Sehat dan Bugar

Tips Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi

Krishna Mahendra Sudarmo, 31 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak hanya kendaraan, kondisi tubuh juga harus dipersiapkan saat akan mudik Lebaran dengan kendaraan pribadi. Inilah tips-tipsnya.

Tips Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi

Bagi sebagian orang, merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai. Namun, di saat melambungnya harga tiket pesawat dan begitu cepat ludesnya tiket kereta api seperti sekarang ini, mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi pun menjadi pilihan masuk akal.

Sebenarnya, mudik menggunakan kendaraan pribadi juga memiliki keseruannya sendiri. Anda bisa mengatur waktu sesuai keinginan dan menikmati kuliner di sepanjang perjalanan.

Tapi tentu saja, berjam-jam di dalam kendaraan – termasuk menghadapi kemacetan -  mudik dengan kendaraan pribadi akan lebih menguras fisik dibanding menggunakan moda transportasi lainnya. Maka dari itu, bukan hanya kondisi kendaraan yang harus dipersiapkan sebelum mudik, tapi juga kondisi tubuh Anda dan keluarga.

Risiko penyakit saat mudik dengan kendaraan pribadi

Selain lebih melelahkan, menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, mudik lewat perjalanan darat juga paling banyak memiliki risiko terkena penyakit. Beberapa hal yang dapat dikaitkan dengan risiko penyakit tersebut adalah:

  • Terpapar polusi udara

Saat terjebak di tengah kemacetan, para pemudik akan sangat rentan terpapar debu dan polusi udara yang berasal dari asap kendaraan. Akibatnya, infeksi saluran pernapasan akut seperti batuk dan pilek menjadi penyakit yang sering dialami para pemudik.

  • Mabuk perjalanan

Dalam dunia medis, mabuk perjalanan disebut sebagai motion-sickness. Biasanya, masalah ini timbul karena adanya ketidakselarasan kerja sistem penglihatan, sistem keseimbangan, dan sistem raba-sentuh dalam tubuh Anda. Gejala yang paling sering muncul saat mengalami mabuk perjalanan adalah mual, muntah, pusing, dan perasaan tak nyaman.

  • Terpapar infeksi bakteri atau virus

Kemacetan lalu lintas bisa membuat waktu perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi jadi sulit diprediksi. Perjalanan yang terlalu lama dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga akan lebih mudah terpapar infeksi bakteri atau virus.

Tempat peristirahatan atau rumah makan yang kurang terjamin kebersihannya bisa berpotensi memberikan paparan bakteri atau virus yang dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti diare atau keracunan makanan. Selain itu, terlalu lama berada di dalam kendaraan juga meningkatkan risiko terkena infeksi dari bakteri yang berada di air conditioner (AC).

  • Infeksi saluran kemih

Saat berada di tengah kemacetan, salah satu situasi yang harus dihadapi para pemudik adalah kesulitan mencari toilet umum. Hal tersebut, tentu saja membuat Anda harus menahan buang air kecil. Dengan begitu, risiko terjadinya infeksi saluran kemih pun meningkat, terutama pada perempuan yang memiliki saluran kemih lebih pendek dibanding laki-laki.

  • Kekambuhan penyakit

Dalam perjalanan yang memakan waktu cukup lama, ada risiko munculnya penyakit kronis yang sudah lama diderita seperti hipertensi, asma, diabetes, dan mag.

  • Risiko kecelakaan

Saat terlalu lama mengemudi, tentu akan muncul rasa lelah dan kantuk. Jika terus dipaksakan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Tips dan persiapan sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan fisik agar tubuh Anda tetap fit saat mudik dengan kendaraan pribadi. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda memulai perjalanan:

  1. Pastikan Anda tidur cukup sebelum berkendara agar Anda memiliki stamina yang cukup dan tak mudah mengantuk.
  1. Konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang mengandung karbohidrat kompleks, yang dapat membuat Anda merasa lebih fit dibandingkan karbohidrat simpleks. Selain itu, perbanyak juga konsumsi sayur dan buah, serta protein.
  1. Jaga agar tubuh selalu terhidrasi. Kekurangan cairan bisa membuat Anda sulit berkonsentrasi dan merasa lemas.
  1. Atur waktu untuk beristirahat sejenak selama perjalanan. Anda bisa memanfaatkannya untuk sekadar melemaskan otot,  ke toilet, serta tidur sejenak untuk mengembalikan stamina.
  1. Jangan mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek mengantuk selama mengemudi.
  1. Pastikan tubuh Anda dalam kondisi sehat. Jika Anda memiliki penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, atau mag, jangan sampai lupa untuk membawa obat-obatan yang dibutuhkan.

Dengan persiapan fisik yang tepat, dijamin jika mudik Lebaran dengan kendaraan pribadi Anda akan bisa berjalan menyenangkan. Jangan lupa, nikmati perjalanan dan manfaatkan juga setiap ada kesempatan untuk beristirahat sejenak. Selamat berlebaran di kampung halaman!

[RVS]

Polusi UdaraInfeksi bakteriMudikMudik Lebaranmabuk perjalananinfeksi virusRisiko KecelakaanInfeksi Kandung Kemih

Konsultasi Dokter Terkait