Pilihan Olahraga Tepat agar Tetap Bugar Selama Puasa

Olahraga di bulan puasa sering menjadi hal yang sungguh berat untuk dilakukan. Ini karena olahraga menuntut energi dan stamina yang lebih, sementara orang-orang yang berpuasa harus “hemat energi” lantaran tidak makan dan minum selama kurang lebih 13 jam.

Secara logika, berolahraga saat puasa memang hanya akan memberatkan kondisi fisik. Namun ternyata, medis punya pendapat yang berbeda. Dikatakan bahwa olahraga yang dilakukan saat puasa dapat membantu menjaga kesehatan dan stamina dengan lebih efektif!

Faktanya, olahraga merangsang produksi epinefrin dan beberapa hormon lain yang dapat memecah cadangan energi tubuh. Kemudian, olahraga juga akan membuat gula yang ada di dalam darah lebih mudah terdistribusi dan masuk ke dalam otot sebagai sumber energi. Itulah mengapa olahraga yang benar selama bulan puasa justru akan membuat Anda menjadi lebih segar dan bugar.

Tips olahraga di bulan puasa

Olahraga di bulan puasa tidak bisa disamakan dengan di waktu-waktu lainnya. Di bulan ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

Waktu

Waktu terbaik untuk berolahraga di bulan puasa adalah pagi atau sore hari. Pada pagi hari, energi dan cairan tubuh masih banyak karena Anda baru saja mendapatkan asupan sahur. Sementara pada sore hari, kebutuhan energi dan cairan tubuh akan segera terpenuhi kembali saat berbuka puasa.

Pastikan Anda makan sahur dan berbuka puasa dengan makanan bergizi seimbang agar tidak menemukan halangan saat berolahraga selama puasa. 

Durasi

Durasi olahraga selama puasa yang aman adalah sekitar 30–60 menit per hari, dan dilakukan sebanyak 4–5 kali dalam seminggu.

Intensitas

Hindari olahraga intensitas berat saat berpuasa. Akan lebih baik jika Anda melakukan olahraga dengan intensitas ringan atau sedang.

Jenis olahraga yang cocok saat puasa

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah jenis olahraga yang dipilih. Pada dasarnya, semua jenis olahraga boleh dilakukan asalkan memperhatikan waktu, durasi dan intensitas. Namun, jika Anda khawatir akan risiko kelelahan hingga memaksa untuk berbuka di tengah jalan, berikut beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan:

Olahraga kontak

Ini adalah jenis olahraga yang melibatkan permainan dan interaksi langsung dengan orang lain, seperti sepak bola, basket, voli dan tenis. Jenis olahraga ini baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan selama puasa. Selain itu, olahraga ini juga asyik dimainkan sambil menunggu waktu berbuka hingga membuat waktu puasa terasa lebih singkat.

Yoga

Selama bulan Ramadan, yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang tepat. Sebab jenis olahraga ini dapat dilakukan di dalam ruangan, sehingga terhindar dari teriknya sinar matahari.

Lakukanlah yoga dengan intensitas ringan–sedang selama bulan puasa, menjelang atau setelah berbuka puasa. 

Aerobik atau senam

Olahraga aerobik seperti joging, senam dan zumba dapat meningkatkan daya tahan jantung serta membakar banyak kalori. Olahraga ini juga dapat menjadi pilihan Anda selama puasa tubuh akan menjadi lebih segar.

Akan tetapi, olahraga jenis ini akan membuat Anda mengeluarkan banyak keringat. Untuk itu, pastikan Anda minum air dengan cukup saat sahur dan berbuka agar tidak mengalami dehidrasi.

Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Lebih baik Anda melakukan aktivitas yang bisa membawa manfaat positif bagi jiwa dan raga. Termasuk olahraga, yang bisa membawa manfaat kesehatan bagi tubuh secara keseluruhan.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

(NB/ RVS)