HomeInfo SehatGinjal dan Saluran KemihMakan Nanas Madu Bisa Bikin Sakit Ginjal, Benarkah?
Ginjal dan Saluran Kemih

Makan Nanas Madu Bisa Bikin Sakit Ginjal, Benarkah?

Ayu Maharani, 28 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Beredar informasi bahwa makan nanas madu bisa bikin sakit ginjal. Bagaimana fakta medisnya?

Makan Nanas Madu Bisa Bikin Sakit Ginjal, Benarkah?

Penyuka nanas madu mungkin langsung patah hati ketika mereka mendapatkan pesan berantai di grup WhatsApp yang mengatakan bahwa buah tersebut menyebabkan sakit ginjal. Katanya, nanas madu atau nanas mini Thailand sebaiknya tidak dikonsumsi lagi karena mengandung senyawa asam siklamat yang bisa merusak ginjal. Dalam pesan berantai tersebut, tertulis bahwa hal itu telah diteliti di Taiwan.

Hal itu pun lantas mendapat tanggapan dari Khafid Sirotudin, Ketua Umum Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo), seperti dilansir detik.com. Dia mengatakan bahwa kabar mengenai adanya nanas yang mengandung asam siklamat hanyalah hoaks.

Lagi pula, nanas madu bukan berasal dari Thailand. Dia juga bisa memastikan bahwa tidak ada varietas nanas mini Thailand.  Nanas madu adalah buah eksotis lokal Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah dan Lampung. Bahkan, Indonesia sendiri tidak pernah mengimpor nanas dari Thailand.

Apa itu zat asam siklamat?

Sementara itu, zat asam siklamat yang katanya terkandung dalam nanas madu adalah pemanis buatan. Pemanis sintetis ini kerap digunakan pada makanan atau minuman dengan label rendah gula (zero sugar atau low sugar).

Meski digunakan pada makanan atau minuman berlabel rendah gula, pada dasarnya, pemanis buatan ini tidak baik untuk kesehatan karena bila dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan gangguan lambung, penyakit kardiovaskular, serta gangguan psikis.

Kenyataanya, nanas madu tidak memiliki kandungan zat tersebut. Tidak diketahui dari mana asal mula pesan berantai yang menyesatkan soal nanas dan sakit ginjal, tapi yang jelas, itu tidak benar.

Pemakaian siklamat sendiri memang tidak dilarang di Indonesia. Menurut dr. Kartika Mayasari kepada KlikDokter, Kementerian Kesehatan memiliki peraturan untuk kadar aman penggunaan siklamat sebagai pemanis makanan, yaitu 500 mg/kg bahan sirup.

Sebelumnya, pernah ada percobaan siklamat yang dilakukan terhadap tikus. Ketika digunakan melebihi batas kadar yang dianjurkan dan terus dikonsumsi dalam waktu yang lama, maka akan memunculkan zat yang bersifat karsinogenik atau pemicu kanker. Bahkan, siklamat pun dapat meningkatkan tekanan darah serta pengecilan ukuran testis tikus. Sedangkan pada ibu hamil, siklamat ternyata dapat meracuni janin.

Makanan penyebab sakit ginjal 

Konsumsi nanas madu memang tidak menyebabkan timbulnya sakit ginjal. Namun beberapa jenis makanan lain justru mengakibatkan penyakit tersebut.

Beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebih agar tidak menimbulkan sakit ginjal adalah:

  • Makanan tinggi garam, seperti sosis, makanan kalengan, keju, kecap asin, dan lain sebagainya.
  • Makanan tinggi protein, seperti daging merah, ayam, ikan, telur, dan produk susu. Mengurangi asupan protein dapat menurunkan sisa metabolisme yang membebani ginjal dan membantunya bekerja lebih baik.
  • Makanan tinggi fosfor, seperti kacang dan minuman beralkohol. Terlalu banyak fosfor di dalam tubuh akan menyebabkan kalsium menurun dari tulang. Fosfor dalam jumlah berlebih juga tidak akan dapat dikeluarkan dari dalam tubuh oleh ginjal yang sudah rusak.
  • Makanan tinggi potasium, seperti pisang.

Buah nanas madu yang merupakan nanas asli dari Indonesia memiliki rasa manis yang cukup kuat. Kabar yang mengatakan bahwa menyantap nanas jenis ini bisa picu sakit ginjal tidaklah benar. Meski demikian Anda tetap harus membatasi porsinya. Bahkan jika perlu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika kondisi kesehatan Anda tidak memungkinkan untuk menyantap buah ini.

[MS/ RVS]

tekanan darahnanasginjalJaninsakit ginjalSiklamatNanas Madu

Konsultasi Dokter Terkait