HomeGaya hidupDiet dan NutrisiBisakah Jus Ceri Meningkatkan Kemampuan Kognitif?
Diet dan Nutrisi

Bisakah Jus Ceri Meningkatkan Kemampuan Kognitif?

Krisna Octavianus Dwiputra, 09 Agu 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Meski tidak terlalu terkenal, jus ceri konon memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Apa benar? Ini fakta medisnya!

Bisakah Jus Ceri Meningkatkan Kemampuan Kognitif?

Mangga, alpukat dan jeruk adalah beberapa jenis buah yang sering disajikan dalam bentuk jus. Namun, tidak begitu dengan jus ceri. Buah ini memang jarang terdengar, namun katanya memiliki manfaat yang luar biasa. Jus ceri dianggap mampu meningkatkan kemampuan kognitif bila dikonsumsi secara rutin dan teratur.

Sebelum tahu faktanya, Anda perlu tahu bahwa ceri adalah buah yang manis karena mengandung gula alami. Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons dari KlikDokter, kandungan gula alami pada ceri berkisar antara 8–20%, tergantung dari tingkat kematangan buah.

"Selain itu, buah ceri juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, A, potasium, fosfor, kalsium, magnesium, besi, dan antioksidan. Karena itulah buah ini baik untuk menangkal peradangan dan berbagai penyakit berbahaya, salah satunya diabetes," ujar dr. Jesslyn.

Lantas, bagaimana dengan manfaat untuk tingkatkan kemampuan kognitif? Apakah jus ceri benar-benar mampu memberikan manfaat yang luar biasa ini?

Jus ceri, tingkatkan kemampuan kognitif?

Dalam sebuah studi klinis kecil, para peneliti melaporkan peningkatan fungsi kognitif pada orang lanjut usia (lansia) yang minum jus ceri setiap hari selama 12 minggu. Kesehatan kognitif di sini diartikan sebagai kemampuan untuk berpikir jernih, mengingat, dan mempelajari hal-hal baru.

Para peneliti dari University of Delaware, Amerika Serikat coba meneliti bagaimana diet jus ceri berhubungan dengan peningkatan fungsi kognitif. Studi ini menyasar 37 sukarelawan berusia 65–80 tahun dengan fungsi kognitif normal. Peserta studi tidak mengonsumsi obat apa pun yang dapat memengaruhi fungsi otak, juga tidak memiliki riwayat kondisi medis seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, kanker, atau cedera otak traumatis.

Para peneliti membagi sukarelawan menjadi dua kelompok. Mereka meminta 20 peserta untuk minum 2 cangkir jus ceri setiap hari selama 12 minggu, baik pada pagi dan malam hari.

Asisten profesor kesehatan dan nutrisi, Sheau Ching Chai yang memimpin penelitian tersebut kemudian menjelaskan hasilnya setelah 12 minggu. Kelompok peminum jus ceri merasakan manfaat berupa:

  • Mengalami 5% peningkatan kepuasan subjektif dengan memori
  • Pengurangan 4% waktu gerakan
  • Pengurangan 23% kesalahan dalam memori visual episodik
  • Peningkatan 3% dalam perhatian visual yang berkelanjutan
  • Pengurangan 18% kesalahan selama tugas kerja memori spasial.

"Efek menguntungkan dari ceri asam mungkin terkait dengan senyawa bioaktif, yang meliputi polifenol, antosianin, dan melanin. Zat tersebut juga diduga berperan pada efek penurunan tekanan darah," ujar Chai.

Meski meyakinkan, penelitian tersebut masih belum dapat dijadikan sebagai acuan. Dengan kata lain, jus ceri belum sepenuhnya terbukti memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Namun demikian, bleh saja jika Anda ingin menyertakan jus ceri ke dalam menu sehari-hari. Selama dikonsumsi pada batas wajar, jus ceri niscaya akan memberikan beragam manfaat bagi kesehatan.

(NB/ RVS)

Jus CeribuahOtakkognitifKemampuan KognitifCeri

Konsultasi Dokter Terkait