HomeIbu Dan anakKesehatan Anak6 Tips Memilih Daycare untuk Anak
Kesehatan Anak

6 Tips Memilih Daycare untuk Anak

dr. Atika, 13 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Memilih daycare untuk anak bukanlah perkara yang mudah. Untuk mempermudah Anda, simak beberapa tips yang kami paparkan berikut ini!

6 Tips Memilih Daycare untuk Anak

Anda sebagai orang tua tentu tahu bagaimana sulitnya memilih daycare untuk anak. Ada yang fasilitasnya lengkap tapi lokasinya tidak strategis. Ada yang lokasinya oke, tapi sulit dihubungi sewaktu-waktu.

Pada dasarnya, setiap orang tua memiliki keputusan yang berbeda terkait pola asuh untuk buah hatinya. Ada yang memilih untuk merawat anak secara mandiri, ada pula yang lalu mencari bantuan penitipan anak atau daycare. Keputusan ini diambil terutama ketika tidak ada kerabat yang bisa dimintai pertolongan. Sehingga tempat penitipan anak  atau daycare sering menjadi salah satu opsi yang muncul.

Meski demikian, segala hal memiliki sisi positif dan negatif. Begitu pula dalam hal menitipkan anak di daycare.

Beberapa manfaat positif menitipkan anak di daycare misalnya melatih kemandirian, kemampuan beradaptasi, serta stimulasi (motorik, sensorik, dan bahasa) dan kesempatan untuk bersosialisasi,

Selain itu, bisa dikatakan terdapat peningkatan minat orang tua untuk mengandalkan daycare. Hal ini ditunjang dengan semakin menjamurnya tempat penitipan anak semacam ini di berbagai kota besar, yang masing-masing saling berlomba menonjolkan fasilitas dan layanannya.

Tips memilih daycare

Menitipkan buah hati tentu bukanlah perkara yang mudah. Entah itu pada keluarga, pengasuh, maupun daycare. Namun, bagi Anda yang memilih pola asuh ini sebagai jalan keluar penitipan anak, Anda bisa mengandalkan beberapa tips berikut untuk memilih daycare yang tepat untuk anak:

  1. Pilihlah yang lokasinya strategis

Lokasi boleh jadi merupakan hal pertama yang mesti orang tua pikirkan. Dengan memilih daycare yang berlokasi dekat dengan rumah, maka Anda dan si Kecil tidak perlu terjebak di lalu lintas sebelum bisa beristirahat tenang di rumah.

Atau, Anda juga bisa mengandalkan daycare yang berlokasi dekat dengan tempat kerja Anda. Hal ini akan mempercepat Anda ketika menjemput si Kecil, atau ketika perlu mengantarkan Air Susu Ibu (ASI) perah untuk si Kecil.

Selanjutnya

  1. Ketahui kebijakan dasar daycare

Tiap daycare memiliki pengaturan jam yang berbeda-beda. Ketahui kapan jam daycare buka, sehingga Anda tahu waktu terpagi untuk mengantarkan si Kecil. Ketahui pula kapan jam tutupnya, serta adakah denda ketika Anda terlambat menjemput si Kecil. Hal ini tentunya akan berdampak pada pengaturan keuangan bulanan keluarga Anda.

Selain mengetahui biaya yang diperlukan untuk setiap bulannya, ada baiknya untuk mengetahui biaya-biaya ekstra yang mungkin dikeluarkan. Sebab, bisa saja daycare memiliki program tambahan seperti kelas belajar pagi, pagelaran tahunan, perjalanan bersama ke lapangan (field trip), kunjungan dokter, dan lain-lain.

Adanya tambahan kelas belajar dan kegiatan lain yang menyenangkan bagi si Kecil tentunya menjadi nilai tambahan bagi daycare tersebut. Hal ini bisa Anda jadikan pedoman ketika ingin mencari daycare yang lebih dari sekedar tempat pengasuhan anak.

Kebijakan lain yang perlu Anda ketahui sebelum memilih daycare adalah seputar standar kebersihan, penanganan penyakit, dan pemberian obat-obatan. Lakukan observasi dengan mengunjungi langsung daycare tersebut, sehingga Anda bisa memperhatikan kebersihan lingkungan, termasuk area kamar mandi.

Perhatikan apakah aspek kebersihan dijaga dengan baik, misalnya tentang budaya mencuci tangan dengan sabun, Kadar kebersihan yang baik tentunya akan menjauhkan si Kecil dari kuman penyakit. Ingatlah, buah hati Anda memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah dari orang dewasa.

Ketahui pula prosedur yang dijalankan daycare ketika ada anak yang sedang sakit, dan adakah peraturan untuk melarang anak yang sedang sakit agar tidak berkunjung ke daycare. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

Kebijakan yang juga penting untuk Anda ketahui adalah seputar pemberian nutrisi. Misalnya, memperbolehkan penitipan ASI atau tidak, apakah daycare memberikan makanan pada anak-anak, dan lain-lain.

Dalam hal pemberian makanan, pastikan pihak daycare bisa mencocokkan jenis makanan yang tidak alergik bagi si Kecil (bila memiliki alergi terhadap suatu jenis makanan).

Yang tidak kalah penting, pastikan Anda memahami aspek keamanan lingkungan daycare. Pastikan lingkungan aman bagi anak-anak usia dini (misalnya tidak banyak sudut tajam di ruangan, mainan antar usia tidak saling berserakan untuk mencegah tertelan, serta tidak ada stop kontak yang terbuka di tengah ruangan).

Untuk mencegah Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), pastikan tempat tidur anak berusia di bawah 1 tahun bebas dari mainan/ boneka. Pastikan pula area dapur dan pintu keluar tidak mudah diakses anak-anak, agar si Kecil tidak bisa keluar rumah tanpa disadari.

Selanjutnya (2)

  1. Kenali kualifikasi pengasuh

Daycare yang baik seharusnya memberikan pelatihan untuk para pengasuhnya. Dengan begitu, semua pengasuh memiliki pengetahuan dan keterampilan yang hampir sama dalam merawat anak-anak. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui rasio antara pengasuh dengan jumlah anak yang menjadi tanggung jawabnya.

Ketika melakukan survei, Anda juga wajib untuk memperhatikan bagaimana para staf pengasuh berinteraksi dengan para anak-anak. Perhatikan apakah Anda bisa merasakan perasaan kasih sayang, kepedulian, dan perhatian yang diberikan oleh para pengasuh di daycare tersebut.

Para pengasuh sebaiknya berada di dekat anak-anak, bermain di karpet bersama, memberikan sentuhan fisik (memegang tangan dan memeluk), dan memberikan banyak kontak mata pada anak yang diasuhnya.

Hal ini dikarenakan pada tahun-tahun awal kehidupan, anak membutuhkan sosok yang bisa memberikan kenyamanan dan cinta. Adanya sosok seperti itu akan sangat menunjang proses tumbuh dan kembang si Kecil.

Ketika memiliki sosok yang bisa diandalkannya untuk mengungkapkan perasaan tidak nyaman, si Kecil akan merasakan lebih sedikit stres.

  1. Pastikan Anda dan pihak daycare memiliki pemahaman parenting yang sama

Tentunya Anda tidak ingin si Kecil kebingungan mengenai peraturan yang sebaiknya diikuti. Untuk itu, ada baiknya menyamakan persepsi tentang pola asuh si Kecil. Beberapa isu yang saat ini sering dipermasalahkan misalnya seputar screen time, apakah daycare memperbolehkan si kecil menonton televisi/ gawai?

Ketahui pula seputar cara daycare menegakkan disiplin pada anak-anak yang diasuh. Misalnya, ada daycare yang menggunakan ‘time out’ sebagai cara untuk menegur kesalahan anak. Ketahui apakah Anda setuju dengan cara tersebut, atau justru Anda ingin menyampaikan gagasan Anda sendiri.

Hal ini berlaku juga untuk berbagai aspek pengasuhan lainnya. Percayalah bahwa hal ini penting untuk dibahas, untuk mencegah si kecil memiliki perilaku yang berbeda di rumah dan daycare.

Selanjutnya (3)

  1. Pastikan daycare memiliki kontak yang aktif dihubungi sewaktu-waktu

Sebenarnya wajar ketika secara mendadak orang tua merasa rindu atau khawatir terhadap anaknya. Maka, penting sekali jika ada pihak yang selalu bisa dihubungi sewaktu-sewaktu ketika orang tua membutuhkan.

Tentunya, pihak yang dimaksud bukanlah sang pengasuh itu sendiri. Sebab, Anda tentunya tidak ingin fokus sang pengasuh terbagi antara menjawab panggilan orang tua dan kesibukan mengurus anak.

Beberapa daycare juga mulai memiliki fasilitas CCTV yang bisa diakses oleh orang tua. Fasilitas ini menjadi salah satu fasilitas yang dicari saat ini, karena orang tua bisa mengecek kondisi si Kecil secara real-time tanpa harus menghubungi pihak kedua. Adanya CCTV juga menandakan kesiapan daycare untuk memberikan layanan yang optimal dan terawasi.

  1. Kumpulkan banyak referensi tentang daycare

Saat ini sudah ada banyak sekali forum orang tua di internet yang saling berbagi informasi seputar daycare. Sekalipun pengalaman yang dialami oleh setiap orang akan berbeda tergantung cara tiap orang bersikap, hal ini tetap bisa bermanfaat. Forum ini juga bisa menunjukkan pilihan daycare yang mungkin sebelumnya tidak Anda ketahui.

Bila daycare yang Anda tuju belum banyak dibahas di forum online, cari kontak orang tua yang telah lebih dahulu menitipkan anaknya di daycare tersebut. Orang tersebut akan menjadi referensi bagi Anda mengumpulkan informasi.

Memilih daycare untuk anak memang melibatkan banyak sekali observasi yang mendetail. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai hambatan. Semakin banyak informasi yang bisa Anda kumpulkan akan menentukan seberapa besar ketenangan dan kenyamanan Anda dalam menitipkan anak di sana.

[NP/ RVS]

Parentingpola asuhAnakPenitipan AnakDaycareMemilih Daycare

Konsultasi Dokter Terkait