tahun.

Cacar air sendiri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus varisela zoster. Nah, penyakit ini sangat menular dan bisa menjangkiti siapa saja, termasuk bayi. 

Terlebih, bayi memiliki kekebalan tubuh yang lebih lemah dibandingkan anak-anak ataupun orang dewasa. Lalu, apa saja ciri-ciri cacar air pada bayi? Yuk, cari tahu.

Ciri dan Gejala Cacar Air pada Bayi 

Gejala cacar air pada bayi sebenarnya mirip dengan yang dialami anak maupun orang dewasa, berikut ciri-cirinya:

  1. Demam 

Tanda cacar air pada bayi yang pertama adalah demam. Bayi akan mengalami kenaikan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius.

Demam terjadi karena tubuh si kecil berusaha melawan virus penyebab cacar air. Perlawanan ini menyebabkan tubuh bayi mengeluarkan zat kimia sitokin.

Sitokin membuat tubuh bayi mengalami peradangan dan demam.

Artikel Lainnya: Cacar Air, Sebaiknya Mandi Air Hangat atau Air Dingin?

  1. Bintik merah 

Selain demam, bintik merah akan muncul di seluruh tubuh bayi. Bentuk cacar air pada bayi ini melenting dan berisi cairan. 

Bintik merah muncul pertama kali di tangan atau wajah. Lama-kelamaan, bintik merah menyebar pada area tubuh lain, seperti kaki, kepala, punggung dan perut. 

  1. Rasa Gatal 

Bintik merah biasanya juga disertai dengan rasa gatal yang hebat. Hal ini disebabkan kulit melepaskan zat kimia yang mengaktifkan saraf dan menyebabkan reaksi berupa rasa gatal.

Setelah beberapa hari atau minggu, bintik merah akan pecah, mengering dan menyebabkan koreng di tubuh bayi. Meski begitu, Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir, karena nantinya bekas luka akibat cacar akan mengelupas dengan sendirinya. 

Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan bekas luka, Ayah dan Bunda bisa mengoleskan losion khusus bayi secara rutin setelah memandikan si kecil. 

Selain membantu memudarkan bekas luka, penggunaan losion khusus bayi juga bisa melembapkan kulit bayi yang kering. 

  1. Bayi Lebih Rewel 

Cacar air menyebabkan bayi menjadi lebih rewel. Si kecil bisa menangis secara intens akibat rasa gatal maupun demam yang menyebabkannya merasa tidak nyaman.

Artikel Lainnya: Kiat Efektif Mengobati Cacar Air pada Anak

Mengobati Cacar Air pada Bayi 

Cacar air bisa disembuhkan dengan perawatan di rumah. Bunda dianjurkan untuk lebih sering memberikan ASI pada bayi pengidap cacar air yang masih menyusu.

Tujuannya agar sistem kekebalan tubuh bayi kian optimal setelah memperoleh asupan  ASI. Selain itu, pemberian ASI pada bayi yang mengalami cacar air juga berfungsi untuk mencegah dehidrasi. 

Apabila bayi sudah berusia di atas enam bulan, Bunda wajib memberikan MPASI yang kaya nutrisi serta air putih yang cukup.

Selain itu, Bunda harus memastikan bayi mengenakan pakaian berbahan katun. Karena, tekstur katun yang halus tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Pakaian dengan bahan katun juga membuat bayi merasa lebih nyaman dan tidak kepanasan.

Sementara itu, apabila cacar air pada bayi menyebabkan gejala yang sangat mengganggu, membuatnya rewel atau tidak mau menyusu, Ayah dan Bunda harus segera membawa si kecil berobat ke dokter. 

Dokter akan meresepkan obat sesuai dengan usia, berat badan dan kondisi si kecil. Soalnya, pemberian obat pada bayi tidak boleh dilakukan sendiri. 

Obat harus sesuai dengan anjuran dan resep dari dokter, agar tidak menyebabkan komplikasi kesehatan yang membahayakan kesehatan si kecil. 

Artikel Lainnya: Ternyata, Cacar Api pada Anak Bisa Terjadi Berulang

Kapan Harus Dibawa ke Dokter? 

Ayah dan Bunda patut waspada jika bintik merah menyebar ke salah satu atau kedua mata bayi. Kondisi ini bisa bikin mata si kecil tampak kemerahan dan mengeluarkan cairan.

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah ketika bintik merah di kulit si kecil mengeluarkan cairan, anak mengalami demam tinggi berkepanjangan disertai rasa mengantuk atau lemas, kejang, batuk, dan sesak napas. 

Jika hal ini terjadi, segera bawa bayi ke dokter untuk memperoleh penanganan lanjutan.

Cacar air pada bayi adalah kondisi yang patut diwaspadai. Selalu perhatikan ciri-ciri cacar air pada bayi dan setiap perubahannya. Hal ini agar gejala penyakit bisa dideteksi dan diobati sejak dini.

Ayah dan Bunda juga bisa berkonsultasi secara langsung mengenai gejala cacar air pada bayi melalui fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu dan anak dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan lainnya.

(ADT/JKT)

BayiCacar Air

Konsultasi Dokter Terkait