Otot dan Sendi

Tips Meredakan Nyeri Otot Setelah Berolahraga

dr. Dyah Novita Anggraini, 17 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Nyeri otot setelah olahraga adalah hal yang sering terjadi. Bagaimana meredakannya? Simak cara mengatasi nyeri otot setelah olahraga di sini.

Tips Meredakan Nyeri Otot Setelah Berolahraga

Nyeri otot merupakan efek samping yang dapat muncul setelah berolahraga. Rasa nyeri yang dirasakan bisa bervariasi, ada yang sedang hingga berat. 

Apabila dalam waktu 24-48 jam setelah berolahraga nyeri otot semakin memburuk, kemungkinan kamu mengalami delayed onset muscle soreness (DOMS). Ini pun merupakan hal normal.

Kamu tak perlu khawatir, ada berbagai cara mengatasi nyeri otot setelah olahraga, antara lain: 

1. Tetap Aktif Bergerak

Karena rasanya nyeri, kamu mungkin malas dan tak ingin bergerak dari kasur atau tempat duduk. Padahal, bergerak justru bisa menjadi cara menghilangkan sakit badan setelah olahraga dan membuat tubuh merasa lebih baik, lho.

Lakukan aktivitas fisik ringan selama 30-60 menit seperti berjalan atau bersepeda santai. Beraktivitas ringan setelah berolahraga dapat meredakan nyeri otot setelah lama tak berlatih. 

2. Atur Waktu Olahraga dan Beristirahat

Kamu tidak dianjurkan untuk berolahraga berat setiap hari. Saat berlatih, kombinasikan olahraga ringan dan berat dalam waktu seminggu. 

Misalnya, jika hari ini berolahraga berat, kamu bisa melakukan olahraga ringan di hari berikutnya untuk mengurangi rasa nyeri. Kemudian, istirahatlah di hari ketiga untuk memulihkan energi tubuh. 

3. Gunakan Kompres Es

Jika nyeri dirasakan dalam 48 jam pertama, kamu dapat menggunakan kompres es sebagai cara mengatasi pegal setelah olahraga. 

4. Gunakan Kompres Hangat

Bila dalam kurun waktu 48 jam otot masih terasa nyeri, gunakan kompres hangat. Mengompres dengan air hangat dapat memicu aliran darah dan mengurangi ketegangan otot, sehingga rasa nyeri bisa mereda. 

Saat mengompres, gunakan handuk hangat dan letakkan di bagian tubuh yang nyeri. Hindari kontak terlalu lama dengan kompres yang masih panas guna mencegah terjadinya luka bakar.

Artikel Lainnya: Atasi Nyeri Otot dengan Buah Berwarna Gelap

5. Pijat

Setelah olahraga, cobalah untuk memijat ringan bagian tubuh yang terasa nyeri. Memijat dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan pergerakan sendi tubuh. Saat dipijat, suasana hati kamu juga bisa meningkat.

Namun, tidak sembarang pijat dapat dilakukan untuk meredakan nyeri. Pilih teknik pijat yang memberikan tekanan ringan seperti Swedish massage

Kamu juga dianjurkan menjalani akupuntur dengan terapis ahli untuk menangani nyeri otot di bagian tertentu.

6. Minum Obat Anti-Peradangan

Nyeri otot setelah berolahraga dapat diredakan dengan mengonsumsi obat antinyeri yang dijual di apotek. Kamu bisa mengosumsi obat seperti parasetamol, ibuprofen, dan aspirin

Sebelum mengonsumsi obat, pastikan kamu tidak memiliki alergi atau kontraindikasi terhadap ketiga obat antinyeri tersebut. 

7. Melakukan Peregangan

Banyak orang yang sering melupakan sesi pemanasan dan pendinginan saat berolahraga. Padahal, pemanasan dan pendinginan adalah latihan peregangan yang dapat meredakan nyeri hingga spasme (kontraksi) otot.

Mulai sekarang, jangan lupa melakukan peregangan sebelum dan setelah berolahraga!

8. Konsumsi Makanan Berprotein

Kamu bisa mengonsumsi makanan mengandung protein sebagai cara meredakan nyeri otot setelah olahraga. 

Pilihlah daging yang memiliki sedikit kandungan lemak, susu, dan kacang-kacangan. Makanan tersebut mengandung protein yang membantu memulihkan otot setelah mengalami robekan mikro saat berolahraga.

Usahakan selalu menambahkan makanan berprotein dalam asupan nutrisi sehari-hari. 

Artikel Lainnya: Tips untuk Meredakan Nyeri Punggung Bawah di Rumah

9. Pengobatan Oles Antinyeri

Obat antinyeri (analgesik) topikal bisa digunakan untuk mengatasi nyeri otot setelah berolahraga. Obat ini dapat mengurangi rasa sakit sementara. 

Itulah beberapa cara mengatasi nyeri otot setelah olahraga. Namun, kamu harus bisa membedakan antara nyeri otot setelah olahraga, nyeri otot akibat bekerja terlalu berat, atau nyeri karena cedera. 

Apabila nyeri otot menyebabkan sulit bergerak dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera periksakan ke dokter. 

Konsultasi dengan dokter lebih cepat via Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

OlahragaNyeri Otot

Konsultasi Dokter Terkait