Olahraga, Tidur, dan Layar; Panduan untuk Anak di Bawah 5 Tahun

Dalam dunia yang didominasi dengan teknologi saat ini, anak menjadi lebih mudah terpapar oleh berbagai gawai sejak dini. Tampaknya perlu panduan khusus untuk anak yang bisa diaplikasikan oleh orang tua untuk mengatasi hal itu.

Sekarang, sudah jarang terlihat anak-anak bermain atau melakukan aktivitas fisik di depan rumah pada sore hari. Selain itu, waktu tidur anak pun menjadi lebih sedikit karena sering kali anak jadi lupa waktu ketika sudah asyik menonton televisi atau bermain gawai.

Kondisi tersebut menyebabkan orang tua kesulitan dalam membatasi waktu anak-anak saat menggunakan perangkat teknologi dan memotivasi mereka untuk beraktivitas fisik. Namun, keseimbangan aktivitas fisik, waktu tidur yang cukup, dan membatasi waktu bermain dengan gawai sangat diperlukan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Mencegah obesitas pada anak

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa angka kejadian obesitas terus bertambah. Hal ini karena anak-anak – terutama yang berusia 1-5 tahun – jarang melakukan aktivitas fisik.

Obesitas pada usia anak-anak cenderung menetap hingga usia dewasa dan berhubungan dengan peningkatan angka kejadian penyakit di usia dewasa. Selain itu, jelas terbukti bahwa pencegahan merupakan cara utama mengatasi masalah ini.

World Health Organization mengumpulkan hasil dari berbagai penelitian dan mengajukan rekomendasi untuk mencapai keseimbangan aktivitas fisik, durasi tidur, dan waktu bermain dengan perangkat elektronik untuk balita.

Nah, berikut ini adalah cara untuk mencegah anak terkena obesitas sesuai usianya:

1. Usia di bawah 1 tahun

Ajaklah anak bermain – bukan dengan perangkat elektronik – setidaknya tiga puluh menit setiap hari. Sebaiknya, bayi juga tidak dibatasi selama bermain, misalnya jangan menempatkan bayi di kereta dorong. Biarkan mereka bergerak dengan nyaman dan bebas.

Anak kurang dari satu tahun juga dianjurkan untuk tidak bermain dengan perangkat elektronik. Pada anak yang berusia 1-3 bulan, waktu tidur yang dibutuhkan adalah 14-17 jam setiap hari, sedangkan untuk usia 4-11 bulan, waktu tidur yang baik adalah 14-16 jam setiap hari, termasuk tidur siang.

2. Usia 1-2 tahun

Tidak berbeda jauh, anak usia 1-2 tahun juga masih membutuhkan waktu tidur yang banyak, sekitar 11-14 jam setiap hari. Aktivitas yang dianjurkan adalah 3 jam setiap hari. Dalam hal ini, aktivitas fisik yang dianjurkan bukan olahraga teratur, tapi bermain secara aktif.

Jam bermain dengan perangkat elektronik seperti menonton televisi atau bermain dengan gawai juga sebaiknya diminimalkan. Jika anak-anak harus duduk untuk makan atau bermain dengan pasif, sebaiknya tidak melebihi satu jam.

3. Usia 3-4 tahun

Pada rentang usia ini, anak-anak sebaiknya sudah bertambah aktif secara fisik. Dan waktu yang dihabiskan bermain dengan perangkat elektronik seharusnya kurang dari satu jam setiap hari.

Dukung anak-anak Anda untuk lebih sering melakukan aktivitas fisik, setidaknya tiga jam setiap hari dan minimal selama satu jam melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat seperti melompat atau berlari, sehingga mereka banyak berkeringat.

Rekomendasi ini dapat memberikan gambaran cara membagi waktu anak bermain dan istirahat agar dapat berkembang dengan baik.

Seiring dengan waktu, perangkat teknologi bertambah banyak dan paparannya pada anak-anak pun menjadi tidak terkendali. Namun, penggunaan teknologi seharusnya dibatasi dan aktivitas fisik tetap menjadi prioritas untuk memastikan perkembangan anak dengan baik.

Selain itu, tidur yang cukup juga sangat penting untuk mencegah anak sakit. Minimalkan penggunaan perangkat elektronik oleh anak-anak usia 2-4 tahun hanya satu jam setiap hari. Panduan ini dapat digunakan ketika menjadwalkan kegiatan anak-anak setiap hari, agar tidur dan aktivitas fisik anak tetap menjadi prioritas.

[NP/ RVS]