Mencegah Stroke dengan Makanan, Bagaimana Caranya?

Stroke sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Tak sedikit orang yang harus kehilangan nyawa akibat penyakit yang dijuluki sebagai the silent killer ini. Tak heran, masyarakat semakin peduli dengan penyakit tersebut dan mulai sadar untuk melakukan upaya-upaya mencegah stroke. 

Pada dasarnya, stroke terbagi menjadi iskemik dan hemoragik. Kenali lebih jauh kedua jenis stroke ini dan lakukan tindakan pencegahan agar Anda tak perlu berhadapan dengannya.

Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik

Stroke iskemik terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah otak oleh trombus yang berisi plak aterosklerosis. Plak tersebut dapat berasal dari pembuluh darah otak atau terlepas dari pembuluh darah lain, beredar melalui aliran darah dan akhirnya menyumbat pembuluh darah di otak. 

Plak aterosklerosis akan membuat jaringan otak tidak mendapatkan makanan dan oksigen, karena suplai aliran darah terhenti. 

Bagaimana dengan stroke hemoragik? Stroke jenis ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak akibat tekanan darah yang terlalu tinggi. 

Meski jenisnya berbeda, stroke umumnya memberikan gejala yang mirip, yaitu:

• Kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai, atau salah satu sisi tubuh yang dapat disertai rasa kesemutan
• Berkurangnya kemampuan penglihatan, terjadi penglihatan ganda atau gangguan pendengaran secara mendadak
• Sakit kepala yang disertai muntah
• Kesulitan dalam mengucapkan kata-kata yang tepat (pelo) dan sulit menelan
• Wajah tidak simetris
• Gangguan keseimbangan tubuh yang membuat penderita mudah terjatuh
• Pingsan atau kejang secara tiba-tiba

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum benar-benar terjadi, Anda bisa mencegah stroke dengan makanan! Faktanya, jenis makanan tertentu memang terbukti mampu menurunkan risiko terjadinya stroke. 

Beberapa makanan yang dimaksud, antara lain:

Buah dan sayur

Tidak hanya lezat, buah dan sayur juga bermanfaat untuk mencegah stroke. Kedua jenis makanan ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan kalori yang rendah. 

Buah dan sayur membuat Anda kenyang lebih lama tanpa menyebabkan kenaikan berat badan. Secara tidak langsung, hal tersebut mencegah Anda untuk mengalami obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko stroke.

Supaya optimal mencegah stroke, beberapa buah dan sayur yang dapat Anda jadikan sebagai menu sehari-hari adalah bayam, pisang, tomat, melon atau ubi. 

Gandum utuh

Produk yang terbuat dari gandum utuh, seperti serealia, roti gandum utuh dan oatmeal terbukti dapat membantu mencegah stroke. Sebab, makanan sehat yang satu ini mengandung serat larut yang dapat mengurangi penumpukan plak di pembuluh darah.

Tak hanya itu, konsumsi makanan yang mengandung gandum utuh secara rutin pada porsi yang tepat juga bermanfaat untuk mengurangi penyakit pembuluh darah lain, seperti jantung koroner. 

Cokelat hitam

Cokelat hitam sangat baik untuk kesehatan otak Anda. Studi mengatakan bahwa cokelat hitam mengandung kokoa yang lebih banyak, sehingga kadar flavonoid di dalamnya sangat tinggi. 

Flavonoid itu sendiri memiliki sifat sebagai antioksidan kuat yang dapat mencegah pembentukan plak dalam pembuluh darah. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi tiga porsi cokelat hitam per minggu memiliki risiko stroke yang lebih rendah.

Ikan laut

Ikan laut telah diketahui bermanfaat untuk mencegah stroke berkat kandungan omega-3 di dalamnya. Penelitian menyebut, asupan omega-3 yang memadai berhubungan dengan tingkat peradangan pada pembuluh darah yang lebih rendah, sehingga mencegah terbentuknya plak ateroskleoris.

Penelitian membuktikan bahwa makan ikan laut sebanyak 2 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko stroke sebesar 6–12 persen. Beberapa ikan laut yang dapat Anda jadikan pilihan adalah tuna, makarel, hering dan salmon.

Minyak krill

Minyak krill berasal dari ekstraksi krill, yaitu sejenis udang laut dalam yang terdapat di Antartika. Minyak krill memiliki kandungan omega-3, EPA dan DHA, yang mampu membantu mencegah stroke jika dikonsumsi secara tertarur.

Anda bisa mendapatkan kebaikan minyak krill di dalam H2 Superba Krill Oil dari H2 Health & Happiness. Hadir dalam bentuk soft gel yang mudah dikonsumsi, H2 Superba Krill Oil merupakan generasi berikutnya dari omega-3.

H2 Superba Krill Oil bermanfaat sebagai suplemen untuk membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi sumbatan dalam pembuluh darah, dan menangkap radikal bebas di dalam tubuh. 

Anda pun tidak perlu khawatir akan adanya after taste “fishy burp”. Manfaat tersebut membuat H2 Superba Krill Oil mampu mencegah stroke dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Supaya manfaat untuk mencegah stroke benar-benar dirasakan, pastikan Anda tahu batasan dalam mengonsumsi makanan-makanan di atas. Jangan lupa juga untuk mengombinasikan konsumsi makanan tersebut dengan penerapan gaya hidup sehat, berolahraga rutin, cukup istirahat, kendalikan stres, serta jauhi rokok maupun alkohol.

(NB/ RH)